Nilai sebuah
informasi lebih berharga daripada nilai investasi. Oleh karena itu, dalam
membuat sebuah informasi diperlukan sebuah sistem yang dapat membuat sebuah
informasi yang tepat dan akurat.
Sistem Informasi Manajemen perlu didefinisikan lebih detail untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik,
Sistem Informasi Manajemen perlu didefinisikan lebih detail untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik,
khususnya untuk
kegiatan produksi (manufaktur). Sistem Informasi Manufaktur dapat mendukung
kegiatan manufaktur secara keseluruhan untuk menghasilkan produk yang baik dari
segi waktu, biaya dan kualitas.
PENDAHULUAN
Dunia Industri
selalu menghubungkan pemikiran kita kepada sebuah prosedur input,
proses, output. “Data
merupakan sebuah input yang pada akhirnya akan menjadi sebuah informasi melalui
sebuah proses sistem manajemen yang biasa disebut Database Management
System (DBMS)”-JURNAL TEKNIK INDUSTRI Nugroho Yahya,
Bernardo ; SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Perusahaan
manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda
industrinya.
Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan kebijakan, keputusan,
bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun perkembangan perusahaan.
Oleh karena itu,
perusahaan manufaktur perlu memiliki sebuah sistem informasi
yang dikhususkan
pada departemen atau bagian manufaktur. Hal ini diperlukan untuk membentuk
proses bisnis yang lebih menguntungkan bagi perusahaan.
Input
Data Internal perusahaan merupakan data intern sistem
keseluruhan yang
mendukung proses
pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya
manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara
keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi
perawatan, dan lain-lain.
Data Eksternal perusahaan merupakan data yang
berasal dari luar perusahaan
(environment)
yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna.
Proses
Proses
pengolahan data menjadi informasi selalu diidentikkan dengan Database
Management
System (DBMS).
DBMS ini identik dengan manajemen data, dimana data yang ada harus dijamin
akurasi, kemutakhiran, keamanan, dan ketersediaannya bagi pemakai.
Kegiatan yang
terjadi di dalam manajemen data adalah :
1.
Pengumpulan
(pendokumentasian) data
2.
Pengujian
data, agar tidak terjadi inkonsistensi data
3.
Pemeliharaan
data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
4.
Keamanan
data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
5.
Pengambilan
data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain.
Dikutip
dari : JURNAL TEKNIK INDUSTRI Nugroho Yahya,
Bernardo ; SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Seperti halnya
data input, pengolahan data menjadi informasi memerlukan proses
khusus dengan
menggunakan metode perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan industri yang
bersangkutan. Apabila kita belum mengetahui keinginan informasi dari pihak eksekutif,
pengolahan data yang ada dapat menimbulkan cost yang inefektif dan inefisiensi.
Output
Informasi yang
dihasilkan dari hasil pengolahan data perlu diklasifikasikan
berdasarkan
beberapa subsistem. Dalam hal ini, penulis mengklasifikasikan output data menjadi
3 bagian yaitu persediaan, produksi dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak meninggalkan
unsur biaya yang terjadi di dalamnya.
Kesimpulan
System informasi di
manufacture sangat diperlukan karena sangat membantu dalam proses pengolahan
data perusahaan dan menentukan kebijakan perusahaan, dimana informasi yang
tepat dan akurat sangat berarti bagi perusahaan itu sendiri.
Daftar
pustaka
Nugroho Yahya,
Bernardo ; SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA
KERJA SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN ; DESEMBER 2001: JURNAL TEKNIK
INDUSTRI - VOL. 3, NO. 2
Dengan membaca artikel ini membuat saya menambah pengetahuan tentang sistem informasi manufaktur, yang sangat diperlukan dalam dunia industri yang sedang saya perlajari agar bisa membantu dan mempelajari lebih dalam untuk mencapai target dalam pembelajaran dan bisa dipakai dalam pekerjaan.
BalasHapus@C20-ERNA
C16-bahrudin
BalasHapusDengan adanya artikel ini kita selaku mahasiswa teknik industri sedikitnya memiliki wawasan apa itu sistem informasi manajemen dan informasi di dunia perindustrian itu sangatlah penting karena dengan sistem yang teratur akan tercipta sistem yang terkendali .
C19-HILMAN
BalasHapusArtikel ini membuat saya pribadi mendapat pengetahuan mengenai manajemen dan sistem informasi manufaktur. Itu semua membantu saya dalam penerapan/aplikasi ditempat saya bekerja yang kebetulan bergerak dalam bidang manufaktur. Tapi, ada sedikit kekurangan dalam artikel ini yaitu penjelasan yang kurang lengkap dan terkesan singkat.