Sistem
Informasi Manufaktur
Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan,
mengolah, menyimpan, menganalisis data, dan menyebarkan informasi untuk tujuan
tertentu (Rainer, Turban, dan porter,2003). O’Brien (2005) menjelaskan bahwa
sistem informasi adalah kombinasi yang terorganisir dari orang , perangkat
keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
mengolah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi. UK Academy of
Information System (UKAIS) mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu alat
yang digunakan orang dan organisasi untuk mengumpulak , mengolah, menyimpan dan
menyebarkan informasi dengan dukungan teknologi (Ward,2002).
Manufaktur merupakan sebuah proses merubah bahan baku
menjadi suatu produk. Proses ini meliputi perancanggan produk, pemilihan
material dan tahap tahap proses dimana produk tersebut akan dibuat. Definisi
Manufaktur sendiri secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang
melibatkan berbagai variasi sumber daya dan aktifitas perancangan produk,
pemasaran, pembelian, mesin dari perkakas,penjualan perancangan proses dan lain”
Sistem Informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis
komputer yang bekerja dalam hubunganya dengan sistem informasi fungsional
lainya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang
berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu
pada imput, proses, dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi
produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian proses untuk untuk memproduksi barang atau jasa.
Sistem Pemrosesan Manufaktur
Sistem Informasi Manufaktur (SIM) merupakan kerangka
kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM)
secara keseluruhan. SIM lebih menekankan kepada informasi informasi yang
terkait dengan proses produksi yang terjadi dalam sebuah produksi, mulai dari
input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua
proses yang terjadi.
1.
Input Data Informasi
Input data berupa data internal dan eksternal, data internal
merupakan data intern keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi
informasi yang berguna. Data ini meliputi Sumber daya manusia (SDM), material..
mesin, dan lainya. Sedangkan Data Eksternal perusahaan merupakan data yang
berasal dari luar perusahaan (environtment) yang mendukung proses pengolahan
data menjadi informasi yang berguna
Contoh Data Eksternal adalah Data pemasok(supplier), kebijakan
pemerintah tentang UMR, listrik, dan lain”
2.
Sub Sistem Input
Sub Sistem
Input Terdiri dari:
- Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi mengumpulkan data intern yang
menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi
perusahaan dengan pemasoknya.
- Sub Sistem Intelijen Manufaktur
Sub sistem intelijen manufaktur membuat manajemen
manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber sumber
pekerja, material dan mesin.
- Sub Sistem Industrial Engineering
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang
terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran saran
perbaikan
Pengendalian Sistem Informasi
Manufaktur
Pengendalian Sistem Informasi manufaktur terdiri atas dua
yaitu:
Pengendalian
Mesin
Pengendalian Mesin adalah penggunaan komputer untuk
mengendalikan gerakan mesin, dikenal juga sebagai Numerical Control
Pengendalian
Proses.
Pengendalian Proses adalah penggunaan komputer untuk
mengendalikan proses fisik yang berlangasung. Pengendalian proses dengan
komputer biasanya digunakan untuk mengendalikan proses fisik dalam minyak, pabriksemen,
pabrik kimia dan lain”.
Beberapa Contoh
Sistem Manufaktur
Industry
Barang Keperluan Rumah Tangga: Contoh
Perusahaan Manufaktur ini banyak sekali jenisnya, ada yang berksala kecil
maupun ada yang berskala besar. Misalnya Industri pembuatan piring, gelas
sendok, dan sebagainya. Kemudian ada industri mebel atau furniture dan
keperluan interior lainya.
Kelebihan
Sistem Informasi Manufaktur Di dalam Perusahaan
- Perusahaan lebih cepat menerima informasi yang akurat dan terpercaya
- Manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya
- Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
- Arsip Lebih terstruktur karena menggunakan database.
Daftar Pustaka :
James.A.O’Brien.
2005. Introduction to Information Systems, 12th edition, New York : McGraw-Hill Irwin.
Perks,C., & Beveridge, T.
2003. Guide to IT Enterprise Architecture, New York : Springer-Verlag.
Setiawan, EB., Perancangan
Strategis Sistem Informasi IT Telkom untuk menuju World Class University,
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 2009.
Surendro, K., Implementasi Tata
Kelola Teknologi Informasi, Bandung : Informatika, 2009.
Surendro, K., Setiawan, EB.,
Pemodelan Bisnis dalam EAP (Studi Kasus STT Telkom), Prosiding KNSI, 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.