A. Judul penelitian
PENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK
B.
Nama Penulis
Soedarmadji, Wisma ; Surachman; Siswanto, Eko
C. Nama
Jurnal
JEMIS VOL. 3
NO. 2 TAHUN 2015, PSTI
UB, Dalam Link http://download.portalgaruda.org/article.php?article=347534&val=7016&title=PENERAPAN%20KONSEP%20GREEN%20MANUFACTURING%20%20PADA%20BOTOL%20MINUMAN%20KEMASAN%20PLASTIK
D. Latar Belakang Masalah
Dalam suatu proses produksi pasti
banyak ditemui limbah sisa produksi. Limbah sisa produksi biasanya banyak tak
digunakan dan dibuang begitu saja sehingga akan menimbulkan pencemaran
lingkungan di masa yang akan datang. Salah satu limbah yang paling banyak
ditemui yaitu limbah plastik, seperti bekas botol minuman maupun makanan
ringan. Proses produksi yang melibatkan plastik sangat tinggi, contohnya pada Perusahaan
botol minuman kemasan plastik di Pandaan Kabupaten Pasuruan yaitu PT. XYZ pada
tahun 2011 berproduksi sebesar 1,65 juta ton. Dengan rincian 50% (8,25 juta ton)
untuk kemasan air mineral, 30% (495 ribu ton) untuk kemasan air minum selain
kemasan air, limbah botol minuman kemasan plastik yang dikirim ke pabrik untuk
di daur ulang mencapai ± 2-3 ton dalam satu kali kirim setiap minggu. Dari data
di atas dapat dibuktikan bahwa limbah yang dihasilkan pun sangat tinggi, dan
itu pun baru berasal dari daerah Pasuruan, bagaimana jika seluruh Indonesia di
gabungkan? Tentu tak terhitung banyaknya. Namun permasalahan berikut dapat di
selesaikan apabila perusahaan menerapkan Green
Manufacturing. Green Manufacturing merupakan
suatu proses produksi yang menggunakan input dengan dampak lingkungan yang
relatif rendah, sangat efisien, dan menghasilkan sedikit bahkan tidak ada
limbah atau polusi.
E. Rumusan Masalah
1. Apa yang
perlu dilakukan untuk menerapkan Green Manufacturing
pada perusahaan botol minuman kemasan plastik?
2. Variabel
apa saja yang perlu diteliti pada perusahaan botol minuman kemasan plastik dalam
menerapkan Green Manufacturing?
3. Apakah
penerapan Green Manufacturing dalam perusahaan botol minuman kemasan plastik
akan berdampak signifikan?
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengaruh positif antara
pewarnaan dengan persiapan pembersihan,
2. Mengetahui pengaruh positif antara
persiapan pembersihan dengan perbaikan ramah lingkungan,
3. Mengetahui pengaruh positif antara
perbaikan ramah lingkungan dengan kondisi ramah lingkungan,
4. Mengetahui pengaruh positif antara
pewarnaan dengan kondisi ramah lingkungan.
G. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu :
1. Deskripsi variabel, dimana ada beberapa
variabel yang diteliti antara lain:
a.
Variabel Pewarnaan
b.
Variabel Persiapan Pembersihan
c.
Variabel Perbaikan Ramah Lingkungan
d.
Variabel Kondisi Ramah Lingkungan
2. Pengumpulan Data
Dalam
penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder
dari 7 perusahaan botol minuman kemasan plastik di Kabupaten Pasuruan. Data primer
yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel
pewarnaan, variabel persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan
variabel kondisi ramah lingkungan dengan menggunakan pengukuran skala likert 5
poin. Sedangkan data sekunder digunakan untuk menggambarkan keadaan umum daerah
penelitian dan menggambarkan kondisi perusahaan botol minuman kemasan plastik
di kabupaten Pasuruan.
3. Analisa
Penelitian
ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis data Partial Least
Square (PLS). Analisa Partial Least Square (PLS) dapat diterapkan pada semua
skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampelnya tidak harus
besar, dapat digunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara variabel.
