.

Minggu, 10 Maret 2019

Fotografi dan Kesehatan.


Assalamualaikum Wr. Wb. Bagaimana keadaan pembaca sekalian? Semoga di beri kesehatan rohani dan jasmani, Amin. Pada kesempatan ini saya akan membahas topik yang berkaitan tentang Sains dan Teknologi, yaitu “ Fotografi dan Kesehatan ”.
Apasih yang terbesit pertama kali di dalam pikiran pembaca tentang fotografi? Pasti tidak jauh ya seperti selfie bareng temen temen, foto pemandangan, foto makanan, foto keluarga dan masih banyak lagi.
Tahu gak sih para pembaca sekalian, ternyata fotografi bisa memacu Hormone Endorfin di dalam tubuh kita, fotografi juga bisa memperkuat daya ingat kita terhadapt suatu moment, kejadian dan kenangan kenangan selama hidup kita ini.
Yuk, ga usah panjang lebar lagi langsung aja kita bahas satu persatu.

1.       Apasih FOTOGRAFI ?

Fotografi adalah hal / kegiatan yang banyak dan ramai di gemari semua orang, dari yang masih kecil dan yang sudah dewasa / tua. Tapi jangan ngaku suka fotografi kalau belum tau apa sih FOTOGRAFI itu?. Menurut Wikipedia Fotografi berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. “ . Jadi Fotografi merupakan seni melukis objek dengan menangkap cahaya yang di mengenai objek, dan alat / teknologi yang di gunakan untuk melukis tersebut adalah Kamera.

Banyak orang memotret tanpa dengan teknik dan cara yang benar, sehinggal gambar yang di hasilkan akan kabur, buram, dan gelap. Dalam dunia fotografi, cahaya sangatlah di perlukan. Tanpa adanya cahaya, foto tidak akan bagus atau bisa di bilang kurang maksimal. Perhatikan pencahayaan saat memotret agar hasil yang di tampilkan jelas dan bagus. Biasanya para Fotografer menggunakan cahaya buatan (Flash) jika di dalam studio, dan menggunakan pantulan sinar matahari jika memotret di luar ruangan. Cahaya matahri yang bagus adalah cahaya yang halus (soft) yang biasanya terjadi pada pagi hari dan sore hari.

2.       Moment

Dalam hidup kita, pasti kita pernah menjalani banyak moment, baik itu sedih atau senang. Moment moment bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, ketika kalian makan malam bersama pacar, merayakan ulang tahun orang tua, canda tawa bersama teman, atau bahkan sekedar seruputan secangkir kopi yang kalian minum saat derasnya hujan?. Jangan sampai moment moment berharga itu lewat begitu saja lalu di lupakan. Abadikan moment moment indah mu dengan memotretnya. Menurut saya memotret segala moment yang terjadi itu penting sekali, karena moment moment indah tidak sering terjadi.

3.       Memori

Saat ini kita cenderung memasukkan sedikit memori ke otak kita–kita mempercayakan sejumlah besar memori tersebut ke teknologi cloud. Bukan saja hampir tidak pernah terdengar kita membaca puisi di luar kepala, peristiwa paling pribadi pun umumnya direkam melalui ponsel kita. Daripada mengingat apa yang kita makan di pernikahan seseorang, kita memilih melihat folder foto di ponsel kita untuk melihat semua gambar yang kita ambil. – theconversation.com.

Dalam realita kehidupan kita, sering sekali di hadapkan dengan beban beban hidup yang membuat kita lelah, marah, dan bahkan menyerah. Saya punya sedikit solusi untuk para pembaca yang mungkin pernah merasakan hal-hal tersebut. Tempel / pajanglah beberapa Foto dengan teman, keluarga, pacar, atau bahkan hewan peliharaan kalian. Lalu ketika kalian merasa patah semangat, cobalah luangkan waktu kalian untuk melihat kembali foto foto yang kalian tempel / pajang tersebut, lalu ingatlah hal-hal terbaik apa yang kalian pernah dilakukan bersama.

