.

Rabu, 16 Maret 2016

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

          Psikologi industri dan organisasi adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam suatu konteks organisasi, baik organisasi industri maupun organisasi nirlaba serta pengaruh timbal balik antara individu dan organisasi tempatnya berkarya.
Psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi mempengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
           Dalam kenyataan praktis, Psikologi Industri Organisasi saling tumpang tindih dengan disiplin ilmu lain. Society of Industrial and Organizational Psychology (SIOP) memberikan beberapa para meter yang membedakan Psikologi Industri Organisasi dengan ilmu-ilmu lain dalam disiplin psikologi.


Definisi psikologi industri organisasi menurut para ahli:

-         Guion (1983) => Psikologi industri organisasi adalah studi tentang hubungan antara manusia dengan dunia kerja. Riset terhadap manusia kemana mereka pergi, mereka bertemu dan apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kehidupannya.
-         Blum dan Taylor (1968) => Psikologi industri organisasi adalah aplikasi yang simple atau pendalaman dari fakta-fakta dan prinsip-prinsip psikologis yang berkaitan dengan manusia dalam konteks bisnis dan industri.
-         A.S. Munandar (1994) => Psikologi industri organisasi adalah ilmu yg mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja & konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok.

SEJARAH MASUKNYA PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DI INDONESIA

Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia
Psikologi sebagai ilmu baru dikenal dan dikembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an. Ketika kemerdekaan Indonesia diakui secara resmi oleh belanda akhir tahun 1949, terdapat kegiatan-kegiatan psikologis dengan menggunakan ts-tes psikologik yang dilakukan oleh :
a. Balai Psychototechnick dari Kementrian Pendidikan Pengajaran & Kebudayaan RI yang emngadakan seleksi siswa untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan teknik serta pengukuran psikometris untuk keperluan penjurusan sekolah.
b. Pusat Psikologi Angkatan Darat Di Bandung yang menyelenggarakan seleksi dan penjurusan bagi para anggotanya berdasarkan pengukuran psikomertis
Pada tanggal 3 Maret 1953, dibawah pimpinan Prof.Dr.Slamet Imam Santosso, didirikan Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi, dan Balai Psychotechniek dari Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI dilebur ke dalamnya manjadi bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan. Lembaga Pendidikan Psikologi Berkembang menjadi Jurusan Psychologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan tahun 1960 menjadi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Bagian Psikologi Kejuruan dan Perusahaan sekarang menjadi Bagian Psikologi Industri dan Organisasi. Psikologi Industri yang merupakan cabang dari psikologi yang ketika itu hanya menerapkan penggunaan tes dalam rangka seleksi dan penjurusan sekolah sejak itu berubah menjadi ilmu yang dapat dikembangkan teorinya melalui penelitian-penelitian.

Bagaimana Psikologi Berperan ?
Secara umum berbagai teori, metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam perusahaan. Salah satu hasil riset yang dilakukan terhadap para manager HRD menunjukkan bahwa lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral dan kepuasan kerja. 30% lagi memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi dan yang lainnya menyebutkan peran penting PIO pada disain struktur organisasi dan desain pekerjaan.

Hasil riset tersebut di atas mungkin hanya menggambarkan sebagian besar area dimana Psikologi dapat berperan. Satu hal yang belum disebutkan di atas misalnya peran para psikolog dalam menangani individu-individu yang mengalami masalah-masalah psikologis melalui employees assistant program (EAP) atau pun klinik-klinik yang dimiliki oleh perusahaan. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja perusahaan. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya.

Dalam kenyataan sehari-hari banyak faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja. Faktor-faktor tersebut seringkali tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan lain di luar psikologi. Contoh: dalam suatu team yang terdiri dari para pakar yang sangat genius seringkali justru tidak menghasilkan performance yang baik dibandingkan dengan sebuah team yang terdiri dari orang-orang yang berkategori biasa-biasa saja.

Fungsi Psikologi Industri menerapkan prinsip-prinsip psikologi secara positif, praktis, konkrit, dan dapat dipertanggung jawabkan yang ditujukan pada pemecahan problema yang menyangkut faktor manusia di perusahaan sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Psikologi Industri membantu:
-          Meningkatkan perusahaan, tujuan produksi, keuntungan, membuat perusahaan berkembang.
-          Integrasi keluar, perusahaan dapat diterima masyarakat sekitarnya dimana masyarakat mempergunakan barang/jasa yang dihasilkan perusahaan dan sebaliknya tenaga kerja dalam masyarakat dapat dipergunakan perusahaan.
-          Integrasi kedalam, perusahaan dapat mempertahankan struktur, fungsi, hubungan antara bagian-bagian, hubungan formil antara pekerja, memberikan suatu ketetapan tertentu pada struktur perusahaan.
-          mencapai/menjamin kesejahteraan pegawai untuk diperolehnya kegairahan kerja pegawai yang merupakan keuntungan perusahaan juga.

