MELIHAT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan payung besar
triminologi yang mencakup semua keperluan teknis untuk memproses dan
menyampapikan sebuah informasi , TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Memiliki dua aspek , yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi .
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan Proses ,
Pemakian sebagai alat bantu , pengelolaan informasi , serta manipulasi
informasi . teknologi komunikasi adalah semua hal yang berkaitan dengan
pemakaian alat bantu untuk memproses serta mentransfer data dari perangkat satu
ke perangkat lainnya.
Dan di era seperti ini
dimana kita sering kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
diberbagai macam tempat ,yang dimana teknologi informasi dan komunikasi
merupakan kedua aspek yang mengelola informasi untuk menghubungan suatu data
dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Revolusi industri 4.0 ialah tren didunia industri dimana yang menggabungkan
teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Pada industri 4.0, teknologi
manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut
mencakup sistem cyber-fisik , internet of things , komputasi awan dan komputasi
kogntif. Dan disaat revolusi industri 4.0 apakah kita sebagai bangsa yang
penduduk nya terbanyak sudah siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dalam
segala bidang dan khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Apa sesungguhnya revolusi industri 4.0 ?
Dikutip
dari “maxmanroe.com” bahawasanya Prof.
Klaus Martin Schwab, teknisi dan ekonom
Jerman, yang juga pendiri dan Executive Chairman World Economic Forum, yang
pertama kali memperkenalkannya. Dalam bukunya The Fourth
Industrial Revolution (2017),
ia menyebutkan bahwa saat ini kita berada pada awal sebuah revolusi yang secara
fundamental mengubah cara hidup, bekerja dan berhubungan satu sama lain.
Perubahan itu sangat dramatis dan terjadi pada kecepatan
eksponensial. Perubahan yang sangat berpengaruh dalam kehidupan di banding era
revolusi industri sebelumnya. Pada revolusi Industri 1.0, tumbuhnya mekanisasi
dan energi berbasis uap dan air menjadi penanda.
Tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan
mesin. Mesin uap pada abad ke-18 adalah salah satu pencapaian tertinggi.
Revolusi 1.0 ini bisa meningkatkan perekonomian yang luar biasa. Sepanjang dua
abad setelah revolusi industri pendapatan perkapita negara-negara di dunia
meningkat enam kali lipat.
Revolusi Industri 2.0 perubahannya ditandai dengan
berkembangnya energi listrik dan motor penggerak. Manufaktur dan produksi
massal terjadi. Pesawat telepon, mobil, dan pesawat terbang menjadi contoh
pencapaian tertinggi.
Perubahan cukup cepat terjadi pada revolusi Industri 3.0.
Ditandai dengan tumbuhnya industri berbasis elektronika, teknologi informasi,
serta otomatisasi. Teknologi digital dan internet mulai dikenal pada akhir era
ini. Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya Internet of/for
Things, kehadirannya begitu cepat.
Banyak hal yang tak terpikirkan sebelumnya, tiba-tiba
muncul dan menjadi inovasi baru, serta membuka lahan bisnis yang sangat besar.
Munculnya transportasi dengan sistem ride-sharing seperti Go-jek, Uber,
dan Grab. Kehadiran revolusi industri 4.0 memang
menghadirkan usaha baru, lapangan kerja baru, profesi baru yang tak terpikirkan
sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.