PENAMBAHAN KASUS COVID-19 PADAHAL PSBB
SUDAH TERLAKSANA?
Oleh : Febi
Afifa Ajengsari (J03-Febi)
Sumber : Penulis
Abstrak
Pada
tahun 2020 merupakan tahun dimana virus Covid-19 menyebar luas hingga di
beberapa negara termaksud Indonesia.
Saat ini kasus dari penyebaran virus Covid-19 sudah mencapai 9.000 jiwa lebih.
Sebenarnya apa itu Covid-19 dan bagaimana cara penyebaran hingga
penanggulangannya. Sebenarnya Covid-19 merupakan masih satu kelas dengan MERS
dan SARS tetapi yang berbeda adalah tingkat penyebarannya. Pengertian Covid-19
itu sendiri adalah suatu virus yang berbentuk seperti mahkota yang terdapat
pada hewan kelelawar dan dapat menyebar dengan cepat ke tubuh inang lainnya.
Penyebaran dari virus ini termasuk sangat cepat terutama jika manusia yang
terinveksi memiliki sistem imun yang kurang baik. Dengan penyebaran virus ini
yang semakin banyak memakan korban maka pemerintah sudah menerapkan antisipasi
terhadap pencegahan penyebaran virus tersebut. Beberapa contoh pencegahan dari
penyebaran virus tersebut yaitu, melakukakn PSBB dan menetapkan menyarankan
untuk melakukan aktivitas di dalam rumah saja.
Kata
kunci : Covid-19, Penyebaran, Pencegahan
Pendahuluan
Pada akhir bulan
Desember 2020 tepatnya di Wuhan, Cina ditemukan virus yang gejalanya sama
seperti SARS dan MERS. Virus ini
pertama kali ditemukan pada manusia dan hewan di pasar hewan daerah Wuhan,
Cina. Sebagian virus ini dapat menginveksi manusia serta menyebabkan beberapa
penyakit, seperti flu, hingga penyakit yang fatal. Oleh karena itu banyak peraturan dari
pemerintah guna mengurangi penyebaran virus tersebut. Seperti contohnya seperti
memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga masyarakat
diharapkan tetap di rumah.
Pemerintah sudah memberikan beberpa surat edaran agar perusahaan seperti perusahaan konstruksi untuk menunda kegiatan konstrsi guna mengurangi tingkat penyebaran Covid-19. Sebagian perusahaan sudah banyak yang memberlakukan Work From Home (WFH) tetapi banyak juga perusahaan yang belum memberlakukan sistem tersebut. Walaupun perusahaan tersebut tidak memberlakukan sistem terus tetapi saat di kantor harus menjaga jarak sejauh 1 meter antar orang di sebelahnya. Dengan sistem tersebut termasuk dalam pencegahan dari pemutusan penyebaran virus tersebut.
Permasalahan
Virus Covid-19 merupakan virus yang
sebenarnya masih belum bisa diprediksi oleh ilmu kesehatan karena penyebarannya
tidak hanya yang beraktivitas di luar rumah saja tetapi bagi yang beraktivitas
di dalam rumah juga dapat terjangkit virus ini. Karena hal tersebut membuat
pemerintah menerapkan sistem PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tetapi
mengapa masih banyak pasien yang terjangkit virus tersebut.
Pembahasan
Berdasarkan pemaparan
dari WHO (World Health Organization)
virus ini merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa jenis penyakit ini terdapat pada hewan dan manusia.
Hewan yang membawa dan menularkan virus
ini adalah kelelawar. Dengan begitu bagi manusia yang mengkonsumsi hewan
tersebut dan memiliki daya tahan tubuh yang rendah maka akan mudah terjangkit
virus tersebut.
Pemerintah Indonesia
sedang berupaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini dengan berbagai
cara. Mulai dari pengurangan jumlah penumpang pada angkutan umum, memberlakukan
sistem PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan masih banyak lagi. Seperti
di daerah Kabupaten Tangerang, pemerintah sudah mengumumkan PSBB mulai bulan
Maret selama 14 hari dan memutuskan untuk memperpanjang penerapan PSBB. Bupati
Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, PSBB tahab dua tersebut akan
berlangsung selama 14 hari mulai 2 Mei 2020 pukul 00.01 WIB. Keputusan
perpanjangan waktu PSBB telah disepakati bersama dalam rapat evaluasi PSBB
melalui video antar Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh camat di Kabupaten Tangerang.
Dengan diberlakukannya
PSBB pemerintah berharap agar masyarakat lebih disiplin dan penjagaan lebih
ketat. Karena terwujudnya suatu sistem jika masyarakat tidak dispilin dalam
melaksanakannya maka hasilnya akan sia-sia. Masih banyak anak-anak yang masih
melakukan aktivitas di luar rumah yang seharusnya orang tua mengambil peran
agar putra/i dapat terhindar dari virus ini. Contohnya saja yang terdapat di
lingkurang perumahan saya ketua RW memberikan himbauan agar penduduk mengurangi
aktivitas di luar rumah kecuali keadaan mendesar dengan memberikan surat
himbauan seperti aktivitas di pasar diberlakukan pada pukul 08.30 hingga 10.00
WIB dimana sebelumnya pasar akan tutup pada pukul 12.00 WIB. Ketua RT pun
membuat jadwal siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan perumahan juga
mengkontrol penduduk yang tetap melakukan
kegiatan dan berkumpul tanpa jarak 1 meter.
Diharapkan kedepannya
daerah Tangerang terutama lingkungan perumahan saya terhindar dari virus
Covid-19 ini dan dapat mengurangi beban para medis yang tidak kenal lelah
mengurus pasien yang terjangkit virus tersebut.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa
kunci dari sukses nya suatu sistem yang telah di keluarkan baik dari pemerintah
ataupun lingkungan sekitar adalah disiplin. Karena jika kita disiplin
penyebaran virus tersebut akan berkurang serta jumlah kasus yang terjangkit virus
ini juga mengalami penurunan. Tidak ada salahnya jika kita memberikan memahaman
untuk masyarakat tentang berperilaku disiplin dengan diam di rumah untuk
beberapa waktu.
Daftar Pustaka
Kompas.com.
28/04/2020, 20:22 WIB. PSBB Kabupaten
Tangerang Diperpanjang Mulai 2 Mei, Pelanggar Akan Dikenakan Sanksi.
WHO
(World Health Organization). 2020.
Coronavirus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.