.

Sabtu, 30 Maret 2019



Abstrak :
nanoteknologi adalah satu ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang ukurannya sangat kecil (sepersemiliar meter), kemudian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru yang menjadi karakter khusus seperti yang diinginkan. Sederhananya, nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk merekayasa benda-benda baru dari benda-benda yang sudah ada.

Keuntungan Nanoteknologi :
1. Lingkungan yang lebih bersih melalui berbagai metode baru pemurnian air dan penghilangan berbagai pengotor dari air tanah dan tanah.
2. Dalam bidang energi, telah didapat solar cell yang lebih efisien, kincir angin yang lebih ringan dan lebih kuat, dan mobil menjadi lebih ringan yang berakibat pada hematnya penggunaan bahan bakar.
3. Di bidang kesehatan, deteksi dan penanganan kanker menjadi jauh lebih baik dan mudah, dan kondisi medis yang lain.
4. Di bidang otomotive, smart tires (ban pintar), Jendela anti-kabut, dan spare parts dari mobil yang lebih kuat merupakan penemuan-penemuan brilliant akibat nanotechnology.
5. Dalam bidang pertahanan, sensor dalam deteksi senjata kimia dan biologi. Selain itu dengan adanya nanotechnology telah tercipta material dengan performa tinggi yang digunakan dalam pertahanan.
6. Dalam keperluan sehari-hari, kain anti-kotor dan peningkatan kualitas peralatan olahraga.

Menurut Dwandaru ada empat pengaplikasian nanoteknologi yaitu
1. Bidang Elektronika
Tujuan utama aplikasi nanoteknologi di bidang elektronika adalah meningkatkan tenaga,
kapasitas, dan kecepatan alat beberapa kali lipat dari yang ada sekarang ini. Pada
prinsipnya, aplikasi ini merupakan aplikasi yang evolusioner, yang hampir menjadi
produk untuk konsumen. Sebagai contoh, untuk komputer, perakitan berbasis
nanoteknologi akan dilakukan secara bottom up.Dengan demikian, hasil yang diharapkan
antara lain, ukuran chips yang 3 sampai 4 kali lebih kecil, daya dengan 2 sampai 3 kali
lebih besar, dan tidak diperlukan start up time (no start up time)

2. Bidang Militer
Nanoteknologi dalam bidang militer terkait dengan aplikasi ilmu-ilmu fisika, kimia, dan
biologi. Salah satu Negara yang sedang mengembangkan nanoteknologi di bidang
militer adalah Amerika Serikat. Militer Amerika Serikat menggunakan peralatan elektronik dalam kesehariannya. Penginderaan di malam hari dan sensor suhu digunakan
oleh tentara, pilot pesawat terbang, dan pesawat terbang tanpa awak.

3. Industri Mobil
Aplikasi nanoteknologi dalam industri automotif terkait dengan berbagai hal antara lain:
(i) pelapisan (coating) pada badan (body) mobil, (ii) aplikasi struktural, (iii) produk￾produk di pasaran, dan (iv) aplikasi-aplikasi potensial lainnya.

4. Industri Konveksi
Nanoteknologi dapat diaplikasikan pula pada industri konveksi (kain). Berbagai aplikasi
nanoteknologi dalam industri konveksi antara lain, (i) tahan terhadap tumpahan dan
kotoran, (ii) tahan air, (iii) tahan bau, dan (iv) kemampuan untuk menghantarkan listrik.

5. Nanomaterial anti refleksi
Lapisan berskala nano juga dapat diberikan pada bahan optis seperti kaca atau kacamata
sehingga bahan tersebut kemampuan anti refleksi terhadap cahaya matahari maupun
sinar infra merah

Menurut Widawati
Keistimewaan Nano Teknologi
Keistimewaan sifat nanomaterial adalah bahwa dia mampu melakukan penetrasi
lebih cepat dan sifatnya bisa sangat berbeda dengan sifat yang dimiliki ketika zat tersebut
masih dalam ukuran lebih besar. Sebagai contoh aurum (gold) akan sangat toksik ketika
berukuran nano, tembaga (Cu) memiliki sifat lebih keras dan feromagnetik akan menjadi
superparamagnetik pada ukuran 20 nm. Cara ini bisa diadaptasi untuk zat kimia dari bahan
organik seperti pyretrin yang dihasilkan oleh pyretrium dan banyak disintetis untuk
digunakan sebagai insektisida. Pyretrin dalam ukuran nano diharapkan dapat bersifat lebih
toksik dan melakukan penetrasi lebih optimal pada serangga target meskipun harus dilihat
lagi efek sampingnya pada manusia dan lingkungan seperti kemungkinan terhirup oleh
manusia dan sampai berapa lama dapat teregradasi di alam.

Rochman, Nurul Taufiqu. 2008. Peluang Dan Strategi Pengembangan Nanoteknolgi Di Indonesia. Jurnal riset industri Vol. 2 No. 1Juni 2008 : 56-63. Dalam http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/28/25 (diunduh 30 April 2019)

Dwandaru, Wipsar Sunu Brams. APLIKASI NANOSAINS DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN: NANOTEKNOLOGI. Dalam https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=nanoteknologi&oq=nanotekno#d=gs_qabs&p=&u=%23p%3DNbchV9tvB4MJ (diunduh 30 Desember 2019)


Widawati, Firda Yanuar dan Mutiara. PEMANFAATAN NANOTEKNOLOGI DALAM PENGEMBANGAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK. Dalam https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=2005&sciodt=0%2C5&cites=16692680560047036402&scipsc=&q=aplikasi+nanoteknologi&oq=aplikasi+nano#d=gs_qabs&p=&u=%23p%3Dn-8-7i6PEysJ (diunduh 30 April 2019)

Irawan, Hoerudin dan Bambang Irawan. PROSPEK NANOTEKNOLOGI DALAM MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN. Dalam https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=manfaat+nanoteknologi&oq=manfaat+nanotekon#d=gs_qabs&p=&u=%23p%3DcsjdhU98FCcJ (diunduh 30 April 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.