Apa sih manfaat belajar psikologi ?
         Pemahaman diri
Siapakah yang tidak tertarik untuk memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik? Tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami diri sendiri selain melalui pengetahuan psikologi. Semua perilaku dapat dipahami melalui pemahaman psikologi. Selain itu dapat membantu anda untuk menangani emosi negatif secara efektif.
     Empati
Sebagian besar masalah yang timbul di antara orang-orang karena mereka gagal untuk memahami satu sama lain. Mereka tidak bisa memahami sudut pandang orang lain. Psikologi membantu anda agar dapat memahami mengapa orang berpikir sedemikian rupa. Sebagai hasilnya, anda dapat berempati terhadap orang lain. Anda mungkin tidak setuju dengan mereka, tetapi ketika anda melihat alasan di balik keyakinan mereka, anda akan dapat memahami mereka dengan lebih baik.
     Adaptasi
Dengan peningkatan kemampuan untuk berempati dengan orang lain, anda akan mampu beradaptasi lebih baik dalam setiap kelompok sosial, baik itu di sekolah, tempat kerja, atau kelompok masyarakat lainnya, di mana terdapat berbagai jenis dan sifat manusia. Belajar psikologi akan membantu anda dalam memahami karakteristik individu. Pengetahuan tentang psikologi akan membantu dalam membangun kerjasama dalam kelompok.                      Keterampilan komunikasi
Psikologi menjelaskan bagaimana orang dapat berkomunikasi. Dengan memahami hal ini, anda dapat menggunakan metode yang akan membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan membuatnya lebih persuasif dan efektif. Memahami komunikasi manusia juga akan memudahkan bagi anda untuk menghindari membuat kesalahan yang menyebabkan miss komunikasi. Selain itu, dalam profesi tertentu seperti dalam penjualan, sumber daya manusia, media, motivator dsb, komunikasi adalah kuncinya, pengetahuan tentang psikologi dapat terbukti sangat bermanfaat.
     Pemecahan masalah
Pengetahuan psikologi juga akan membantu anda dalam memecahkan masalah sehari-hari yang lebih efektif. Bila anda memiliki pemahaman tentang bagaimana orang cenderung untuk bereaksi dalam situasi tertentu, anda dapat menghadapi situasi dengan cara yang lebih baik. Selain itu, pemahaman tentang pemikiran anda sendiri dan psikologi akan memungkinkan anda untuk mengatasi masalah, tanpa kehilangan kesabaran.
           Peluang karir
     Ada banyak kesempatan bagi orang-orang yang mengejar gelar psikologi. Karir dalam              psikologi dapat meliputi psikolog olahraga, psikolog pendidikan, psikolog forensik,                    psikolog komparatif, dll. Jika dunia usaha menarik minat anda, ada juga permintaan yang          besar untuk psikolog industri. Selain itu, ada permintaan yang besar bagi siswa psikologi          dalam bidang apapun, karena mereka dapat menerapkan keterampilan mereka dalam              berbagai situasi.

Kesimpulan :

    -  Fokus utama Psikologi Industri Organisasi adalah perilaku manusia pada work setting (setting kerja). Karena populasi Psikologi Industri Organisasi berada pada business, industry, labor, public (including non-profit), academic, community, and health organization.
   -  Dalam kaitanya dengan pekerja maka dikembangkan berbagai tes untuk mengukur perbedaan individual seperti tes intelegensi, tes kepribadian, alat ukur nilai dan berbagai alat ukur lainnya. Jika untuk mengukur aspek pekerjaanya menggunakan prosedur analisis jabatan (job analysis).
   -  Psikologi Industri Organisasi memiliki problem aplikatif yang menyangkut masalah-masalah manusia dalam pekerjaannya, yang meliputi recruitment, selection, training, development, motivation, organization development, consumer behavior, structure of work, human factors dan lain-lain.

Demikian artikel yang dapat saya tulis, selain sebagai tugas kuliah. Semoga bermanfaat bagi yang membaca :)

Daftar Pustaka :



MIND MAP 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.