.

Minggu, 25 September 2016

Jaminan Kualitas pada Pendidikan


           
  Saat ini perkembangan dunia semakin pesat karena kemajuan teknologi yang begitu cepat berubah, dan dengan adanya perdagangan bebas menuntut perusahaan yang ingin memasuki pasar global dan dapat bertahan di dalamnya harus bisa memperbaiki produk dan prosesnya secara berkesinambungan. Untuk dapat menjaga konsistensi mutu suatu produk yang dihasilkan yang sesuai dengan kebutuhan pasar diperlukan pengendalian mutu atas segala aktivitas proses produksinya. Pada saat ini kesadaran terhadap mutu mulai merambah juga dalam dunia pendidikan.
                Jaminan Kualitas adalah proses yang berorientasi untuk menjamin bahwa kualitas produk atau layanan memenuhi beberapa standar yang telah ditentukan. Jaminan kualitas tidak membuat asumsi tentang kualitas produk atau jasa yang bersaing. Dalam prakteknya, bagaimanapun, standar jaminan kualitas yang diharapkan untuk mencerminkan norma-norma untuk industri yang relevan. Proses jaminan kualitas karena membandingkan kualitas produk atau layanan dengan standar minimum yang ditetapkan baik oleh produsen atau penyedia atau oleh beberapa pemerintah eksternal atau standar industri otoritas. Dengan hak, standar ini harus menanggung beberapa hubungan dengan praktek terbaik, tapi ini bukan kondisi yang diperlukan. Tujuan dalam jaminan kualitas adalah untuk memastikan bahwa suatu produk atau jasa yang cocok untuk pasar.
                Pengendalian Kualitas (Quality Control) memfokuskan pada produk, yaitu apa yang
dihasilkan. Kualitas harus dirancang ke dalam sistem dan perangkat lunak ketika mereka sedang
dibuat, bukan setelah pembuatannya selesai. Jadi jaminan kualitas adalah teknik
pencegahan kesalahan, sedangkan pengendalian kualitas merupakan teknik penghapusan
kesalahan.
               
                METODOLOGI PENELITIAN
                Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.       Metod Deskriptif
Metodologi dalam meneliti seklompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
2.       Metode Historis
Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data masa lalu mengenai manajemen dan impementasi system penjaminan mutu perguruan tinggi BHMN.

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

1.       Plan (perencanaan)
2.       Do (pelaksanaan)
3.       Check
4.       Action (tindak lanjut)

Hambatan pengembangan system penjaminan mutu

1.       Keterbatasan prasarana dan keterbatasan sumber financial bagi pengembangan.
2.       Rendahnya renumerasi.
3.       Globalisasi membawa pergeseran paradigma sehingga paradigma yang selama ini berkembang tidak tepat lagi dngan situasi di dunia pendidikan yang menjadi terbuka.
4.       Menyepahamkan arti penting penjaminan mutu keseluruhan unit kerja memerlukan waktu yang panjang.

Sumber:
Rifq. 2016. Testing dan Implementasi Sistem Informasi.
Di akses pada 21 september 2016
Ardiansyah, Dedy. 2010 Sistem Penjaminan Mutu untuk Meningkatkan Kualitas Institusi
di akses pada 21 september 2016
Basuki, Ari. 2004 Implementasi Sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance) Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi
di akses pada 21 september  2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.