.

Selasa, 12 Maret 2019

Teknologi Smartphone Tahan Air


Oleh: Alif Rayhan Daryansyah (@H14-ALIF)

Handphone adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.


Dengan seiring berjalannya waktu, perkembangan handphone termasuk perkembangan yang cepat, dari handphone yang awalnya hanya memiliki fungsi untuk telepon, surel (surat elektronik), ukuran dari tebal ke tipis, dari yang mudah pecah hingga tahan banting dll yang kemudian dikembangkan menjadi smartphone.

Smartphone itu sendiri adalah handphone yang dioperasikan dengan sistem perangkat lunak seperti yang ada pada laptop dan PC. Dengan banyaknya waktu yang terlewati, inovasi-inovasi yang diterapkan pada smartphone ini sangatlah banyak. Nah yang akan saya bahas adalah inovasi smartphone tahan air.

Inovasi tersebut juga berasal dari pengalaman dari banyak konsumen, terutama konsumen dari Negara tropis termasuk Indonesia sendiri ketika sedang mengalami musim hujan. Banyak konsumen yang smartphone nya basah terkena hujan atau jatuh kedalam kolam air yang kemudian merusak sistem yang ada pada smartphone tersebut. Kemudian perusahaan Liquipel memperkenalkan teknologi coating yang konon dapat membuat smartphone menjadi tahan air.

Teknologi coating tersebut memang dapat membuat ketahanan smartphone terhadap air meningkat, akan tetapi hanya dengan kegiatan “ringan” saja, dan tidak melakukan tindakan extreme seperti memasukkan hp ke dalam kolam air atau membawa smartphone ketika mandi dll.

Nah untuk lebih amannya, saya akan memberikan tips bagi konsumen yang ingin membeli smartphone tahan air ini agar tidak salah membeli smartphone yang memiliki label tahan air akan tetapi tidak tahan air. Berikut tips yang saya berikan:

Pertama, kenali ponselmu. Ponsel dengan fitur tahan air biasanya akan disertai dengan keterangan sertifikasi layak uji. Berdasarkan keterangan yang saya kutip dari situs resmi Samsung, Senin (5/2), sertifikasi tahan air biasanya akan disertakan dengan kode-kode tertentu. IP67 atau IP68 misalnya.
Kenali terlebih dahulu kode-kode tersebut. IP68 sendiri merupakan kode sertifikat yang ditetapkan dan diterbitkan oleh Komisi Elektroteknik Internasional (International Electrotechnical Commission/IEC) sebagai sistem untuk mengklarifikasikan tingkat pengamanan pada peralatan elektronik.

Nah, angka 6 berarti perangkat tersebut terlindung secara total dan menyeluruh sehingga debu tidak akan masuk ke dalam komponen perangkat. Lalu angka 8 di bilangan kedua, mewakili ketahanan terhadap air dengan kedalaman lebih dari 1 meter (maksimal 3 atau 4 meter) tanpa adanya batas durasi waktu perendaman. Namun idealnya adalah 30 menit untuk waktu menyelam. Karena sesungguhnya perangat elektronik yang terdapat dalam tubuh ponsel juga membutuhkan oksigen agar tetap stabil pengoperasiannya.

Lalu bagaimana dengan yang IP67? Pada dasarnya sama saja, namun yang membedakan secara spesifik dari angka 7 dan 8 adalah ukuran kedalaman air yang akan kamu lalui. Asumsinya jika angka 8 memiliki batas maksimum 3-4 meter, maka angka 7 memiliki kemampuan kurang dari setengahnya yakni hanya 2-3 meter saja.

Kedua, jangan mengajak ponselmu berenang atau menyelam. Banyak konsumen kemudian menjadi jumawa lantaran memiliki ponsel dengan fitur tahan air. Mereka dengan sengaja membawa smartphone untuk mendukung kegiatan luar ruang yang terbilang ekstrem. Menyelam dan berenang misalnya.

