Motivasi Kerja
Oleh Khalil Gibran S (J27-Khalil)
Pembahasan
Setiap
karyawan pasti pernah mengalami kepenatan dan kejenuhan dalam menghadapi
rutinitas kerja sehari-hari. Semakin banyaknya tugas dan tanggung jawab yang
diberikan, deadline menumpuk, target yang harus dicapai seringkali menjadi beban
bagi karyawan dalam bekerja. Secara tidak sadar rutinitas tersebut dapat
menurunkan semangat dan motivasi kerja setiap karyawan, maka akan berdampak
buruk terhadap kinerja karyawan dan menyulitkan karyawan untuk mengembangkan
karier.Pemberian motivasi yang tepat akan menimbulkan semangat, kemauan, dan
keikhlasan untuk bekerja dalam diri seorang karyawan. Semakin meningkatnya
semangat dan kemauan untuk bekerja dengan ikhlas akan membuat pekerjaan lebih
maksimal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Motivasi
adalah suatu proses dimana kebutuhan – kebutuhan mendorong seseorang untuk
melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu.
Tujuan yang , jika berhasil dicapai, akan memuaskan atau memenuhi kebutuhan –
kebutuhan tersebut. Unjuk kerja (performance) adalah hasil dari interaksi
antara motivasi kerja , kemampuan (abilities), dan peluang (opportunity),
dengan perkataan lain unjuk kerja adalah fungsi dari motivasi kerja kali
kemampuan kali peluang (Robins,2000). Menurut Maslow, individu yang dimotivasi
oleh kebutuhan yang belum dipuaskan,yang paling rendah,paling dasar dalam tata
tingkat. Begitu tingkat kebutuhan ini dipuaskan, ia tidak akan lagi memotivasi
perilaku.
Menurut
Sondang P Siagian, Motivasi Kerja merupakan daya pendorong yang mengakibatkan
seorang karyawan mau dan rela untuk menggerakkan kemampuan dalam membentuk
keahlian dan keterampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam
rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran perusahaan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Menurut
Wexley, Motivasi berarti pemberian/penimbulan motif, dan hal/keadaan yang
menimbulkan motif, sedangkan Motivasi Kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat
atau dorongan kerja, dimana kuat atau lemahnya motivasi kerja seorang karyawan
ikut andil dalam menentukan besar kecilnya prestasi yang dicapai.
Meningkatkan Motivasi
Kerja dari pemimpin
Peran
pemimpin dalam motivasi kerja setiap
karyawannya adalah hal yang harus dilakukan sebagai seorang pemimpin. Karena
jika ada karyawan yang sedang tidak termotivasi dalam bekerja akan mempengeruhi
kinerja dari perusahaan. Karena jika karyawan sudah tidak termotivasi kerja
terutama dari dalam diri nya sendiri tentu siapa lagi yang akan memotivasi jika
bukan dari pemimpinnya. Peran
pemimpin dalam meningkatkan motivasi kerja yaitu bersikap keras dan memberikan
tujuan yang bermakna. Dengan memaksakan tenaga kerja untuk bekerja keras atau
dengan memberikan ancaman bersama sama dengan tenaga kerja yang bersangkutan
ditemukan tujuan tujuan yang bermakna, sesuai dengan kemampuaannya. Atasan
perlu mengenali sasaran sasaran yang bernilai tinggi dari bawahannya.
Meningkatkan Motivasi Kerja
dari diri sendiri
Kita
pasti pernah mengalami rasa penat, jenuh, dan tidak termotivasi dalam bekerja.
Jika itu terjadi tentu kita harus kembali memotivasi diri kita sendiri. Saat
kita tidak termotivasi dalam kerja coba ingat ingat kembali tujuan Anda
bekerja. Jika Anda mencoba mengigat kembali tujuan tersebut. Maka semangat dan motivasi kerja Anda pasti
akan kembali muncul secara perlahan. Dan teruslah berpikir positif dan
bersyukur. Yakinkan pada diri Anda sendiri, bahwa Anda mampu mengerjakan setiap
pekerjaan dengan baik. Berpikir positif akan memotivasi diri untuk tetap
bertahan dan bangkit dengan semangat baru. Hilangkan pikiran-pikiran negatif
dari diri Anda dan selalu bersyukur atas rezeki yang diperoleh. Sesekali
lakukan lah refreshing atau pergi jalan jalan. jika Anda sedang tidak
termotivasi. Karena dengan refreshing atau jalan jalan akan merefresh otak Anda
yang sudah penat dalam kerja. Cara meningkatkan motivasi kerja yang lain adalah
dengan mencintai pekerjaan Anda. Dengan mencintai pekerjaan Anda tidak akan
membuatnya menjadi beban. Jadi belajarlah mencintai pekerjaan Anda dengan
segala tugas-tugas dan tanggung jawabnya.
Sejatinya,
Motivasi yang paling baik berasal dari diri sendiri. Akan tetapi tidak ada
salahnya, Anda meminta motivasi dari orangtua, orang terdekat di sekitar Anda,
atau pemimpin Anda supaya lebih giat bekerja. Bekerja secara maksimal dan
lakukan dengan sepenuh hati akan semakin mendekatkan Anda pada tujuan-tujuan
yang ingin dicapai.
Daftar Pustaka
Sunyoto,Ashar.2017.Psikologi Industri dan Organisasi.Penerbit
Universitas Indonesia.
Linovhr.2020.Motivasi
kerja:Pengertian,Indikator & cara
meningkatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.