Oleh : Farhan Dwi Cahyo
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Film, siapa yang tak kenal dengan film, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, film diartikan sebagai lakon atau gambar hidup.
Film sangatlah digemari oleh setiap kalangan dari anak-anak, anak muda, orang dewasa, bahkan lansia pun suka menonton film. Film memiliki beberapa genre yang digemari diantaranya adalah acton, drama, horror dan komedi, adajuga film yang berupa gambar bergerak yang kita kenal dengan animasi atau orang-orang sering mengatakanya film kartun. tapi yang kita tidak sadari adalah apakah kalian pernah berfikir sejarah dari film itu sendiri. Menurut Wikipedia film ini memiliki perjalanan cukup Panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film di masa kini yang kaya dengan efek, dan sangat mudah didapatkan sebagai media hiburan.
Film sangatlah digemari oleh setiap kalangan dari anak-anak, anak muda, orang dewasa, bahkan lansia pun suka menonton film. Film memiliki beberapa genre yang digemari diantaranya adalah acton, drama, horror dan komedi, adajuga film yang berupa gambar bergerak yang kita kenal dengan animasi atau orang-orang sering mengatakanya film kartun. tapi yang kita tidak sadari adalah apakah kalian pernah berfikir sejarah dari film itu sendiri. Menurut Wikipedia film ini memiliki perjalanan cukup Panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film di masa kini yang kaya dengan efek, dan sangat mudah didapatkan sebagai media hiburan.
Seiring berjalannya waktu teori tentang film ini akhirnya berkembang
dan menyebar ke berbagai negara salah satunya diIndonesia. Dalam sejarah
perfilman Indonesia menurut Wikipedia era awal perfilman Indoenesia diawali dengan
berdirinya bioskop pertama diIndonesia pada 5 Desember 1900 di daerah Tanah
Abang, Batavia dengan nama yang sangat unik yaitu Gambar Idoep yang menayangkan film bisu.
Dalam jurnal Sari Wulan yang berjudul “ Sejarah Industri Perfilman
Di Batavia Tahun 1900-1942” Dikatakan bahwa
Indonesia lebih spesifiiknya ialah Batavia (yang sekarang dikenal dengan
Jakarta) merupakan kota pusat pemerintah kolonial dan dijadikan sebagai pintu
gerbang dari segala kemajuan dan kebudayaan yang masuk ke kota ini. Sebelum adanya
film di Indonesia pada mulanya seni pertunjukan yang berkembang abad ke-20
yaitu seni pertunjukan panggung yang berupa tiruan opera yang berceritakan
tentang raja-raja dan disisipkan dengan pertunjukan musikal. Setelah itu
barulah dibuat pertama kalinya di Indonesia film bisu yang dibuat tahun 1926
yang berjudul Loetoeng Kasaroeng yang
dibuat oleh sutradara asal belanda
yang bernama G. Kruger dan L.Heuveldorp. setlah munculnya sutradara asal
Belanda ini, munculah Wong bersaudara yang hijrah dari industry film shanghai.
Pada awalnya Hanya Nelson Wonglah yang datang ke Hindia Belanda (sebelum
berubah menjadi Indonesia) dan memnyutradarai film Lily Van Java pada tahun
1928. Kemudian disusul saudaranya yaitu adik dari Nelson Wong yaitu Joshua Wong
dan Otniel Wong yang mendirikan rumah produksi film yang bernama Halimoen Film.
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa sejak
tahun 1931, pembuatan film lokal mulai membuat sebuah film berbicara, pada
tahun 1931 film berbicara yaitu Boenga
Rosos dari Tchikembang yang merupakan percobaan pertama yang dilakukan oeh
The Teng Chun berujung dengan hasil yang sangat buruk. Beberapa film yang lain
pada saat itu antara lain film bicara pertama yang dibuat Halmoen Film yaitu Indonesia Malaise.
Dan seiring berjalannya waktu, dengan berkembangnya teknologi
perkembangan film kusunya diIndonesia sangatlah membaik. Dari mulanya hanya
sekedar film bisu menuju film bersuara dan pada akhirnya film modern yang kita
sering tonton saat ini yang tidaklah kalah kualitasnya dari film-film luar negeri.
Maka dari itu kita haruslah bangga dengan perkembangan film diIndonesia dan
kita harus support para kreator dalam mengembangkan perfilman yang ada di
Indonesia.
Jika ada salah kata saya minta maaf, saya akhiri.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Sari Wulan berjudul “ Sejarah Industri Perfilman
Di Batavia Tahun 1900-1942”
https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film
https://id.wikipedia.org/wiki/Perfilman_Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.