.

Senin, 11 Maret 2019

Perkembangan Generasi Komputer

Siapa yang tidak mengenal komputer? Alat elektronik yang banyak membantu pekerjaan mulai dari membuat tulisan hingga mendesain gambar ini banyak ditemui di kantor, kampus, bahkan ditiap rumah-rumah, tapi tahukah kalian seperti apa perkembangan komputer dari generasi awal hingga sampai saat ini? Jika belum maka perlu kalian ketahui bagaimana perkembangannya agar menambah pengetahuan kalian dibidang teknologi, berikut akan saya jelaskan secara singkat perkembangannya.

Awal mula kata komputer digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmetika dengan atau tanpa menggunakan alat bantu, namun hari ini kata komputer justru digunakan untuk menggambarkan mesin itu sendiri. Sempoa atau Abacus yang merupakan awal dari lahirnya komputer digunakan untuk melakukan perhitungan aritmetika saja (sama dengan komputer generasi awal yang akan saya jelaskan nanti), berbeda dengan komputer yang hari ini dapat melakukan berbagai macam tugas bahkan yang tidak berhubungan dengan aritmetika sekalipun.

Jika mengingat pepatah "Tak kenal maka tak sayang" maka perlu kita perlu mengetahui lebih dulu siapa itu Charles Babbage. Charles Babbage adalah salah satu penemu komputer pertama kali, salah satu mesin ciptaannya yaitu Difference Engine No.1 merupakan sebuah kalkulator mekanik otomatis yang digunakan untuk mentabulasi fungsi polinominal.

Generasi Pertama (1940-1956) Vacuum Tube
Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum yang sangat besar dalam penggunannya, contohnya ENIAC (Electronic Numerical Intergrator And Calculator) dalam penggunaannya sendiri membutuhkan ruangan sebesar 500m2, 18.000 tabung hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor dan 70.000 resistor yang seluruhnya membutuhkan daya sebesar 150 kilowatt dengan berat mesin lebih dari 30 ton.

Untuk pengguanaannya komputer ini menggunakan bahasa mesin dan hanya dapat menyelesaikan satu tugas saja dalam satu waktu, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya.

Generasi Kedua (1956-1963) Transistor
Transistor lebih unggul dibandingkan vacuum tube karena membuat komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih murah, lebih hemat energi dan lebih handal. Meskipun komputer generasi ini masih menghasilkan banyak panas tetapi hal itu lebih baik dibandingkan dengan saat generasi sebelumnya, komputer generasi kedua juga mendukung penggunaan komponen yang bisa digunakan seperti komputer saat ini seperti printer, penyimpanan disket, memory, sistem operasi, dan program. Penggunaan bahasanya juga berkembang dari bahasa biner menjadi bahasa rakitan (Assembly Language).

Generasi Ketiga (1964-1971) Intergrated Circuit
Pada generasi ini digunakan IC (Intergrated Circuit) yaitu chip kecil yang mampu menampung banyak transistor menjadi satu. Dan pada generasi ini keyboard dan monitor mulai digunakan untuk berinteraksi dengan komputer, sehingga memungkinkan komputer untuk menjalankan berbagai aplikasi berbeda dalam satu waktu.

Generasi Keempat (1971-2000an) Microprocessor
Microprocessor berisi ribuan IC (Intergrated Circuit), dengan ditemukannya teknologi microprocessor, ukuran komputer jauh lebih kecil dibandingkan ketiga generasi sebelumnya. Pada generasi ini mulai muncul tampilan antarmuka GUI (Graphical User Interface) dan mouse.

Generasi Kelima (Sekarang dan Yang Akan Datang)
Pada generasi kelima ini sudah muncul banyak perbedaan ukuran dan teknologi dibandingkan generasi sebelumnya yaitu munculnya laptop sebagai PC (Personal Computer) yang dapat dibawa kemana-mana, kemampuan microprocessor yang lebih cepat dalam membaca data, tampilan gambar yang lebih baik dan berwarna, serta munculnya fungsi komputer yang lebih cerdas seperti AI (Artificial Intelligence)


Daftar Pustaka :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.