Olahraga
di Tengah Pandemi Covid
ASBTRAK
Olahraga
adalah aktivitas untuk melatih tubuh agar sehat dan bugar. Selain itu, olahraga
di tengah pandemic Covid-19 sangat
dibutuhkan sekali dalam meningkatkan imunitas tubuh karena dengan olahraga dapat
memacu jantung lebih cepat dan memperlancar peredaran darah sehingga darah yang
membawa oksigen dan nutrisi untuk tubuh akan terdistribusi dengan baik. Maka
sebaliknya, tidak berolahraga berarti akan mengurangi imunitas tubuh. Olahraga
terdiri dari dua macam, yaitu neural exercise dan physical exercise. neural
exercise terdiri dari olahraga napas, vokal, dan postur. Sedangkan Phicycal
exercise terdiri dari semua olahraga yang mengakibatkan aktivitas fisik yang
lebih berat.
Kata
kunci : Olahraga, Imunitas, Neural Exercise, Physical Exercise
PENDAHULUAN
Covid-19
yang mewabah di negeri Indonesia tercinta
mengakibatkan rusaknya hubungan sosial antar masyarakat sehingga terjadi
slogan-slogan physical distancing, social distancing, work from home, dan
Stay at Home. Hal-hal tersebut menyebabkan masyarakat malas beraktifitas
dan kurang produktif dalam kesehariannya seperti tidur-tiduran, kecanduan game
dan malas-malasan yang berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu,
penerapan olahraga di rumah saja sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi
untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bahkan, olahragapun bisa
merangsang imunitas tubuh untuk menjaga tubuh dari penyakit sehingga bisa
melindungi tubuh kita dari Covid-19.
PERMASALAHAN
Permasalahan
yang akan dibahas adalah Latihan apa saja yang bisa dilakukan di rumah namun
efektif utuk menjaga kebugaran dan
meningkatkan imunitas tubbuh.
PEMBAHASAN
Olahraga
yang teratur dapat menjaga kesehatan, kebugaran, dan meningkatkan imunitas
tubuh. Pada prinsipnya olahraga dibagi menjadi dua macam, yaitu Neural Exercise
( Olahraga Persarafan ) dan
Phisycal Exercise (Olahraga Fisik).
1. Neural Exercise ( Olahraga
Persarafan )
Olahraga Persarafan adalah aktivitas
olahraga persarafan yang tidak berat dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Olahraga Persarafan dapat diwujudkan dengan tiga cara, yaitu dengan olahraga
napas, vokal dan postur. Olahraga napas bisa dilakukan dengan cara senam
pernapasan seperti yoga. Lalu olahraga vokal dapat dilakukan dengan cara
menyanyi dan membaca quran. Sedangkan olahraga postur dapat dilakukan dengan
cara melakukan gerakan taichi dan ibadah sholat. Olahraga persarafan ini sangat
bermanfaat bagi mereka yang telah menginjak usia 40-50 tahun ke atas karena
tidak terlalu berat untuk dilakukan.
2. Phisycal Exercise ( Olahraga Fisik )
Olahraga fisik adalah olahraga yang
melibatkan otot besar, bersifat ritmis dan berkelanjutan. Saat melakukan
olahraga fisik dianjurkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan sehingga akan
menimbulkan kelelahan yang berarti. Frekuensi olahraga fisik untuk umum
biasanya 3-5 kali seminggu, intensitas sedang dan durasi 30-40 menit. Olahraga
fisk diwujudkan dengan banya cara seperti bodyweight training dan
zumba. Bodyweight training adalah olahraga yang fokus kepada
berat badan sendiri tanpa bantuan alat gym seperti push up, sit
up, back up, lunges dan squad. Sedangkan zumba
adalah olahraga senam jantung yang menyenangkan dan mudah diikuti.
KESIMPULAN
Olahraga di tengah pandemi covid-19
sangat penting sekali dilakukan agar tubuh sehat, bugar dan menambah imunitas.
Imunitas pada tubuh sangat penting karena dapat mencegah penyakit bahkan virus
yang mencoba masuk ke tubuh. Olahraga di
rumah dapat dilakukan dengan dua acara, yaitu neural exercise yang dapat
diwujudkan dengan olahraga napas, vokal, serta postur dan physical exercise
yang dapat diwujudkan dengan olahraga bodyweight training dan zumba.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
“Olahraga Ringan Bisa Cegah COVID-19 dan
Tingkatkan Imunitas Tubuh”. Tirto.id. 7 April 2020. https://tirto.id/olahraga-ringan-bisa-cegah-covid-19-dan-tingkatkan-imunitas-tubuh-eLze
2.
"Pakar
UGM Sarankan Olahraga Saraf di Tengah Corona, Seperti Apa?”. edukasi.kompas.com.
3 April 2020.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/03/103302771/pakar-ugm-sarankan-olahraga-saraf-di-tengah-corona-seperti-apa?page=all
3.
Sukendra, DM. 2015. Efek Olahraga Ringan Pada
Fungsi Imunitas Terhadap Mikroba Patogen : Infeksi Virus Dengue. Semarang :
Universitas Negeri Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.