INOVASI
BETON MUTU TINGGI RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI PENUNJANG PEMBANGUNAN NASIONAL
Oleh : Melinda (41117010134)
ABSTRAK
Beton adalah material komposit (gabungan) dari
partikel-partikel agregat yang saling mengikat menjadi suatu badan atau bagian
yang solid dengan ikatan dari material semen. Beton juga dikenal dengan
material dengan kekuatan tekan yang memadai, mudah dibentuk, mudah diproduksi
secara local, relative kaku, dan ekonomis. Namun di sisi lain, beton juga
menunjukan banyak keterbataan baik dalam proses produksi maupun sifat-sifat
mekaniknya, sehingga beton pada umumnya hanya digunakan untuk konstruksi dengan
ukuran kecil dan menengah.Abu sekam padi dihasilkan dari pembakaran sekam padi.
Belakangan ini banyak peneliti yang memanfaatkan abu sekam padi dalam suatu
bahan seperti pembuatan keramik, pembuatan batu bata, dan lain-lain.Penggunaan
tulang hewan dalam penelitian kami adalah sebagai penambahan agregat kasar
dalam pembuatan beton, menurut
Sorensen (Rachee dan Kumar, 1989)
Hal ini dikarenakan jumlah limbah tulang hewan di
Indonesia yang sangat banyak dan belum termanfaatkan secara menyeluruh, Dengan
beton mutu tinggi dimensi dari struktur dapat diperkecil sehingga berat
struktur menjadi ringan. Hal tersebut menyebabkan beban yang diterima pondasi
secara keseluruhan menjadi lebih kecil pula. Jika ditinjau dari segi ekonomi
hal tersebut tentu akan lebih menguntungkan. Beton mutu tinggi dapat diartikan
sebagai beton yang berorientasi pada kekuatan yang tinggi (high strength
concrete) yang mempertimbangkan keawetan (durability) beton serta kemudahan
pengerjaan beton (work-ability).
Kata Kunci ; Beton Komposit , Abu
Sekam, Penggunaan Tulang dan Beton Mutu Tinggi
PENDAHULUAN
Banyak
parameter yang mempengaruhi kekuatan tekan beton, Kekuatan tekan adalah
kapasitas dari suatu bahan atau struktur dalam menahan beban yang akan
mengurangi ukurannya. Kekuatan tekan dapat diukur dengan memasukkannya ke dalam
kurva tegangan-regangan dari data yang didapatkan dari mesin uji. Diantaranya
adalah kualitaas bahan-bahan penyusunnya, rasio air semen yang rendah dan
kepadatan yang tinggi. Kekuatan tekan akhir sebuah beton keras akan ditentukan
oleh Agregat yang terlemah. Agregat utama beton padat terdiri dari agregat
kasar yang biasanya berbentuk batu dan matriks semen-pasir. Struktur beton
bertulang bangunan atau gedung biasanya menggunakan mutu beton yang
berbeda-beda, disesuaikan dengan perencanaan struktur masing-masing. Semakin
berat beban (gaya normal, gaya lintang, momen) yang akan dipikul oleh suatu
beton bertulang, maka sebaiknya menggunakan mutu beton yang semakin tinggi
juga. Sehingga dibutuhkan beberapa faktor yang akan mempengaruhi agar kuat
tekan beton bermutu tinggi, ada empat bagian utama yang mempengaruhi mutu dari
kekuatan beton tersebut, yaitu 1). Penyerapan bahan yang memenuhi syarat. 2).
Proses pencampuran agregat beton dengan pasta semen. 3). Proses pengecoran saat
di lapangan. 4). Serta proses pengawetan beton
PEMBAHASAN
Untuk menghasilkan beton bermutu
tinggi maka dibutuhkan prosedur yang benar dan cermat pada keseluruhan proses
produksi beton yang meliputi :
3.1
Pengujian agregat.
a.
Agregat
halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintergris alami dari
batu-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecahan batu.
b.
Agregat
halus harus terdiri dari butir- butir yang tajam dan keras. Bersifat kekal
artinya tidak pecah/hancur oleh pengaruh cuaca-terik matahari dari hujan.
c.
Tidak
boleh mengandung Lumpur dari 5% (ditentukan terhadap berat kering) lumpur
adalah bagian-bagian yang dapat melalui ayakan Ø 0.063 mm. Apabila kadar lumpur
melampaui 5% maka agregat halus dicuci.
d.
Tidak
boleh mengandung bahan- bahan organis terlalu banyak yang dapat dibuktikan
dengan percobaan Abrams-Harder. dengan larutan 3% NaOH-130cc+pasir 200 cc,
dikocok dan didiamkan 24 jam. Jika warna cairan bening muda berati tidak ada
bahan organis baik. Warna Kuning Tua pasir mengandung kotoran organis tidak baik,
apabila dipakai harus dicuci berwarna merah kuning- coklat tua jelek , maka
pasir tdk bisa dipakai.
e.
Agregat
halus terdiri dari butir –butir yang beraneka ragam besarnya. Dapat diselidiki
dengan analisa saringan (sieve analasyis) dengan susunan ayakan sbb;
1)
Sisa di
atas ayakan Ø4 mm, harus minimum 2% berat sisa di atas ayakan Ø1 mm, harus minimum 10% berat sisa di atas
ayakan Ø0.25 mm, harus minimum 80% berat dan 95% berat.
2)
Apabila
tidak tersedia susunan ayakan seperti diatas, susunan ayakan lain dapat dipakai
asal mempunyai ukuran lubang yang mendekati ukuran diatas.
3)
Pasir
laut tidak dapat dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton, kecuali
dengan petunjuk-petunjuk dari lembaga pemeriksaan bahan. (garam/NaCl).
3. 2 Semen ( PC )
Semen Portland (PC) umum pada
berbagai tipe (yang memenuhi spesifikasi standar ASTM C 150) dapat digunakan
untuk memperoleh campuran beton dengan kekuatan tekan sampai dengan 50 Mpa.
Untuk mendapatkan kuat tekan yang lebih tinggi saat mempertahankan workability yang baik, sangat perlu
untuk menggunakan admixture yang
dikombinasikan dengan semen. Pada kasus tersebut, kompabilitas semen- admixture menjadi sebuah hal yang
penting.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Beberapa cara meningkatkan kinerja beton
menjadi beton bermutu tinggi dan berkinerja tinggi
1)
Mengurangi
porositas beton dengan cara mengurangi air dalam adukan beton
2)
Menambahkan
aditif mineral seperti silicafume atau abu terbang
3)
Menambahkan
serat (beton berserat)
4)
Beton
dengan pemadatan mandiri (self compacting concrete)
5)
Perawatan
dengan isolasi permukaan beton
DAFTAR
PUSTAKA
Supartono, FX - Beton Mutu Tinggi , UI – Press 2010
Anonim,
CIP
33 – High Strength Concrete, National Ready Mixed Concrete
Association., 2010
Kosmatka, Steven H., Kerkhoff, Beatrix, dan Panarese, William C., 2003., Design and Control of Concrete Mixture.,Portland Cement Association, Illionis.
Kosmatka, Steven H., Kerkhoff, Beatrix, dan Panarese, William C., 2003., Design and Control of Concrete Mixture.,Portland Cement Association, Illionis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.