Perlu diingat, smartphone tahan air sesungguhnya tidak benar-benar tahan air. Sebab fitur itu menyesuaikan terhadap kebutuhan pengguna, maka perhatikan apa yang ingin kamu lakukan. Jangan sembarangan membawa ponsel tahan air untuk kegiatan yang terlalu berat.

Ketiga, jangan membeli perangkat headset sembarangan. Perangkat headset? Apa hubungannya dengan fitur tahan air? Jelas ada hubungannya. Ponsel tahan air milikmu tentu memiliki port atau jack untuk menyambungkan perangkat headset atau earphone ke ponsel milikmu. Dari port tersebut juga dibekali lapisan-lapisan anti air agar air tidak masuk ke lubang dan merangsek ke dalam sistem elektronik ponsel kamu.

Port tersebut tentunya sudah disesuaikan dengan perangkat headset bawaan dari vendor. Segala sesuatunya sudah pas, terukur, dan presisi. Mulai dari ukuran diameter, tinggi, dan jumlah tingkatan socket-nya. Jadi, jika kamu membeli atau menggunakan sembarang perangkat headset atau earphone, ada kemungkinan tidak sesuai antara port yang ada di ponselmu dengan socket headset milikmu.

Ketidaksesuaian tersebut membuat ukuran menjadi tidak pas, maka socket headset tersebut akan ada kemungkinan merusak lapisan-lapisan yang ada pada port headset yang ada di ponsel. Jadi jangan sembarangan menggunakan atau membeli perangkat headset.

Keempat, jangan sering-sering membuka slot kartu SIM dan Micro SD (jika ada). Ini yang paling sering diabaikan pengguna. Biasanya, smartphone yang mendukung fitur tahan air akan memiliki baterai yang tertanam dalam bodi (Unibody Battery) istilahnya. Karena tidak bisa dibongkar pasang baterainya, disediakan slot kartu SIM dan Micro SD terpisah di bagian tertentu ponsel. Di slot tersebut, jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat lapisan karet pelindung. Selain namanya, karet tersebut berfungsi membatasi celah yang ada pada slot kartu SIM dan Micro SD.

Karena tercipta untuk dibuka dan ditutup, maka kekuatan menahan air dipercayakan pada lapisan karet tersebut. Jika kamu sering-sering membuka slot itu untuk menggonta-ganti kartu SIM ataupun Micro SD, maka ada kemungkinan lapisan karet itu akan mudah sobek atau renggang. Hal tersebut dapat memicu kerentanan rusaknya fitur tahan air yang ada pada ponsel.

Itulah yang dapat saya berikan terkait teknologi tahan air dari sebuah smartphone. Teknologi coating ini memang dapat meningkatkan ketahanan smartphone terhadap air akan tetapi smartphone tetaplah sebuah teknologi yang rapuh dan mudah rusak apabila digunakan dengan tidak bijaksana meskipun telah dilengkapi dengan teknologi yang canggih seperti teknologi coating. Jadi himbauan dari saya adalah untuk tetap bijaksana dalam menggunakan smartphone tahan air tersebut.

Daftar Pustaka:

Wikipedia, 2018, Smartphone, Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

Birra, Al, Fadhil, 2018, Ponsel tahan air dan debu tak selamanya benar, Dalam https://www.jawapos.com/teknologi/05/02/2018/ponsel-tahan-air-dan-debu-tak-selamanya-benar-ini-tips-merawatnya

Kartini, Fatimah, 2016, Rahasia Anti Air Galaxy S7, Dalam https://tekno.kompas.com/read/2016/03/08/12190057/Rahasia.Anti-air.Galaxy.S7.Terungkap.Setelah.Dibongkar

Plimbi, 2012, Teknologi Coating yang Merubah Perangkat Mobile Anda Menjadi Tahan Air, Dalam http://www.plimbi.com/article/5152/liquipel-teknologi-coating-yang-mengubah-perangkat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.