.

Jumat, 11 Maret 2016

‘Menengok’ Cara Pemerintah dalam Mensosialisasikan Pekan Imunisasi Nasional 2016



‘Menengok’  Cara Pemerintah dalam Mensosialisasikan Pekan Imunisasi Nasional 2016

Sistem kekebalan tubuh bayi mendukung akan kesehatan dan pertumbuhan bayi, salah satu program pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan adanya program imunisasi. Imunisasi adalah proses pemasukan vaksin hidup kedalam tubuh yang akan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus. Sedangkan vaksinasi adalah suatu usaha memberikan vaksin tertentu kedalam tubuh untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit /virus tersebut. Jenis-jenis vaksinasi yang ada antara lain vaksin terhadap penyakit hepatitis, polio, Rubella, BCG, DPT, Measles ”Mumps-Rubella (MMR) cacar air dan jenis penyakit lainnya seperti influenza (Rahmatiah dan Widyaiswara, 2015: 4). Pemberian vaksin (imunisasi) dilakukan dalam rangka untuk memproduksi sistem immune (kekebalan tubuh) seseorang terhadap suatu penyakit dan menjaga kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
Imunisasi sangat penting dilakukan karena akan menambah sistem kekebalan tubuh bayi. Bayi yang masih memiliki sistem imunitas yang rendah akan memiliki sistem imunitas yang lebih siap untuk menghadapi beberapa penyakit yang berbahaya dan belum dikenali. Imunisai ini diberikan kepada bayi yang berusia 0-59 bulan. Imunisasi polio dalam PIN 2016 dapat diperoleh gratis di seluruh posyandu, puskesdes, puskesmas dan rumah sakit pemerintah di seluruh Indonesia mulai tanggal 8 sampai dengan 15 Maret 2016 (http://id.theasianparent.com/theAseanparent). 
Pekan Imunisasi Nasional 2016 merupakan program kesehatan yang dikususkan untuk bayi dari Kementrian Kesehatan yang bekerja sama dengan seluruh Dinas Kesehatan Indonesia. TheAseanparent menyebutkan bahwa, PIN Polio 2016 adalah program pemberian imunisasi polio kepada seluruh bayi yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan bayi terhadap penyakit polio. Penyakit polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio di derita anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang ter kontaminasi oleh virus polio. Kelumpuhan di mulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. Kemudian bisa terjadi juga kelumpuhan otot pernafasan apabila polio tidak segera ditangani.
Gambar. 1.1 Logo PIN 2016 (Google.com)
Disini kita dapat ‘menengok’ cara sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah di media masaa mengenai PIN 2016. Melalui sebuah iklan ditelevisi pemerintah secara tidak langsung hanya sekedar ‘mengingatkan’ bahwa akan dilaksanakan imunisai serentak diseluruh wilayah Indonesia secara gratis.  Jika kita mau melihat sejenak bahwa sebenarnya ada pesan penting yang seharusnya disampaikan kepada masyarakat, yaitu mengenai pengetahuan mengenai polio itu sendiri. Misalnya Pengetahuan mengenai polio, kegunaan dari  polio dan penyebab atau proses penyebebaran virus pada bayi yang seharusnya diketahui dengan baik oleh semua orangtua, sehingga bayi dapat terhindar dari penyakit berbahaya. Selain itu, tidak disosialisasikan mengenai persiapan sebelum melakukan imunisasi polio. Memang ada beberapa daerah melalui kader-kader kesehatan membantu mensosialisaikan bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh ibu kepada bayi mereka. Sebagai contoh ialah memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat atau tidak. Bayi yang mengalami demam tinggi tidak boleh mendapatkan imunisasi. Demam tinggi yang tetap diberikan imunisasi bisa mengakibatkan cacat otak. Ini akan membuat kerja otak tidak maksimal dan bisa mengalami kelumpuhan. Jika anak hanya mengalami penyakit biasa seperti batuk dan pilek, maka sebaiknya imunisasi tetap dilakukan.  Hal-hal yang semacam inilah yang seharusnya turut serta disosialisaikan secara serentak sehingga program yang dicanangkan pemerintah secara ‘gratis’ ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

Referensi:
Rahmatiah dan Widyaiswara. 2015. “Pengaruh Vaksina Terhadap Kekebalan Tubuh Bayi”. Sulawesi Selatan: E Buletin  Media Pendidikan LPMP Sulsel.
Imunisasi Polio Tambahan Gratis untuk Seluruh Bayi pada Pekan Imunisasi Nasional 2016, pada: http://id.theasianparent.com/pekan-imunisasi-nasional-pin-polio-2016-imunisasi-polio-gratis-untuk-bayi/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.