Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan pembangunan, jumlah kebutuhan daya listrik di
Indonesia cenderung naik pesat. Peningkatan kebutuhan daya listrik dapat
diakibatkan oleh penambahan beban baru, dapat juga disebabkan karena borosnya
pemakaian daya listrik. Pemborosan energi listrik harus dicegah, karena pasokan
daya listrik PLN semakin terbatas. Penghematan energi listrik dapat
menguntungkan konsumen dan produsen.
Lampu otomatis menggunakan PIR dan sensor LDR sebagai sensornya. Sensor PIR akan mendeteksi kehadiran orang dalam suatu ruangan dan sensor LDR akan mendeteksi kuatnya intensitas cahaya yang ada didalam ruangan. Lampu penerangan suatu ruangan akan menyala sendiri apabila ada orang dalam ruangan tersebut dengan intensitas cahaya redup, dan akan pada dengan sendirinya bila orang tersebut keluar ruangan. Dengan kata lain sensor kehadiran orang dan sensor intensitas cahaya ini akan diaplikasikan sebagai saklar otomatis. Pengaturan lampu penerangan biasanya dengan menggunakan saklar. Untuk menghidupkan atau memadamkan lampu
Lampu otomatis menggunakan PIR dan sensor LDR sebagai sensornya. Sensor PIR akan mendeteksi kehadiran orang dalam suatu ruangan dan sensor LDR akan mendeteksi kuatnya intensitas cahaya yang ada didalam ruangan. Lampu penerangan suatu ruangan akan menyala sendiri apabila ada orang dalam ruangan tersebut dengan intensitas cahaya redup, dan akan pada dengan sendirinya bila orang tersebut keluar ruangan. Dengan kata lain sensor kehadiran orang dan sensor intensitas cahaya ini akan diaplikasikan sebagai saklar otomatis. Pengaturan lampu penerangan biasanya dengan menggunakan saklar. Untuk menghidupkan atau memadamkan lampu
Apa itu LDR?
http://thohirfariz24.blogspot.com/2015/09/cara-membuat-lampu-teras-rumah-otomatis_26.html |
Light Dependent Resistor (LDR)
LDR adalah sebagai salah satu komponen listrik yang peka cahaya, piranti
ini bisa disebut juga sebagai fotosel, fotokonduktif atau fotoresistor. LDR
memanfaatkan bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai
dengan cahaya yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS)
dan Kadmium Selenida (CdSe). Bahanbahan ini paling sensitif terhadap cahaya
dalam spektrum tampak, dengan puncaknya sekitar 0,6 µm untuk CdS dan 0,75 µm
untuk CdSe. Sebuah LDR CdS yang tipikal memiliki resistansi sekitar 1 MΩ dalam
kondisi gelap gulita dan kurang dari 1 KΩ ketika ditempatkan dibawah sumber
cahaya terang. Dengan kata lain, resistansi LDR sangat tinggi dalam intensitas
cahaya yang lemah (gelap), sebaliknya resistansi LDR sangat rendah dalam
intensitas cahaya yang kuat (terang).
2 Macam Sensor Lampu Otomatis, Sensor Gerak dan
Cahaya
Fitting
Lampu Otomatis Sensor Cahaya
Fitting lampu otomatis adalah
tempat lampu yang sudah dilengkapi dengan sensor. Seperti contoh di bawah ini
adalah fitting yang menggunakan kepekaan sensor cahaya. Artinya, lampu akan
menyala jika di sekitarnya gelap, dan akan mati jika sekitarnya terang/siang.
Untuk lebih jelasnya, ini dia keuntungan fitting otomatis berserta
speseifikasinya.
Spesifikasi :
- Pemasangannya sangat mudah, anda tidak perlu membutuhkan proses instalasi
- Sensitivitas sensor juga bisa diatur beradasarkan kebutuhan
- Anda akan semakin terbantu karena tidak perlu mematikan dan menyalakan saklar
- Rangkaian awet dan juga tahan lama karena menggunakan komponen switching elektronik
- kabel sensor ke lampu sekitar 22 cm sehingga kinerja sensor tidak terganggu oleh nyala lampu pada fitting
- Daya : 60W , MAX 40W
- Voltase : 220V/50~60Hz
- Harga sekitara Rp. 52.000
Saklar
Otomatis Sensor Gerak
Jenis kedua, anda bisa menggunakan
saklar sensor gerak untuk menyalakan lampu secara otomatis. Sakelar ini akan
bekerja jika ada objek yang bergerak termasuk tubuh manusia. Selain lampu yang
bisa menggunakan sensor ini, peralatan lainnya pun bisa seperti kipas angina.
Intinya, selama di ruangan tersebut ada orang, lampu dan kipas akan bekerja. Bagaimana
hebat kan? Untuk lebih detailnya termasuk bagaimana memasangnya, berikut ini
kami bocorkan info tersebut. Perhatikan di bawah ini:
- Pertama-tama alat di nyalakan, nanti sensor akan nyala atau mati sendiri selama 4x setelah itu baru bisa mendeteksi pergerakan
- kit saklar otomatis sensor gerak ini sudah langsung 220v PLN sehingga tidak perlu adaptor lagi, sudah menggunakan travo switcing
- Tempatkan di atas pintu dan didekat lampu agar mudah mendeteksi orang yang masuk.
- Jika dipasang di kamar mandi, anda tak perlu mengubah kelistrikan rumah yg sudah terpasang. Cukup potong 2 buah kabel yang menuju ke lampu sehingga ada 4 kabel dimana 2 sambungkan ke IN modul dan yang 2 lagi langsung sambungkan ke lampu.
- Kemudian saklar asli yang ada di tembok biarkan ON kan saja
- Lalu, berapa lama lampu akan menyala? Anda bisa atur sendiri, bisa detik atau berapa menit. Artinya, jika lewat dari waktu tersebut, lampu akan mati kembali. Untuk menyalakannya harus ada gerak lagi yang bisa ditangkap sensor.
Manfaat Lampu Otomatis
Banyak manfaat yang didapat dari penggunaan lampu sensor cahaya yaitu
diantaranya Anda tidak perlu repot untuk menyalakan dan memadamkan lampu setiap
harinya. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk menghemat penggunaan
energi dan secara otomatis mengurangi tagihan untuk biaya listrik. Selain itu
lampu sensor yang menggunakan LED juga akan memberikan manfaat lebih karena
cahaya yang dihasilkan menjadi lebih terang dengan pengeluaran energi yang jauh
lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan lampu pijar. Manfaat lain dari
penggunaan lampu pijar adalah tidak dibutuhkan perawatan khusus untuk menjamin
keawetannya. Bagi Anda yang khawatir akan cara penggunaan dan perawatan lampu
sensor cahaya ini tidak perlu bingung karena lampu ini sangat praktis digunakan
hanya ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu hindarkan dari kontak langsung
dengan air.
Daftar Pustaka
Sutono.PERANCANGAN SISTEM APLIKASI OTOMATISASI LAMPU PENERANGAN
MENGGUNAKAN SENSOR GERAK DAN SENSOR CAHAYA BERBASIS ARDUINO UNO (ATMEGA 328).Majalah
Ilmiah UNIKOM Vol.12 No.2
https://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-12-2/10-miu-12-2-sutono.pdf/pdf/10-miu-12-2-sutono.pdf (diakses
pada 25 Maret 2019)
https://nul.is/mari-gunakan-lampu-sensor-cahaya-untuk-penghematan-energi/ (diakses
pada 25 Maret 2019)
https://maknawi.net/macam-macam-sensor-lampu-otomatis/ (diakses pada 25 Maret 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.