4. Hipotesis
Hipotesis penelitian harus dibuktikan berdasarkan
kesimpulan dari beberapa penelitian sebelumnya seperti yang telah dibahas
sebelumnya.
H. Hasil
Penelitian
Berdasarkan
hasil pengolahan dan analisis data, maka didapatkan hasil dan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Variabel pewarnaan berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap variabel persiapan pembersihan.
2. Variabel persiapan pembersihan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perbaikan ramah lingkungan.
3. Variabel perbaikan ramah lingkungan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kondisi ramah lingkungan.
4. Variabel pewarnaan juga berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan.
I. Review/Komentar
Berdasarkan
uraian dari penelitian di atas saya berpendapat bahwa jurnal ini terbukti
secara ilmiah karena menggunakan perhitungan dan analisis yang sangat mendukung
karena mempunyai dasar-dasar perumusan yang jelas. Walaupun begitu saya merasa
kesulitan untuk mencerna perhitungan yang dilakukan karena angka-angka muncul entah
dari mana sehingga saya merasa kesulitan sekaligus bingung. Secara keseluruhan saya
rasa jurnal ini mampu menjelaskan secara lengkap mengapa suatu proses produksi
perlu adanya pengurangan limbah, dasar
penelitian dan sumbernya pun jelas sehingga dapat dijadikan satu acuan
untuk melakukan penelitian yang serupa. Saran saya, lebih dijabarkan lagi
perhitungan yang dilakukan sehingga angka-angka yang muncul dapat diketahui
asalnya.
J. Abstrak
Jurnal
Green Manufacturing merupakan
suatu proses produksi yang menggunakan input dengan dampak lingkungan yang
relatif rendah, sangat efisien, dan menghasilkan sedikit bahkan tidak ada
limbah atau polusi. Penerapan Green Manufacturing
dalam proses produksi botol minum kemasan plastik melalu beberapa tahapan,
antara lain proses pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah
lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan. Penelitian
ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh positif antara pewarnaan dengan
persiapan pembersihan, 2) Mengetahui pengaruh positif antara persiapan
pembersihan dengan perbaikan ramah lingkungan, 3) Mengetahui pengaruh positif
antara perbaikan ramah lingkungan dengan kondisi ramah lingkungan, 4)
Mengetahui pengaruh positif antara pewarnaan dengan kondisi ramah lingkungan. Penelitian
ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis data Partial Least
Square (PLS). Hasil penelitian ini adalah: 1) Variabel pewarnaan berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap variabel persiapan pembersihan, 2)
Variabel persiapan pembersihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perbaikan ramah lingkungan, 3) Variabel perbaikan ramah lingkungan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan, 4) Variabel pewarnaan
juga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan.
J. Daftar
Pustaka
Atlas, M. and R. Florida. 1998. Green Manufacturing.
Handbook of Technology Management. CRC Press.
Deif, A. M. 2011. A System Model For Green
Manufacturing. Journal Advances in Production Engineering & Management 6
2011, 27-36. ISSN 1854- 6250
Dwiyanto,B.M. 2011. Model Peningkatan
Partisipasi Masyarakat dan Penguatan Sinergi dalam Pengelolaan Sampah
Perkotaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12 (2): 239-256
Hui, I., He, L., and Dang, C. 2002 Environment
impact assessment in na ucertain environment. International Journal of
Production Research, Vol.40 (2), pp.375-388
Herdiana, D.S, Pratikto, Sudjito,S. Dan Fuad,A.
2014. Alternative model extended producer responsibility waste products of fish
canning industry The concept of green manufacturing Ana corporate social
responsibility, International Food Research Journal 21(3): 1433-1439 (2014)
Solimun. 2013. Penguatan Metodologi Penelitian
Partial Least Square (PLS) & Gerneral Structural Component Analysis (GSCA).
Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang
Wiyono, G. 2011. Merancang Penelitian Bisnis
dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & Smart PLS 2.0. UPP STIM YKPN. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.