Pendahuluan
Kualitas,
Apa itu Kualitas? Sering kita mendengar kata kualitas namun belum tentu kita
tahu arti kata ini.
Menurut beberapa pakar, Kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dari keinginan konsumen (Deming). Sedangkan menurut (Crosby) seorang pakar kualitas Internasional mempresepsikan kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Menurut beberapa pakar, Kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dari keinginan konsumen (Deming). Sedangkan menurut (Crosby) seorang pakar kualitas Internasional mempresepsikan kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Quality Control
Circle
Quality
Control Circle (QCC) adalah sekelompok kecil staf bekerja sama untuk berkontribusi
pada peningkatan perusahaan, dan membangun kelompok kerja ceria melalui
pengembangan potensi staf yang tak terbatas.
Insturmen Dasar
Peningkatan Kualitas
Sebagai konsep pengembangan berkelanjutan
yang melibatkan tenaga kerja, diperlukan instrumen peningkatan kualitas yang
difokuskan pada aspek penyelesaian masalah tentang Issue Operasional serta
dapat membantu mengatasi masalah secara sistematis. Instrumen dasar peningkatan
kualitas ini banyak oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan upaya total
quality. Teori ini disebut juga The Basic Quality Improvement Tools yang
mencakup instrumen-instrumen berikut, yaitu:
1.
Brainstroming
Brainstroming dapat merangsang timbulnya
pemikiran baru dan berguna untuk mendapatkan ide cemerlang dalam waktu yang minimum,
Brainstroming secara efektif melibatkan seluruh anggota kelompok karena brainstroming
menggunakan baik fungsi kreatif, intuitif, logika, analitis dari pikiran.
2. Multi
Voting
Adalah suatu cara untuk menyeleksi
beberapa gagasan dan pemikiran brainstroming secara mudah dan cepat. Nominal
Group Technique, Scatter Diagram merupakan instrumen dalam sistem perencanaan
dan pengendalian kualitas, sangat erat hubungannya dengan Multi-Voting.
3. Nominal
Group Technique (NGT)
Adalah sebuah cara untuk menentukan
prioritas masalah yang diinginkan, sama seperti Votingnamun ada baiknya gunakan
instrumen ini jika masalah yang timbul kurang dari 6 item.
4. Flow
Chart
Flow chart merupakan sebuah gambar
sederhana dari sebuah proses. Bukti dari keefektifan sebuah flow chart adalah begitu
mudahnya memahami sebuah proses melalui flow chart. Instrumen ini sangat
efektif untuk mendefinisikan sebuah proses.
5. Cause
& Effect Diagram
Diagram Sebab Akibat (Fishbone, Ishikawa).
Fungsi dasarnya adalah untuk mengindentifikasi dan mengorganisasi
penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek spesifik dan kemudian
memisahkan akar penyebabnya.
6. Diagram
Pareto
Diagram Pareto merupakan metode
untuk menentukan masalah mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Pareto
Chart, mendasarkan keputusannya pada data kuantitatif. Diagram Pareto juga
dapat mengidentifikasi suatu masalah yang paling penting yang paling
mempengaruhi usaha perbaikan kualitas dan memberikan petunjuk dalam
mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk menyelesaikan masalah (Mitra,
1993).
7. Peta
Control (Control Chart)
Control Chart merupakan perangkat
yang digunakan untuk pengendalian proses statistik (Statistical Proses Control
= SPC). SPC dapat membantu dalam menetapkan kemampuan proses dengan melakukan
pengukuran terhadap variasi produk yang dihasilkan atau kualitas pelayanan
sepanjang waktu.
Kesimpulan.
Dalam sebuah proses produksi tentunya
tidak terlepas dari suatu kesalahan baik dari kesalahan tools maupun Human
Eror. Kualitas suatu produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan kriteria kualitas
produk itu sendiri untuk mampu bersaing maupun tetap eksis dipasaran. Tetapi
dengan Instrument-Instrument diatas masalah yang timbul dan mempengaruhi
kualitas produk dapat diselesaikan secara sistematis.
Tentang Penulis.
Bapak Muhammad Kholil, ST, MT atau
yang biasa disapa Bapak Kholil adalah Ketua Program Studi Teknik Industri
Universitas Mercu Buana yang berhasil masuk menjadi salah satu Ketua Program
Studi Berprestasi Tahun 2010. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementrian
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)
Direktorat Akademik 2010. Beliau Menyelesaikan pendidikan S1 : TEKNIK
MESIN di Univ. Merecubuana tahun 1995 dan S2 TEKNIK INDUSTRI Institut Teknologi
10 November, Lulus pada tahun 1999.
Daftar Pustaka :
M. Kholil (1), R.Mulya (2). “PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE QUALITY
CONTROL CIRCLE (QCC) 7 TOOLS PADA DEPARTEMENT TECHNICAL PT. XYZ.” 2013 Universitas Mercubuana Jakarta
Miftah. “ Fishbone Kaoru Ishikawa Sebagai Alat Pengendali Mutu “ 2010
Jakarta.
@B24-SEPTI
BalasHapusQuality improvement tools dalam manufaktur sangatlah penting untuk memperoleh kualitas produk yang terbaik untuk customer , cara2 diatas adalah cara2 yang dipakai sebagai seorang quality control di manufaktur untuk mengetahui kualitas suatu produk dengan sangat akurat . Terima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@B05-LUTFI
BalasHapuskonsep kualitas harus bersifat menyeluruh, baik produk maupun prosesnya. Kualitas produk meliputi kualitas bahan baku dan barang jadi, sedangkan kualitas proses meliputi kualitas segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi perusahaan manufaktur dan proses penyediaan jasa atau pelayanan bagi perusahaan jasa. Kualitas harus dibangun sejak awal, dari penerimaan input hingga perusahaan menghasilkan output bagi pelanggannya.
@B16-KRISNA
BalasHapusartikel ini menjelaskan tentang quality improvement tool yang tentunya sangat diperlukan oleh perusahaan apapun, kualitas sangat penting agar suatu perusahaan dapat memarik konsumen dan dapat terus bersaing dipasaran.
@B16-KRISNA
BalasHapusartikel ini menjelaskan tentang quality improvement tool yang tentunya sangat diperlukan oleh perusahaan apapun, kualitas sangat penting agar suatu perusahaan dapat memarik konsumen dan dapat terus bersaing dipasaran.
@B14-Haelis
BalasHapusTernyata ada banyak cara dalam menyelasaikan suatu masalah yang timbul pada lingkup Quality control. Saya yang bekerja sebagai staff QC sangat terbantu dengan adanya artikel ini. Artikel ini menjelaskan problem solving dan peningkatan kualitas suatu produk dari mulai brainstroming hingga diagram pareto.
Akan tetapi sebaiknya artikel ini juga menjelaskan masalah apasaja yang bisa timbul dan menghambat peningkatan kualitas suatu produk. Baik dari segi manajemen maupun segi teknis.
Terimakasih