.

Kamis, 16 April 2020

Kontroversi VAR di Liga Primer Inggris

           Liga Primer Inggris musim ini menorehkan catatan sejarah baru, terutama dalam penerapan sejumlah perangkat aturan baru, tidak terkecuali dengan penerapan Video Assistant Referee (VAR). Namun, hingga saat ini penerapan VAR masih memicu pro dan kontra, baik dari para pelatih maupun pemain. Penerapan VAR di Liga Primer memang diharapkan bisa membantu sebuah laga steril dari kesalahan-kesalahan ''manusiawi'' wasit. Dengan bantuan teknologi video, wasit diharapkan bisa mengambil keputusan secara lebih objektif. Namun, konsistensi keputusan yang diambil wasit menjadi celah dari penggunaan VAR ini. Belum lagi dengan perbedaan penafsiran saat menggunakan review VAR untuk posisi offside, pelanggaran, atau pun handball.

Ini menjadi kritik pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setelah timnya ditahan imbang Spurs, 2-2.Walaupun tidak secara frontal menolak penerapan VAR, tapi mantan pelatih Barcelona itu berharap, ada perbaikan dalam hal sistem dan tolok ukur penggunaan VAR. Ini merujuk pada pelanggaran yang sempat dilakukan Erik Lamela terhadap Rodrigo di kotak penalti.

            Apakah buruk nya VAR di Liga Primer Inggris tetap kesalahan manusia Seperti dua sisi mata uang, kontroversi dari laga sepakbola, misalnya saja dari penggunaan VAR, tentu mendatangkan bermacam kisah dan sudut pandang. Mereka yang pro, umumnya pihak yang beroleh keuntungan dari hal tersebut, pasti tidak ragu buat mendukung keputusan wasit. Sementara yang kontra, biasanya yang mendapat kerugian dari VAR. Di titik inilah, sifat naif dan munafik para fans terlihat jelas. 

Kenapa seperti itu? karena pandangan objektif terhadap sesuatu ikut menguap, terganti oleh argumen-argumen subjektif yang penuh keberpihakan. Untuk pihak yang diuntungkan, keputusan kontroversial dari VAR akan tetap dibela. Sebaliknya, mereka yang dirugikan bakal terlihat kritis dengan menentang keputusan itu.
Karena itu, pantas ketika para penggemar di manapun berada mau belajar lebih banyak dan mencari tahu tentang aturan-aturan yang berlaku dalam pertandingan sepakbola. Hilangkan rasa malas untuk membaca supaya dukungan yang ditujukan kepada kesebelasan atau pemain idola, tak semu dan hanya berdasar fanatisme buta.

DAFTAR PUSTAKA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.