Assalamualaikum Wr. Wb. Bagaimana keadaan pembaca sekalian? Semoga di
beri kesehatan rohani dan jasmani, Amin. Pada kesempatan ini saya akan membahas
topik yang berkaitan tentang Sains dan Teknologi, yaitu “ Fotografi dan Kesehatan ”.
Apasih yang terbesit pertama kali di dalam pikiran pembaca tentang fotografi? Pasti tidak jauh ya seperti selfie bareng temen temen, foto pemandangan, foto makanan, foto keluarga dan masih banyak lagi.
Apasih yang terbesit pertama kali di dalam pikiran pembaca tentang fotografi? Pasti tidak jauh ya seperti selfie bareng temen temen, foto pemandangan, foto makanan, foto keluarga dan masih banyak lagi.
Tahu gak sih para pembaca
sekalian, ternyata fotografi bisa memacu Hormone Endorfin di dalam tubuh kita, fotografi
juga bisa memperkuat daya ingat kita terhadapt suatu moment, kejadian dan
kenangan kenangan selama hidup kita ini.
Yuk, ga usah panjang lebar lagi
langsung aja kita bahas satu persatu.
1.
Apasih
FOTOGRAFI ?
Fotografi adalah hal / kegiatan
yang banyak dan ramai di gemari semua orang, dari yang masih kecil dan yang
sudah dewasa / tua. Tapi jangan ngaku suka fotografi kalau belum tau apa sih
FOTOGRAFI itu?. Menurut Wikipedia ” Fotografi berasal dari kata Yunani yaitu "photos" :
Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis) adalah proses
melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode
untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu
objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media
yang peka cahaya. “ . Jadi Fotografi merupakan seni melukis objek dengan
menangkap cahaya yang di mengenai objek, dan alat / teknologi yang di gunakan
untuk melukis tersebut adalah Kamera.
Banyak
orang memotret tanpa dengan teknik dan cara yang benar, sehinggal gambar yang
di hasilkan akan kabur, buram, dan gelap. Dalam dunia fotografi, cahaya
sangatlah di perlukan. Tanpa adanya cahaya, foto tidak akan bagus atau bisa di
bilang kurang maksimal. Perhatikan pencahayaan saat memotret agar hasil yang di
tampilkan jelas dan bagus. Biasanya para Fotografer menggunakan cahaya buatan (Flash)
jika di dalam studio, dan menggunakan pantulan sinar matahari jika memotret di
luar ruangan. Cahaya matahri yang bagus adalah cahaya yang halus (soft) yang
biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari.
2.
Moment
Dalam hidup kita, pasti kita
pernah menjalani banyak moment, baik itu sedih atau senang. Moment moment bisa terjadi
kapan saja dan dimana saja, ketika kalian makan malam bersama pacar, merayakan
ulang tahun orang tua, canda tawa bersama teman, atau bahkan sekedar seruputan secangkir
kopi yang kalian minum saat derasnya hujan?. Jangan sampai moment moment
berharga itu lewat begitu saja lalu di lupakan. Abadikan moment moment indah mu
dengan memotretnya. Menurut saya memotret segala moment yang terjadi itu penting
sekali, karena moment moment indah tidak sering terjadi.
3.
Memori
“ Saat ini kita cenderung memasukkan sedikit memori ke otak
kita–kita mempercayakan sejumlah besar memori tersebut ke teknologi cloud. Bukan saja hampir
tidak pernah terdengar kita membaca puisi di luar kepala, peristiwa paling
pribadi pun umumnya direkam melalui ponsel kita. Daripada mengingat apa yang
kita makan di pernikahan seseorang, kita memilih melihat folder foto di ponsel
kita untuk melihat semua gambar yang kita ambil. “ – theconversation.com.
Dalam
realita kehidupan kita, sering sekali di hadapkan dengan beban beban hidup yang
membuat kita lelah, marah, dan bahkan menyerah. Saya punya sedikit solusi untuk
para pembaca yang mungkin pernah merasakan hal-hal tersebut. Tempel / pajanglah
beberapa Foto dengan teman, keluarga, pacar, atau bahkan hewan peliharaan
kalian. Lalu ketika kalian merasa patah semangat, cobalah luangkan waktu kalian
untuk melihat kembali foto foto yang kalian tempel / pajang tersebut, lalu
ingatlah hal-hal terbaik apa yang kalian pernah dilakukan bersama.
