Psikologi
industri dan organisasi adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam suatu konteks organisasi, baik organisasi industri maupun organisasi
nirlaba serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya
berkarya.
Psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi mempengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
Psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi mempengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
Dalam kenyataan praktis, Psikologi Industri
Organisasi saling tumpang tindih dengan disiplin ilmu lain. Society of
Industrial and Organizational Psychology (SIOP) memberikan beberapa para meter
yang membedakan Psikologi Industri Organisasi dengan ilmu-ilmu lain dalam
disiplin psikologi.
Definisi
psikologi industri organisasi menurut para ahli:
- Guion
(1983) => Psikologi industri organisasi adalah studi tentang
hubungan antara manusia dengan dunia kerja. Riset terhadap manusia kemana
mereka pergi, mereka bertemu dan apa yang mereka lakukan untuk memenuhi
kehidupannya.
- Blum
dan Taylor (1968) => Psikologi industri organisasi adalah aplikasi
yang simple atau pendalaman dari fakta-fakta dan prinsip-prinsip psikologis
yang berkaitan dengan manusia dalam konteks bisnis dan industri.
- A.S. Munandar
(1994) => Psikologi industri organisasi adalah ilmu yg
mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja &
konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok.
SEJARAH
MASUKNYA PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DI INDONESIA
Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia
Psikologi sebagai ilmu baru dikenal dan dikembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an. Ketika kemerdekaan Indonesia diakui secara resmi oleh belanda akhir tahun 1949, terdapat kegiatan-kegiatan psikologis dengan menggunakan ts-tes psikologik yang dilakukan oleh :
a. Balai Psychototechnick dari Kementrian Pendidikan Pengajaran & Kebudayaan RI yang emngadakan seleksi siswa untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan teknik serta pengukuran psikometris untuk keperluan penjurusan sekolah.
b. Pusat Psikologi Angkatan Darat Di Bandung yang menyelenggarakan seleksi dan penjurusan bagi para anggotanya berdasarkan pengukuran psikomertis
Pada tanggal 3 Maret 1953, dibawah pimpinan Prof.Dr.Slamet Imam Santosso, didirikan Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi, dan Balai Psychotechniek dari Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI dilebur ke dalamnya manjadi bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan. Lembaga Pendidikan Psikologi Berkembang menjadi Jurusan Psychologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan sekarang menjadi Bagian Psikologi Industri dan Organisasi. Psikologi Industri yang merupakan cabang dari psikologi yang ketika itu hanya menerapkan penggunaan tes dalam rangka seleksi dan penjurusan sekolah sejak itu berubah menjadi ilmu yang dapat dikembangkan teorinya melalui penelitian-penelitian.
Bagaimana
Psikologi Berperan ?
Secara
umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di
berbagai bidang dalam perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan
terhadap para manager HRD menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden
menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting pada
area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan penempatan,
pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan kepuasan kerja. 30% lagi
memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya
menyebutkan peran penting PIO pada disain struktur organisasi dan desain
pekerjaan.
Hasil
riset tersebut di atas mungkin hanya menggambarkan sebagian besar area dimana
Psikologi dapat berperan. Satu hal yang belum disebutkan di atas misalnya peran
para psikolog dalam menangani individu-individu yang mengalami masalah-masalah
psikologis melalui employees assistant program (EAP) atau pun klinik-klinik
yang dimiliki oleh perusahaan. Penanganan individu yang mengalami masalah
psikologis sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja
perusahaan. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat bahwa perusahaan digerakan
oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya.
Dalam
kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi
seseorang dalam bekerja. Faktor-faktor tersebut seringkali tidak dapat
diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain di luar psikologi. Contoh: dalam
suatu team yang terdiri dari para pakar yang sangat genius seringkali justru
tidak menghasilkan performance yang baik dibandingkan dengan sebuah team yang
terdiri dari orang-orang yang berkategori biasa-biasa saja.
Fungsi
Psikologi Industri menerapkan prinsip-prinsip psikologi secara positif,
praktis, konkrit, dan dapat dipertanggung jawabkan yang ditujukan pada
pemecahan problema yang menyangkut faktor manusia di perusahaan sehingga tujuan
perusahaan tercapai.
Psikologi
Industri membantu:
- Meningkatkan
perusahaan, tujuan produksi, keuntungan, membuat perusahaan berkembang.
- Integrasi
keluar, perusahaan dapat diterima masyarakat sekitarnya dimana masyarakat
mempergunakan barang/jasa yang dihasilkan perusahaan dan sebaliknya tenaga
kerja dalam masyarakat dapat dipergunakan perusahaan.
