a.
Judul Penelitian : SKALA PENGUKURAN SHIFT KERJA, BEBAN KERJA, DAN PERSEPSI KESEHATAN SEBAGAI STRESSOR DENGAN FASILITAS MANAJEMEN UNTUK PENANGGULANGANNYA
b.
Nama Penulis :
Ho Hwi Chie; Rida Zuraida Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Binus University Jl. K.H.
Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 hhchie@binus.edu; rzuraida@yahoo.com
c.
Nama Jurnal :
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Vol 14, No 1
(2013): INASEA Vol. 14 No. 1 pada : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=165113&val=5984&title=SKALA%20PENGUKURAN%20SHIFT%20KERJA,%20BEBAN%20KERJA,%20DAN%20PERSEPSI%20KESEHATAN%20SEBAGAI%20STRESSOR%20DENGAN%20FASILITAS%20MANAJEMEN%20UNTUK%20PENANGGULANGANNYA
d.
Publisher :
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)
LATAR BELAKANG
Manusia memiliki sistem circadian
yang mengatur tubuh untuk bekerja atau beraktivitas di siang hari (ergotrophic
phase) dan beristirahat dan mengumpulkan energi kembali di malam hari (throtopic
phase) (Kroemer, 2003). Karyawan yang mendapat shift malam atau
harus bekerja dimalam hari pada saat fase relaksasi dalam menimbulkan dampak
fisik dan psikologi. Aspek lainnya yang dapat dianggap beban oleh pekerja
adalah terisolasinya dari kehidupan sosial serta hubungan keluarga.
Kondisi ini menyebabkan timbulnya
stres pada karyawan. Penyebab stres kerja antara lain jenis pekerjaan, tingkat
kesulitan kerja, beban kerja yang kompleks, pekerjaan yang bersifat monoton,
tanggung jawab yang berat, supervisor yang tidak bersahabat tanpa alasan,
lingkungan kerja, kurangnya pengakuan, kurangnya kontrol, kurangnya rasa aman
dalam bekerja, kurangnya dukungan sosial dari supervisor dan rekan kerja,
ancaman atau perilaku intimidasi dari atasan ataupun rekan kerja. Mengurangi
tingkat stres merupakanupaya yang lebih tepat dilakukan dibandingkan membuat
karyawan beradaptasi.
MASALAH PENELITIAN
Mengingat semakin bayaknya
pekerjaan yang dijalankan dengan shift kerja lebih dari satu shift serta
penelitian yang menunjukan bahwa hal ini mempengaruhi tingkat stress karyawan.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini akan membahas
pengembangan model pengukuran mengenai apakah sress kerja karyawan sebagai
dampak dari shift kerja serta beban kerja dapat ditanggulangi oleh fasilitas
manajemen yang diterima karyawan.
METODE
Untuk mencapai
tujuan yaitu pengembangan model pengukuran, metode yang dgunakan adalah
penelusuran teori dan penelitian terdahulu untuk menyusun alat ukur yang
diharapkan dapat memberi gambaran mengenai apakah stress karyawan sebagai
dampak dai shift kerja serta beban kerja dapat ditaggulangi oleh fasilitas
manajemen yang diterima oleh karyawan.
Hasil penelusuran
digunakan untuk mengembangkan kerangka pikir yang selanjutnya dijadikan dasar
penyusunan konstruk variabel dan akhirnya sebagai acuan untuk menysun alat
ukur. Alat ukur yang disusun menggunakan skala Likert 5.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
skala VACP dan SF-36 serta deskripsi diri mengenai persepsi dampak shift kerja
terhadap kepuasan kerjanya kemudian dapat digunakan untuk mempetakan kondisi
stress karyawan serta dihitung korelasi antar ketiganya serta korelasi dengan
fasilitas manajemen yang diterima oleh seorang karyawan. Adapun hipotesis yang
akan diuji adalah terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas manajeman
dengan kondisi stress yang dialami oleh karyawan berdasarkan kondisi beban
kerja, shift kerja yang dialami, serta presepsi terhadap kesehatan diri.
KESIMPULAN
Sistem
sircadian yang mengatur tubuh untuk bekerja atau beraktifitas disiang hari
(ergrotrophic phase) dan beristirahat dan mengumpulkan energi kembali dimaalm
hari (throtopic phase) menjadikan karyawan yang mendapat shift malam atau harus
bekerja dimalam hari beresiko mengalami peningkatan stress. Selain karna beban
kerja, dan aspek sosial dan psikologi yang harus diterima karyawan, serta
dampak terhadap kondisi kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hwi Chie Ho. Zuraida Rida. (2013). Skala Pengukuran Shift Kerja, Bebabn Kerja, dan Persepsi Kesehatan Sebagai Stressor Dengan Fasilitas Manajemen Untuk Penanggulangannnya. Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA). Vol 14, No 1. pada : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=165113&val=5984&title=SKALA%20PENGUKURAN%20SHIFT%20KERJA,%20BEBAN%20KERJA,%20DAN%20PERSEPSI%20KESEHATAN%20SEBAGAI%20STRESSOR%20DENGAN%20FASILITAS%20MANAJEMEN%20UNTUK%20PENANGGULANGANNYA
Eisenberger, R., Stinglhamber, F., Vandenberghe, C.,
Sucharski, I. L., & Rhoades, L. (2002).
Perceived supervisor support: Contributions to perceived organizational
support and employee retention. Journal
of Applied Psychology, 87, 565–573.
Horrey, W. J. and Wickens, C. D. (2005). Multiple resource
modeling of taskinterference in vehicle
control hazard awareness and in-vehicle task performance. Proceedings of
the Second International Driving
Symposium on Human Factors in Driving Assessment, Training, and Vehicle Design, Iowa City, Iowa: University
of Iowa.
Kroemer, K. H. (2009). Fitting the Human, Introduction to
Ergonomics. Florida: CRC Press.
Lerman, D. C., & Vorndran, C. M. (2002). On the status
of knowledge for using punishment:
implications for treating behaviour disorders. Journal of Applied
Behavior Analysis, 35 (4), 431 –
464.
Ismar, R. Amri, Z., dan Sostrosumihardjo, D. (2011). Stres
kerja dan berbagai faktor yang berhubungan pada pekerja call center PT X di
Jakarta. Majalah Kedokteran Indonesia, 61 (1), Januari 2011.
Snipes, R. L., Oswald, S. L., LaTour, M., & Armenakis,
A. A. (2005). The effects of specific job
satisfaction facets on customer perceptions of service quality: an
employee-level analysis. Journal of Business Research, 58 (10), 1330 – 1339.
Van Mark, A., Spallek, M., Kessel, R., and Brinkmann, E.
(2006). Shift work and pathological
conditions. Journal of Occupational Medicine and Toxicology, 1, 25.
Wangenheim, F. V., Evanschitzky, H., & Wunderlich, M.
(2007). Does the employee–customer
satisfaction link hold for all employee groups? Journal of Business
Research, 60, 690 – 697
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.