Oleh: Alif Rayhan Daryansyah (@H14-ALIF)
Handphone adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
Dengan seiring berjalannya waktu, perkembangan handphone termasuk perkembangan yang cepat, dari handphone yang awalnya hanya memiliki fungsi untuk telepon, surel (surat elektronik), ukuran dari tebal ke tipis, dari yang mudah pecah hingga tahan banting dll yang kemudian dikembangkan menjadi smartphone.
Dengan seiring berjalannya waktu, perkembangan handphone termasuk perkembangan yang cepat, dari handphone yang awalnya hanya memiliki fungsi untuk telepon, surel (surat elektronik), ukuran dari tebal ke tipis, dari yang mudah pecah hingga tahan banting dll yang kemudian dikembangkan menjadi smartphone.
Smartphone itu sendiri adalah
handphone yang dioperasikan dengan sistem perangkat lunak seperti yang ada pada
laptop dan PC. Dengan banyaknya waktu yang terlewati, inovasi-inovasi yang
diterapkan pada smartphone ini sangatlah banyak. Nah yang akan saya bahas
adalah inovasi smartphone tahan air.
Inovasi tersebut juga berasal
dari pengalaman dari banyak konsumen, terutama konsumen dari Negara tropis termasuk
Indonesia sendiri ketika sedang mengalami musim hujan. Banyak konsumen yang
smartphone nya basah terkena hujan atau jatuh kedalam kolam air yang kemudian
merusak sistem yang ada pada smartphone tersebut. Kemudian perusahaan Liquipel
memperkenalkan teknologi coating yang konon dapat membuat smartphone menjadi
tahan air.
Teknologi coating tersebut memang
dapat membuat ketahanan smartphone terhadap air meningkat, akan tetapi hanya
dengan kegiatan “ringan” saja, dan tidak melakukan tindakan extreme seperti
memasukkan hp ke dalam kolam air atau membawa smartphone ketika mandi dll.
Nah untuk lebih amannya, saya
akan memberikan tips bagi konsumen yang ingin membeli smartphone tahan air ini
agar tidak salah membeli smartphone yang memiliki label tahan air akan tetapi
tidak tahan air. Berikut tips yang saya berikan:
Pertama, kenali ponselmu. Ponsel
dengan fitur tahan air biasanya akan disertai dengan keterangan sertifikasi
layak uji. Berdasarkan keterangan yang saya kutip dari situs resmi
Samsung, Senin (5/2), sertifikasi tahan air biasanya akan disertakan dengan
kode-kode tertentu. IP67 atau IP68 misalnya.
Kenali terlebih dahulu kode-kode
tersebut. IP68 sendiri merupakan kode sertifikat yang ditetapkan dan
diterbitkan oleh Komisi Elektroteknik Internasional (International
Electrotechnical Commission/IEC) sebagai sistem untuk mengklarifikasikan
tingkat pengamanan pada peralatan elektronik.
Nah, angka 6 berarti perangkat
tersebut terlindung secara total dan menyeluruh sehingga debu tidak akan masuk
ke dalam komponen perangkat. Lalu angka 8 di bilangan kedua, mewakili ketahanan
terhadap air dengan kedalaman lebih dari 1 meter (maksimal 3 atau 4 meter)
tanpa adanya batas durasi waktu perendaman. Namun idealnya adalah 30 menit
untuk waktu menyelam. Karena sesungguhnya perangat elektronik yang terdapat
dalam tubuh ponsel juga membutuhkan oksigen agar tetap stabil pengoperasiannya.
Lalu bagaimana dengan yang IP67?
Pada dasarnya sama saja, namun yang membedakan secara spesifik dari angka 7 dan
8 adalah ukuran kedalaman air yang akan kamu lalui. Asumsinya jika angka 8
memiliki batas maksimum 3-4 meter, maka angka 7 memiliki kemampuan kurang dari
setengahnya yakni hanya 2-3 meter saja.
Kedua, jangan mengajak ponselmu
berenang atau menyelam. Banyak konsumen kemudian menjadi jumawa lantaran
memiliki ponsel dengan fitur tahan air. Mereka dengan sengaja membawa smartphone untuk
mendukung kegiatan luar ruang yang terbilang ekstrem. Menyelam dan berenang
misalnya.
