.

Senin, 11 Maret 2019

KOMUNIKASI NON VERBAL

Oleh: PUJI ANGGRAENI


Bahasa tubuh banyak dimiliki setiap orang ketika berbicara, merasa adanya suatu gangguan, atau pun sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahasa tubuh yang digunakan pun cukup beragam mulai dari adanya kontak mata, ekspresi wajah, dan gestures. Bahasa tubuh itu sendiri banyak sekali manfaatnya dan kita harus peka terhadap bahasa tubuh yang telah diberikan oleh orang yang ada disekitar kita.
Kata kunci: Bahasa tubuh

Bahasa tubuh atau yang sering kita dengar dengan bahasa isyarat mempunyai arti yang sama hanya saja bahasa isyarat mepunyai arti tersendiri. Bahasa Isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Orang tuli adalah kelompok utama yang menggunakan bahasa ini, biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.
            Sedangkan bahasa tubuh itu sendiri merupakan salah satu jenis komunikasi non-verbal. Bahasa tubuh dapat berlawanan dengan apa yang diucapkan. Misalnya ketika harus bersikap sopan dengan seseorang yang tidak disukai, mungkin secara verbal seseorang dapat menggunakan kata-kata yang benar, namun tubuh memberontak dengan berbagai cara. Misalnya menjabat tangan sebentar saja, atau mencoba menghindar dari tatapan matanya. Dalam hal ini bahasa tubuh berlawanan dengan bahasa ucapan sehingga terbentuk dua tanda yang berbeda.
            Sering bahasa tubuh mengisyaratkan tanda-tanda yang sebenarnya tidak kita inginkan atau mungkin berpikir untuk memahami kedaan, bahkan lebih benar mengenai bahasa yang tidak diucapkan. Banyak sekali jebakan saat menginterpretasikan bahasa tubuh, dan beberapa diantaranya dapat amat menyesatkan anda. Kesalahan yang paling banyak terjadi adalah mencoba membaca bahasa tubuh secara tergesa-gesa. Misalnya: bila lengan atau kaki seseorang disilangkan, berarti mereka takut atau gelisah. Menginterpretasikan bahasa tubuh tidak sesederhana itu, dan dapat menimbulkan kebingungan.
Bentuk-Bentuk Bahasa Tubuh           
Dalam penggunaannya, bahasa tubuh seringkali digunakan sebagai isyarat pesan palsu untuk tujuan tertentu. Hal ini dapat dihindari dengan mengenal jenis-jenis bahasa tubuh yang ada. Bentuk dan tipe umum dari bahasa tubuh menurut Beliak dan Baker (1981) ada tiga, yaitu:
1.      Kontak Mata :
Kontak mata mengacu pada suatu keadaan penglihatan secara langsung antar orang saat sedang berbicara. Melalui kontak mata, seseorang dapat menceritakan kepada orang lain suatu pesan sehingga orang akan memperhatikan kata demi kata melalui tatapan. Misalnya pandangan yang sayu, cemas, takut, terharu, dapat mewarnai latar belakang psikologis kita. Sejak kontak mata dilakukan, orang langsung dapat mengukur sejauh mana kemampuannya dalam melakukan komunikasi.
2.      Ekspresi wajah
Ekspresi wajah meliputi pengaruh raut wajah yang digunakan untuk berkomunikasi secara emosional atau bereaksi terhadap suatu pesan. Wajah setiap orang selalu menyatakan hati dan perasaannya. Wajah ibarat cermin dari pikiran dan perasaan. Melalui wajah orang juga bisa membaca makna suatu pesan.
3.      Gestures (Gerakan Tubuh)
Gestures merupakan bentuk perilaku non-verbal pada gerakan tangan, bahu, jari-jari, dan kaki. Seseorang sering menggunakan gerakan anggota tubuh secara sadar maupun tidak sadar untuk menekankan suatu pesan. Ketika seseorang berkata “Pohon itu tinggi”, atau “Rumahnya dekat”, maka orang tersebut pasti menggerakkan tangan untuk menggambarkan deskripsi verbalnya. Lain halnya ketika seseorang berkata “Letakkan barang itu!”, “Lihat pada saya!”, maka yang bergerak adalah telunjuk yang menunjukkan arah. Ternyata manusia mempunyai banyak cara yang bervariasi dalam menggerakkan tubuh dan angota tubuhnya ketika sedang berbicara. Orang yang cacat bahkan berkomunikasi hanya dengan tangan saja.
Apa yang akan dikatakan kepada orang lain tak hanya direfleksikan melalui kata-kata yang keluar dari mulut, tapi juga melalui gerak isyarat serta gerakan yang akan dilakukan oleh tubuh. Manfaat memahami bahasa tubuh:
1.      Menyelamatkan hubungan
Memahami suatu hubungan tidak cukup dengan mengenalnya dalam jangka waktu yang lama terkadang juga timbul suatu kesalahpahaman. Dengan memahami bahasa tubuh, sesuatu yang tidak diucapkanoleh lawan bicara jika diimbangi dengan bahasa tubuh yang baik, maka akan menimbulkan hubungan yang harmonis.
2.      Menyelamatkan diri dari bahaya
Bahasa tubuh sangat berguna untuk menyelamatkan diri dari berbagai gangguan atau bahaya. Dengan melakukan gerakan tubuh agar terhindar dari bahaya tersebut.
3.      Mendatangkan rezeki dan kebahagiaan
Kemampuan memahami bahasa tubuh ternyata bisa membawa berbagai rezeki dan kebahagiaan. Misalnya ada orang yang membutuhkan pertolongan kita, kita lalu menolongnya dengan isyarat yang telah mereka lakukan. Jika kamu peka terhadap isyarat mereka kamu akan menolong orang yang sedang kesusahan dan dari situ akan timbul rasa kebahagiaan telah menolong orang tersebut.
Sebagai makhluk sosial kita perlu adanya kontraksi sesama makhluk hidup dengan berkomunikasi secara non verbal dengan menggunakan bahasa tubuh.

Daftar Pustaka
·                     Anonim., 2010, Sains Populer Bahasa Tubuh, Dalam http://sainspop.blogspot.com/2010/12/bahasa-tubuh.html , diakses 03 Desember 2010
·                     Putra, Eka Dianata.,2008, Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh, Bandung: Penerbit Kaifa.
·                     Anonim., 2019, Bahasa Isyarat, Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_isyarat, diakses 09 Maret 2019.
·                     Feblitan., 2010, Makalah Komunikasi Bahasa Tubuh, Dalam https://feblitan.wordpress.com/2010/05/10/makalah-komunikasi-bahasa-tubuh, diakses 10 Mei 2010.
·                     Setianti, Yanti., 2007, Makalah Ilmiah Bahasa Tubuh Sebagai Komunikasi Non Verbal, Dalam https://www.academia.edu/6456296/Bahasa_tubuh, diakses 09 Maret 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.