Pikiran kita sangatlah mudah mengingat suatu kejadian yang pernah terjadi dalam hidup kita hanya dengan melihat lembaran-lembaran foto. Terkadang kita lupa kietika di Tanya “ apa saja yang kemarin kamu lakukan? “ pasti jika hanya dengan mengingatnya saja kita sedikit lupa apa saja yang kita lakukan, apa yang kita makan, baju warna apa yang kita kenakan dll. Tapi dengan adanya foto kita bisa mengigatnya dengan jelas detil-detil yang kita lakukan.

4.       Daya Ingat

Semakin bertambahnya umur seorang Manusia, pasti terjadi penurunan fungsi fungsi kinerja yang ada di tubuh kita, salah satunya adalah Daya Ingat. Saya pernah berkunjung kerumah nenek dan kakek saya, saat itu dalam rangka pulang kampong yang biasanya di lakukan masyarakat Indonesia saat perayaan besar seperti Lebaran, dan Tahun Baru. Sesampainya disana kakek dan nenek saya tidak langsung mengingat saya dengan baik, karena maklum sudah tua. Lalu saya mulai menceritakan moment moment tertentu dengan foto kepada kakek dan nenek saya, dan setelahnya mereka mengingat saya dengan segala moment yang pernah terjadi anatar saya dan kakek nenek saya.

Fotografi bisa mempekuat daya ingat seseorang menjadi kuat hanya dengan melihat selembaran foto dengan moment di dalamnya. Otak kita butuh visualisasi untuk mengingat hal-hal yang terjadi pada hidup kita, maka dari itu dampak Fotografi dalam kehidupan kita cukup besar

5.       Memacu Hormon Endorfin

Para pembaca pasti udah tahu apa itu Hormon Endorfin, atau masih ada yang belum tahu?. Menurut Wikipedia Zat Endorphin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh.Endorphin diproduksi oleh tubuh kita (kelenjar pituitary) yaitu pada saat kita merasa bahagia(tertawat) dan pada saat kita istirahat yang cukup “.

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, Fotografi sangat di perlukan untuk mengabadikan moment-moment tertentu. Mulai dari yang sedih sampai yang membuat kita tersenyum-senyum sendiri ketika mengingat moment apa yang terjadi di foto yang kita miliki. Hanya dengan mengenang moment bahagia yang terjadi di foto kita bisa memacu keluarnya Hormon Endorfin. Menurut riset para ahli dan dokter Hormon Endorfin dapat membuat kita kebal terhadap penyakit, penghilang stress, dan sebagai Pereda rasa sakit alami.

Masih berkaitan dengan tips yang saya beri, fotografi bisa membawa kita kepada kenangan-kenangan yang indah, sehingga membuat kita bahagia dan dengan sendirinya mood kita akan meningkat dan tentunya dengan berproduksinya Hormon Endorfin tersebut.



Bagaimana menurut pembaca setelah pembahasan saya di atas tentang “ Fotografi “ ? yang harus kita sadari adalah, Fotografi tidak hanya tentang potret sana potret sini, jepret sana jepret sini, tetapi tentang mengabadikan moment-moment yang terjadi dalam hidup kita baik itu sedih atau senang, suka maupun duka. Fotografi bisa membuat kita bahagia dengan melihat kembali kenangan yang terabadikan oleh kamera kita, dan dengan bahagia kita bisa membuat diri kita lebih sehat dengan terproduksinya Hormon Endorfin.


Sekian pembahasan saya tentang “ Fotografi dan Kesehatan “, maaf jika ada perkataan saya yang menyinggung para pembaca. Wassalamualaikum Wr. Wb.









Daftar Pustaka:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/ingatan-fotografis-photographic-memory/
https://www.bbc.com/indonesia/karangan_khas/vert_fut/2016/09/160929_vert_fut_ingatan_bayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.