Perlu diingat, smartphone tahan
air sesungguhnya tidak benar-benar tahan air. Sebab fitur itu menyesuaikan
terhadap kebutuhan pengguna, maka perhatikan apa yang ingin kamu lakukan.
Jangan sembarangan membawa ponsel tahan air untuk kegiatan yang terlalu berat.
Ketiga, jangan membeli
perangkat headset sembarangan. Perangkat headset? Apa hubungannya
dengan fitur tahan air? Jelas ada hubungannya. Ponsel tahan air milikmu tentu
memiliki port atau jack untuk menyambungkan perangkat headset atau earphone ke
ponsel milikmu. Dari port tersebut juga dibekali lapisan-lapisan anti
air agar air tidak masuk ke lubang dan merangsek ke dalam sistem elektronik
ponsel kamu.
Port tersebut tentunya sudah
disesuaikan dengan perangkat headset bawaan dari vendor. Segala
sesuatunya sudah pas, terukur, dan presisi. Mulai dari ukuran diameter, tinggi,
dan jumlah tingkatan socket-nya. Jadi, jika kamu membeli atau menggunakan
sembarang perangkat headset atau earphone, ada kemungkinan
tidak sesuai antara port yang ada di ponselmu dengan socket
headset milikmu.
Ketidaksesuaian tersebut membuat
ukuran menjadi tidak pas, maka socket headset tersebut akan ada
kemungkinan merusak lapisan-lapisan yang ada pada port headset yang
ada di ponsel. Jadi jangan sembarangan menggunakan atau membeli perangkat headset.
Keempat, jangan sering-sering
membuka slot kartu SIM dan Micro SD (jika ada). Ini yang paling sering
diabaikan pengguna. Biasanya, smartphone yang mendukung fitur tahan
air akan memiliki baterai yang tertanam dalam bodi (Unibody Battery)
istilahnya. Karena tidak bisa dibongkar pasang baterainya, disediakan slot
kartu SIM dan Micro SD terpisah di bagian tertentu ponsel. Di slot tersebut,
jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat lapisan karet pelindung. Selain
namanya, karet tersebut berfungsi membatasi celah yang ada pada slot kartu SIM
dan Micro SD.
Karena tercipta untuk dibuka dan
ditutup, maka kekuatan menahan air dipercayakan pada lapisan karet tersebut.
Jika kamu sering-sering membuka slot itu untuk menggonta-ganti kartu SIM
ataupun Micro SD, maka ada kemungkinan lapisan karet itu akan mudah sobek atau
renggang. Hal tersebut dapat memicu kerentanan rusaknya fitur tahan air yang
ada pada ponsel.
Itulah yang dapat saya berikan
terkait teknologi tahan air dari sebuah smartphone. Teknologi coating
ini memang dapat meningkatkan ketahanan smartphone terhadap air akan tetapi
smartphone tetaplah sebuah teknologi yang rapuh dan mudah rusak apabila
digunakan dengan tidak bijaksana meskipun telah dilengkapi dengan teknologi
yang canggih seperti teknologi coating. Jadi himbauan dari saya adalah untuk
tetap bijaksana dalam menggunakan smartphone tahan air tersebut.
Daftar Pustaka:
Wikipedia, 2018, Smartphone, Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam
Birra, Al, Fadhil, 2018, Ponsel tahan air dan debu tak selamanya benar, Dalam https://www.jawapos.com/teknologi/05/02/2018/ponsel-tahan-air-dan-debu-tak-selamanya-benar-ini-tips-merawatnya
Kartini, Fatimah, 2016, Rahasia Anti Air Galaxy S7, Dalam https://tekno.kompas.com/read/2016/03/08/12190057/Rahasia.Anti-air.Galaxy.S7.Terungkap.Setelah.Dibongkar
Plimbi, 2012, Teknologi Coating yang Merubah Perangkat Mobile Anda Menjadi Tahan Air, Dalam http://www.plimbi.com/article/5152/liquipel-teknologi-coating-yang-mengubah-perangkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.