Pikiran
kita sangatlah mudah mengingat suatu kejadian yang pernah terjadi dalam hidup
kita hanya dengan melihat lembaran-lembaran foto. Terkadang kita lupa kietika
di Tanya “ apa saja yang kemarin kamu lakukan? “ pasti jika hanya dengan
mengingatnya saja kita sedikit lupa apa saja yang kita lakukan, apa yang kita
makan, baju warna apa yang kita kenakan dll. Tapi dengan adanya foto kita bisa
mengigatnya dengan jelas detil-detil yang kita lakukan.
4. Daya Ingat
Semakin
bertambahnya umur seorang Manusia, pasti terjadi penurunan fungsi fungsi
kinerja yang ada di tubuh kita, salah satunya adalah Daya Ingat. Saya pernah
berkunjung kerumah nenek dan kakek saya, saat itu dalam rangka pulang kampong yang
biasanya di lakukan masyarakat Indonesia saat perayaan besar seperti Lebaran,
dan Tahun Baru. Sesampainya disana kakek dan nenek saya tidak langsung
mengingat saya dengan baik, karena maklum sudah tua. Lalu saya mulai
menceritakan moment moment tertentu dengan foto kepada kakek dan nenek saya,
dan setelahnya mereka mengingat saya dengan segala moment yang pernah terjadi
anatar saya dan kakek nenek saya.
Fotografi
bisa mempekuat daya ingat seseorang menjadi kuat hanya dengan melihat
selembaran foto dengan moment di dalamnya. Otak kita butuh visualisasi untuk mengingat
hal-hal yang terjadi pada hidup kita, maka dari itu dampak Fotografi dalam
kehidupan kita cukup besar
5. Memacu Hormon
Endorfin
Para pembaca
pasti udah tahu apa itu Hormon Endorfin, atau masih ada yang belum tahu?. Menurut
Wikipedia “ Zat Endorphin adalah
senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh.Endorphin diproduksi
oleh tubuh kita (kelenjar pituitary) yaitu pada saat kita merasa
bahagia(tertawat) dan pada saat kita istirahat yang cukup “.
Seperti
yang sudah saya bahas sebelumnya, Fotografi sangat di perlukan untuk
mengabadikan moment-moment tertentu. Mulai dari yang sedih sampai yang membuat
kita tersenyum-senyum sendiri ketika mengingat moment apa yang terjadi di foto
yang kita miliki. Hanya dengan mengenang moment bahagia yang terjadi di foto
kita bisa memacu keluarnya Hormon Endorfin. Menurut riset para ahli dan dokter
Hormon Endorfin dapat membuat kita kebal terhadap penyakit, penghilang stress,
dan sebagai Pereda rasa sakit alami.
Masih berkaitan
dengan tips yang saya beri, fotografi bisa membawa kita kepada
kenangan-kenangan yang indah, sehingga membuat kita bahagia dan dengan sendirinya
mood kita akan meningkat dan tentunya dengan berproduksinya Hormon Endorfin
tersebut.
Bagaimana
menurut pembaca setelah pembahasan saya di atas tentang “ Fotografi “ ? yang
harus kita sadari adalah, Fotografi tidak hanya tentang potret sana potret
sini, jepret sana jepret sini, tetapi tentang mengabadikan moment-moment yang
terjadi dalam hidup kita baik itu sedih atau senang, suka maupun duka.
Fotografi bisa membuat kita bahagia dengan melihat kembali kenangan yang
terabadikan oleh kamera kita, dan dengan bahagia kita bisa membuat diri kita
lebih sehat dengan terproduksinya Hormon Endorfin.
Sekian pembahasan
saya tentang “ Fotografi dan Kesehatan “,
maaf jika ada perkataan saya yang menyinggung para pembaca. Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Daftar
Pustaka:
-
https://theconversation.com/obsesi-mengambil-foto-dapat-pengaruhi-ingatan-kita-soal-masa-lalu-111618
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/ingatan-fotografis-photographic-memory/
https://www.bbc.com/indonesia/karangan_khas/vert_fut/2016/09/160929_vert_fut_ingatan_bayi
https://www.bbc.com/indonesia/karangan_khas/vert_fut/2016/09/160929_vert_fut_ingatan_bayi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.