.

Selasa, 12 Maret 2019

PERTANIAN DI ZAMAN REVOLUSI 4.0


PERTANIAN DI ZAMAN REVOLUSI 4.0
 




PETANI DAN LAHAN PERTANIAN
          Petani merupakan seseorang yang bergerak dibidang pertanian yang bekerja dibidang pertanian dalam melakukan pengolahan tanah dengan tujuan menumbuhkan dan memelihara tanaman untuk memperoleh tanaman yang digunakan sendiri atau menjualnya kepada orang lain (Argiculture Sector Review Indonesia, 2003).Lahan juga dapat diartikan sebagai suatu wilayah dipermukaan bumi yang mencangkup semua komponen biosfer yang dianggap tetap atau bersifat siklsi yang berada diatas dan dibawah wilayah tersebut termasuk atmosfer, tanah, batuan induk, relief, hidrologi, tumbuhan, dan hewan serta segala akibat yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia di masa lalu dan sekarang yang semuanya berpengaruh terhadap penggunaan lahan oleh manusia pada saat sekarang dan di masa datang (Brinkman dan Smyth, 1973; dan FAO, 1976). Pertanian adalah pengembang dan  pemanfaatan sumber daya alam hayati terutama tanaman produktif yang menghasilkan dan dapat dipergunakan sebagai kehidupan manusia. Lahan pertanian merupakan bagian dari permukaan bumi yang merupakan sumberdaya yang tidak dapat diabaikan karena dari lahan pertanian inilah manusia mendapatkan bahan pangan dengan berbagai cara pengelolaannya (Argiculture Sectore Review Indonesia, 2003).
TEKNIK PERTANIAN
            Teknik pertanian merupakan pendekatan teknik (engineering) secara luas dalam bidang pertanian yang sangat dibutuhkan untuk melakukan transformasi sumberdaya alam secara efisien dan efektif untuk pemanfaatannya oleh manusia. Dalam sistematika keilmuan bidang teknik pertanian tetap bertumpu pada bidang ilmu teknik untuk memecahkan berbagai masalah dalam bidang pertanian. Bidang cakupan teknik pertanian antara lain alat dan mesin budidaya pertanian, mempelajari penggunaan, pemeliharaan dan pengembangan alat dan mesin budidaya pertanian.


REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Dunia saat ini telah memasuki era revolusi industry yang ke empat atau disebut juga industry 4.0, ditandai dengan penggunaan mesin-mesin otomasi yang terintegrasi dengan jaringan internet. Sector pertanian juga perlu beradaptasi untuk menjawab tantangan kedepan. Ke depan olah olahan, tanam, panen, hingga pengolahan dilakukan menggunakan remote control dari rumah, “Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangan tertulisnya”. Mekanis pertanian merupakan salah satu komponen penting untuk pertanian modern dalam mencapai target swasembada pangan berkelanjutan. Inovasi dan pemanfaatannya oleh petani perlu terus didorong. Ada lima teknologi utama yang menopang implementasi industry 4.0, yaitu; Internet Of Thing, Artificial Intelligence, Human-Machine Interface, teknologi robotic dan sensor, serta teknologi 3D Printing. Semua itu mentransformasi cara manusia berinteraksi hingga pada level yang paling mendasar, juga di arahkan untuk efisiensi dan daya saing industry.

REVOLUSI PERTANIAN 4.0
Pertanian 4.0 mengendalikan robot, sensor, peta digital real time terkait kondisi air, hara tanah bahkan hama untuk aplikasi air, pupuk dan pestisida dengan jitu, serta pemanfaatan lebih optimal energy matahari dan air laut untuk menghasilkan pangan. Berbagai teknologi baru sedang dan akan digunakan dibidang pertanian, diantaranya IoT, pengendalian jarak jauh pertanaman, pertanian berbasis data, chatbots untuk membantu petani memecahkan berbagai masalah di usaha tani, serta penggunaan drone untuk berbagai keperluan, dari perencanaan tanam hingga monitoring pertanaman. Pertanian 4.0 juga ditandai pemanfaatan partikel nano untuk pemupukan dan pengendalian hama serta biosensor untuk pertanian presisi (World Government Summit 2018).

Salah satu tujuan revolusi industry 4.0 disektor pertanian adalah meningkatkan produktivitas pertanian secara efektif dan efisien. Dari tujuan tersebut, terlihat bahwa focus pengembangan pada sector pertanian masih berupa produk fisik. Padahal focus pada produk fisik saja sebenarnya tidak cukup, karena pertanian juga harus ditopang oleh sumber daya manusi yang baik. Pada era revolusi industry 4.0 ini, sumber daya manusia diharapkan mampu mengembangkan pertanian dengan peralatan-peralatan bebasis digital untuk memaksimalkan pekerjaan manusia (petani) itu sendiri.



DAFTAR PUSTAKA
·         Petani dan Lahan Pertanian “Petani dan Lahan Pertanian”
·         Teknik pertanian “Penggunaan Teknologi Dalam Pengembangan Pertanian”
Dec 20, 2017
·         Revolusi Industri  4.0 “Revolusi industry 4.0 sector pertanian, petani gunakan remote control saat panen”
Sep 28, 2018
·         Revolusi Pertanian 4.0 “Revolusi pertanian 4.0”
Oct 9, 2018
·         Tujuan revolusi industry “Fakta revolusi industry 4.0 pada pertanian Indonesia”
Oct 23, 2018







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.