Pengukuran
kerja fisik Manusia dengan Pendekatan
Biomekanika dan Fisiologi Kerja
Biomekanika dan Fisiologi Kerja
ABSTRAK
Biomekanika
merupakan salah satu dari empat bidang penelitian informasi hasil ergonomi.
Yaitu penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktivitas kerja tersebut.
Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia (Chaffin, 1991). Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanika dapat dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika dan kinetika. Kinematika lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika.
PENDAHULUAN
Konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal.
Yaitu penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktivitas kerja tersebut.
Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem kerangka otot manusia (Chaffin, 1991). Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian biomekanika dapat dilihat dalam dua perspektif, yaitu kinematika dan kinetika. Kinematika lebih menjurus pada karakteristik gerakan yaitu meneliti gerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan percepatan tersebut merupakan studi kinematika.
PENDAHULUAN
Konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal.
Biomekanika dapat diterapkan pada:
-Merancang kembali pekerjaan yang sudah ada.
-Mengevaluasi pekerjaan.
-Penayaringan pegawai.
-Tugas-tugas penanganan manual.
Tujuan mempelajari ilmu biomekanika antara lain:
-Untuk menjelaskan tiap komponen dari seluruh sistem tubuh dan interaksinya.
-Untuk mensimulasikan kondisi berbahaya, sulit untuk diukur atau waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan sebuah pekerjaan.
- Untuk memperkirakan resiko yang mungkin muncul dari sebuah pekerjaan dan memperkirakan beban maksimal yang aman untuk diangkat.
-Merancang kembali pekerjaan yang sudah ada.
-Mengevaluasi pekerjaan.
-Penayaringan pegawai.
-Tugas-tugas penanganan manual.
Tujuan mempelajari ilmu biomekanika antara lain:
-Untuk menjelaskan tiap komponen dari seluruh sistem tubuh dan interaksinya.
-Untuk mensimulasikan kondisi berbahaya, sulit untuk diukur atau waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan sebuah pekerjaan.
- Untuk memperkirakan resiko yang mungkin muncul dari sebuah pekerjaan dan memperkirakan beban maksimal yang aman untuk diangkat.
LANDASAN
TEORI
Ilmu Biomekanika membahas mengenai manusia dari segi kemampuan-kemampuannya seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan dan ketelitian. Pada ilmu kedokteran, biomekanika dibagi menjadi 2 (dua) pandangan, yaitu:
Ilmu Biomekanika membahas mengenai manusia dari segi kemampuan-kemampuannya seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan dan ketelitian. Pada ilmu kedokteran, biomekanika dibagi menjadi 2 (dua) pandangan, yaitu:
1. Ilmu
Kinetika, merupakan ilmu yang
mempelajari tentang faktor-faktor gaya yang menyebabkan benda bergerak atau
diam.
2. Ilmu
Kinematika, adalah ilmu yang
mempelajari sifat-sifat gerak tanpa memperhatikan bidang mana atau bagaimana
sifat gerakannya atau sudutnya apakah penuh atau tidak.
Dalam
biomekanika, pada dasarnya ada 2 jenis model gerakan, yaitu:
1. Single- segment Static Model
Menggambarkan beban diterima oleh siku (elbow), yaitu gaya reaksi siku (RE) dan momen reaksi siku (ME).
Menggambarkan beban diterima oleh siku (elbow), yaitu gaya reaksi siku (RE) dan momen reaksi siku (ME).
2. Two-segment Static Model
Menggambarkan beban diterima oleh bahu (shoulder), yaitu gaya reaksi bahu (RE) dan momen reaksi bahu (MS)
Menggambarkan beban diterima oleh bahu (shoulder), yaitu gaya reaksi bahu (RE) dan momen reaksi bahu (MS)
Aplikasi Biomekanika
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator dengan display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika menganalisanya sebagai pembebanan yang statis.
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator dengan display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika menganalisanya sebagai pembebanan yang statis.
Jadi
pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu biomekanika adalah sebagai
berikut:
-Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur tubuhnya.
-Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika.
-Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur tubuhnya.
-Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika.
-Dengan
meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat
menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat
produktivitas yang terbaik.
-Dengan ilmu biomekanika,
aplikasinya digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan operator sehingga dapat
menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan momen yang
dibebankan pada operator supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.
-Aplikasinya yang lain
adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan pertimbangan dari
gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja.
kesimpulan dan saran
Biomekanika merupakan salah satu dari empat bidang penelitian informasi hasil ergonomi. Yaitu penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktivitas kerja tersebut.
Biomekanika merupakan salah satu dari empat bidang penelitian informasi hasil ergonomi. Yaitu penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktivitas kerja tersebut.
Biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik
manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu.
Tujuannya untuk mendapatkan cara kerja yang lebih baik, dimana
kekuatan/ketahanan fisik maksimum dan kemungkinan cidera minimum. Tetapi dalam
membuat suatu alat haruslah diukur sesuai dengan kondisi yang ada karena ini
akan berpengaruh terhadap kenyamanan manusia.
Dengan meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang terbaik.
Dengan meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
http://puspita14028.blogspot.com/2015/11/pengukuran-kerja-fisik-manusia-dengan.html
http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/09/biomekanika.html
http://iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/pti20modul20420evaluasi20ergonomi.pdf
http://elearningapkdane.blogspot.co.id/2014/01/fisiologi-kerja.html
http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/09/biomekanika.html
http://iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/pti20modul20420evaluasi20ergonomi.pdf
http://elearningapkdane.blogspot.co.id/2014/01/fisiologi-kerja.html
@B16-KRISNA
BalasHapuskomentar : tulisan ini sangat bermanfaat untuk meingkatkan efektivitas suatu pekerjaan, bagi perusahaan ini bisa dijadikan perhitungan untuk beban pekerjaan yang diterima oleh pekerjanya sehingga dapat diperoleh pruduktivitas yang terbaik.
saran : tata tulis penulisan artikel ini perlu diperbaiki sehingga bisa terlihat lebih rapi. terimakasih