- Integrasi
kedalam, perusahaan dapat mempertahankan struktur, fungsi, hubungan antara
bagian-bagian, hubungan formil antara pekerja, memberikan suatu ketetapan
tertentu pada struktur perusahaan.
- mencapai/menjamin
kesejahteraan pegawai untuk diperolehnya kegairahan kerja pegawai yang
merupakan keuntungan perusahaan juga.
Apa
sih manfaat belajar psikologi ?
Pemahaman diri
Siapakah yang tidak tertarik untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih
baik? Tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami diri sendiri selain melalui
pengetahuan psikologi. Semua perilaku dapat dipahami melalui pemahaman
psikologi. Selain itu dapat membantu anda untuk menangani emosi negatif secara
efektif.
Empati
Sebagian besar masalah yang timbul di antara orang-orang karena mereka gagal
untuk memahami satu sama lain. Mereka tidak bisa memahami sudut pandang orang
lain. Psikologi membantu anda agar dapat memahami mengapa orang berpikir
sedemikian rupa. Sebagai hasilnya, anda dapat berempati terhadap orang lain.
Anda mungkin tidak setuju dengan mereka, tetapi ketika anda melihat alasan di
balik keyakinan mereka, anda akan dapat memahami mereka dengan lebih baik.
Adaptasi
Dengan peningkatan kemampuan untuk berempati dengan orang lain, anda akan mampu
beradaptasi lebih baik dalam setiap kelompok sosial, baik itu di sekolah,
tempat kerja, atau kelompok masyarakat lainnya, di mana terdapat berbagai jenis
dan sifat manusia. Belajar psikologi akan membantu anda dalam memahami
karakteristik individu. Pengetahuan tentang psikologi akan membantu dalam
membangun kerjasama dalam kelompok. Keterampilan komunikasi
Psikologi menjelaskan bagaimana orang dapat berkomunikasi. Dengan memahami hal
ini, anda dapat menggunakan metode yang akan membantu dalam meningkatkan
keterampilan komunikasi dan membuatnya lebih persuasif dan efektif. Memahami
komunikasi manusia juga akan memudahkan bagi anda untuk menghindari membuat
kesalahan yang menyebabkan miss komunikasi. Selain itu, dalam profesi tertentu
seperti dalam penjualan, sumber daya manusia, media, motivator dsb, komunikasi
adalah kuncinya, pengetahuan tentang psikologi dapat terbukti sangat
bermanfaat.
Pemecahan masalah
Pengetahuan psikologi juga akan membantu anda dalam memecahkan masalah
sehari-hari yang lebih efektif. Bila anda memiliki pemahaman tentang bagaimana
orang cenderung untuk bereaksi dalam situasi tertentu, anda dapat menghadapi
situasi dengan cara yang lebih baik. Selain itu, pemahaman tentang pemikiran
anda sendiri dan psikologi akan memungkinkan anda untuk mengatasi masalah,
tanpa kehilangan kesabaran.
Peluang karir
Ada banyak kesempatan bagi orang-orang yang mengejar gelar psikologi. Karir
dalam psikologi dapat meliputi psikolog olahraga, psikolog pendidikan, psikolog
forensik, psikolog komparatif, dll. Jika dunia usaha menarik minat anda, ada
juga permintaan yang besar untuk psikolog industri. Selain itu, ada permintaan
yang besar bagi siswa psikologi dalam bidang apapun, karena mereka dapat
menerapkan keterampilan mereka dalam berbagai situasi.
Kesimpulan
:
- Fokus utama Psikologi Industri
Organisasi adalah perilaku manusia pada work setting (setting kerja). Karena populasi Psikologi Industri Organisasi
berada pada business, industry, labor, public (including non-profit), academic, community, and health organization.
- Dalam kaitanya dengan pekerja maka dikembangkan berbagai tes
untuk mengukur perbedaan individual seperti tes
intelegensi, tes kepribadian, alat ukur nilai dan berbagai alat ukur lainnya.
Jika untuk mengukur aspek pekerjaanya menggunakan prosedur analisis jabatan
(job analysis).
- Psikologi Industri Organisasi memiliki problem aplikatif
yang menyangkut masalah-masalah manusia dalam pekerjaannya, yang meliputi recruitment, selection,
training, development, motivation, organization development, consumer behavior, structure of work, human factors dan
lain-lain.
Demikian
artikel yang dapat saya tulis, selain sebagai tugas kuliah. Semoga bermanfaat
bagi yang membaca :)
Daftar Pustaka :
MIND MAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.