Bahasa tubuh banyak dimiliki setiap
orang ketika berbicara, merasa adanya suatu gangguan, atau pun sesuatu yang
tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahasa tubuh yang digunakan pun cukup
beragam mulai dari adanya kontak mata, ekspresi wajah, dan gestures. Bahasa
tubuh itu sendiri banyak sekali manfaatnya dan kita harus peka terhadap bahasa
tubuh yang telah diberikan oleh orang yang ada disekitar kita.
Kata kunci:
Bahasa tubuh
Bahasa
tubuh atau yang sering kita dengar dengan bahasa isyarat mempunyai arti yang
sama hanya saja bahasa isyarat mepunyai arti tersendiri. Bahasa Isyarat adalah
bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir,
bukannya suara, untuk berkomunikasi. Orang tuli adalah kelompok utama yang
menggunakan bahasa ini, biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan,
orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk
mengungkapkan pikiran mereka.
Sedangkan
bahasa tubuh itu sendiri merupakan salah satu jenis komunikasi non-verbal.
Bahasa tubuh dapat berlawanan dengan apa yang diucapkan. Misalnya ketika harus
bersikap sopan dengan seseorang yang tidak disukai, mungkin secara verbal
seseorang dapat menggunakan kata-kata yang benar, namun tubuh memberontak
dengan berbagai cara. Misalnya menjabat tangan sebentar saja, atau mencoba
menghindar dari tatapan matanya. Dalam hal ini bahasa tubuh berlawanan dengan
bahasa ucapan sehingga terbentuk dua tanda yang berbeda.
Sering
bahasa tubuh mengisyaratkan tanda-tanda yang sebenarnya tidak kita inginkan
atau mungkin berpikir untuk memahami kedaan, bahkan lebih benar mengenai bahasa
yang tidak diucapkan. Banyak sekali jebakan saat menginterpretasikan bahasa
tubuh, dan beberapa diantaranya dapat amat menyesatkan anda. Kesalahan yang
paling banyak terjadi adalah mencoba membaca bahasa tubuh secara tergesa-gesa.
Misalnya: bila lengan atau kaki seseorang disilangkan, berarti mereka takut
atau gelisah. Menginterpretasikan bahasa tubuh tidak sesederhana itu, dan dapat
menimbulkan kebingungan.
Bentuk-Bentuk Bahasa Tubuh
Dalam
penggunaannya, bahasa tubuh seringkali digunakan sebagai isyarat pesan palsu
untuk tujuan tertentu. Hal ini dapat dihindari dengan mengenal jenis-jenis
bahasa tubuh yang ada. Bentuk dan tipe umum dari bahasa tubuh menurut Beliak
dan Baker (1981) ada tiga, yaitu:
1.
Kontak
Mata :
Kontak mata mengacu pada suatu keadaan penglihatan secara langsung
antar orang saat sedang berbicara. Melalui kontak mata, seseorang dapat
menceritakan kepada orang lain suatu pesan sehingga orang akan memperhatikan
kata demi kata melalui tatapan. Misalnya pandangan yang sayu, cemas, takut,
terharu, dapat mewarnai latar belakang psikologis kita. Sejak kontak mata
dilakukan, orang langsung dapat mengukur sejauh mana kemampuannya dalam
melakukan komunikasi.
2.
Ekspresi
wajah
Ekspresi wajah meliputi pengaruh raut wajah yang digunakan untuk
berkomunikasi secara emosional atau bereaksi terhadap suatu pesan. Wajah setiap
orang selalu menyatakan hati dan perasaannya. Wajah ibarat cermin dari pikiran
dan perasaan. Melalui wajah orang juga bisa membaca makna suatu pesan.
3.
Gestures
(Gerakan Tubuh)
Gestures merupakan bentuk perilaku non-verbal pada gerakan tangan,
bahu, jari-jari, dan kaki. Seseorang sering menggunakan gerakan anggota tubuh
secara sadar maupun tidak sadar untuk menekankan suatu pesan. Ketika seseorang
berkata “Pohon itu tinggi”, atau “Rumahnya dekat”, maka orang tersebut pasti
menggerakkan tangan untuk menggambarkan deskripsi verbalnya. Lain halnya ketika
seseorang berkata “Letakkan barang itu!”, “Lihat pada saya!”, maka yang
bergerak adalah telunjuk yang menunjukkan arah. Ternyata manusia mempunyai
banyak cara yang bervariasi dalam menggerakkan tubuh dan angota tubuhnya ketika
sedang berbicara. Orang yang cacat bahkan berkomunikasi hanya dengan tangan
saja.
Apa
yang akan dikatakan kepada orang lain tak hanya direfleksikan melalui kata-kata
yang keluar dari mulut, tapi juga melalui gerak isyarat serta gerakan yang akan
dilakukan oleh tubuh. Manfaat memahami bahasa tubuh:
1.
Menyelamatkan
hubungan
Memahami suatu
hubungan tidak cukup dengan mengenalnya dalam jangka waktu yang lama terkadang
juga timbul suatu kesalahpahaman. Dengan memahami bahasa tubuh, sesuatu yang
tidak diucapkanoleh lawan bicara jika diimbangi dengan bahasa tubuh yang baik,
maka akan menimbulkan hubungan yang harmonis.
2.
Menyelamatkan
diri dari bahaya
Bahasa tubuh
sangat berguna untuk menyelamatkan diri dari berbagai gangguan atau bahaya. Dengan
melakukan gerakan tubuh agar terhindar dari bahaya tersebut.
3.
Mendatangkan
rezeki dan kebahagiaan
Kemampuan memahami
bahasa tubuh ternyata bisa membawa berbagai rezeki dan kebahagiaan. Misalnya ada
orang yang membutuhkan pertolongan kita, kita lalu menolongnya dengan isyarat
yang telah mereka lakukan. Jika kamu peka terhadap isyarat mereka kamu akan
menolong orang yang sedang kesusahan dan dari situ akan timbul rasa kebahagiaan
telah menolong orang tersebut.
Sebagai
makhluk sosial kita perlu adanya kontraksi sesama makhluk hidup dengan
berkomunikasi secara non verbal dengan menggunakan bahasa tubuh.
Daftar Pustaka
·
Anonim.,
2010, Sains Populer Bahasa Tubuh, Dalam http://sainspop.blogspot.com/2010/12/bahasa-tubuh.html
, diakses 03 Desember 2010
·
Putra,
Eka Dianata.,2008, Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh, Bandung:
Penerbit Kaifa.
·
Anonim.,
2019, Bahasa Isyarat, Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_isyarat,
diakses 09 Maret 2019.
·
Feblitan.,
2010, Makalah Komunikasi Bahasa Tubuh, Dalam https://feblitan.wordpress.com/2010/05/10/makalah-komunikasi-bahasa-tubuh,
diakses 10 Mei 2010.
·
Setianti,
Yanti., 2007, Makalah Ilmiah Bahasa Tubuh Sebagai Komunikasi Non Verbal,
Dalam https://www.academia.edu/6456296/Bahasa_tubuh,
diakses 09 Maret 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.