.

Senin, 11 Maret 2019

Pengertian malware dan cara pencegahannya


Perkembangan era teknologi saat ini menimbulkan banyaknya hacker  yang ingin menyerang dengan maksud mencuri data dan tujuan tertentu untuk mencari celah kesalahan di dalam software atau operating system.

Nama Malware sendiri merupakan sebuah singkatan dari “Malicious Software” yang berarti perangkat lunak mencurigakan. Sebuah malware dapat mengakibatkan dampak buruk bagi sebuah komputer maupun user (pengguna komputer). Program ini dapat mengubah, merusak, mencari celah, dan mencuri data pribadi seseorang yang tentu sangat merugikan.

Walaupun pengertiannya “program” namun malware ini juga dapat berbentuk script/kode. Intinya, istilah malware digunakan untuk menggambarkan sebuah program atau script yang dicurigai dapat mengekspoitasi sebuah komputer atau informasi penting di dalamnya. Termasuk juga untuk menggambarkan program atau script yang bersifat berbahaya, merusak, mengganggu, mengusik, dan mencurigakan.

Jenis-jenis malware dan pengertianya adalah trojan, virus, worm, spyware, adware, rootkit dan phishing.
  •         Virus Komputer adalah jenis malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Virus komputer menyebar dengan cara menyisipkan program dirinya pada program atau dokumen yang ada dalam komputer.
  •        Worm adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.Worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability.
  •        Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak lain. Spyware biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
  •        Adware adalah iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh pembuat program, biasanya pada program yang bersifat freeware untuk tujuan promosi atau iklan.
  •        Trojan atau trojan hourse adalah program yang diam-diam masuk ke komputer kita, kemudian memfasilitasi program lain misalnya virus, sypware, adware. keylogger dan malware lainnya untuk masuk, merusak sytem, memungkinkan orang lain meremote komputer dan mencuri informasi seperti password atau nomor kartu kredit kita.
  •        Keylogger adalah sebuah program yang dapat memantau penekanan tombol pada keyboard, sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang kita ketik.
  •       Rootkit adalah program yang menyusup kedalam system komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari system (misalnya menempel pada patch, keygen, crack dan game), kemudian mengambil alih, memantau kerja sistem yang disusupinya. Rootkit dapat mencuri data yang lalu-lalang di jaringan, melakukan keylogging, mencuri cookies akun bank dan lain-lain.
  •      Phishing adalah suatu bentuk penipuan untuk memperoleh informasi pribadi seperti userID, password, ATM, kartu kredit dan sebagainya melalui e-mail atau website palsu yang tampak asli.


Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan agar komputer terhindar dari serangan malware:

  • Hindari menggunakan program bajakan,crack, nulled
  • Selalu update Sistem Operasi, Software aplikasi, dan Browser yang kita gunakan.
  •  Pasang Antivirus misalnya Avast, Kaspersky, Norton dsb dan pastikan juga selalu update
  • Aktifkan Firewall Windows, klo dirasa masih kurang bisa menggunakan ZoneAlarm Free Firewall
  • Hindari membuka website yang menyediakan software bajakan, crack, keygen, website 17+ dsb.
  •  Jangan asal mendownload file dari internet (layanan file sharing), pastikan dari situs yang terpercaya.
  • Jangan membuka email sembarangan dari orang yang tidak kita kenal, apalagi dalam format .exe, .scr, .vbs.
  • Dalam membuat password gunakan kombinasi huruf, angka dan karakter unik seperti $,#,@ dsb.
  • Pasang Software anti malware, seperti misalnya IObit Malware Fighter, HijackThis, Ad-Aware dan McAfee Site Advisor
  • Bersihkan temporary internet file, cookies, autocomplete form. Kita bisa menggunakan tools CCLeaner.



Daftar Pustaka :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.