Abstrak
Perencanaan dan pengendalian produksi
merupakan salah satu fungsi yang terpenting dalam usaha mencapai tujuan
perusahaan. Perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan kegiatan
kegiatan produksi, agar yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
Perencanaan produksi adalah aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi,
jumlah yang dibutuhkan, kapan produk harus diselesaikan dan sumber sumber yang
dibutuhkan. Pengendalian produksi adalah aktivitas yang menetapkan kemampuan
kemampuan yang digunakan dalam memenuhi rencana, kemampuan produksi berjalan
sesuai rencana, melakukan perbaikan rencana. Tujuan utama adalah memaksimumkan
pelayanan kepada kkonsumen, memaksimumkan investasi pada persediaan,
perencanaan kapasitas, pengesahan produksi, dan persediaan serta kapasitas.
Menurut Vincent Gaspersz (1998)
produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup
aktivitas yang bertangung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang
merupakan output dari setiap organisasi industri itu. Kebutuhan produksi untuk
beroperasi dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan kualitas dan
produktifitas, dan menciptakan produk baru telah menjadi kekuatan yang
mendorong teknologi untuk melakukan berbagai terobosan dan penemuan baru.
Produksi dalan sebuah organisasi pabrik merupakan inti yang paling dalam,
spesifik serta berbeda dengan bidang fungsional lain seperti keuangan,
personalia dan lain lain. Sistem produksi merupakan sistem integral yang
mempunyai komponen struktural dan fungsional.
Tujuan
perencanaan dan pengendalian produksi :
1. Mengusahakan agar perusahaan dapat
berproduksi seara efisien dan efektif.
2. Mengusahakan agar perusahaan dapat
mengunakan modal seoptimal mungkin.
3. Mengusahakan agar pabrik dapat
mengusai pasar yang luas.
4. Untuk dapat memperollleh keuntung
yang cukup bagi perusahaan.
3 Tingkatan Sistem
Pengendalian dan Perencanaan Produksi :
1.
Perencanaan Jangka Panjang (Long
Range Planning)
Perencanaan
ini meliputi kegiatan peramalan usaha, perencanaan jumlah produk dan penjualan,
perencanaan produksi, perencanaan kebutuhan bahan dan perencanaan finansial.
2.
Perencanaan Jangka Menengah (Medium
Range Planning).
Perencanaan
jangka menengah meliputi kegiatan berupa perencanaan kebutuhan kapasitas,
perencanaan kebutuhan material, jadwal induk produksi dan perencanaan kebutuhan
distribusi.
3.
Perencanaan Jangka pendek (Short
Range Planning).
Perencanaan
jangka pendek berupa kegiatan penjadwalan perakitan produk akhir, perencanaan
dan pengendalian input-output, pengendalian kegiatan produksi, perencanaan dan
pengendalian purchase dan manajemen proyek.
Kegiatan perencanaan
dan pengendalian produksi meliputi :
1.
Peramalan kualitas permintaan
2.
Perencanaan pembelian/pengadaan
3.
Perencanaan persediaan
4.
Perencanaan kapasitas
5.
Penjadwalan produksi dan tenaga kerja
6.
Penjaminan kualitas
7.
Monitoring aktivitas produksi
8.
Pengendalian produksi
9.
Pelaporan dan pendataan
Strategi Perencanaan
dan Pengendalian Produksi
Merupakan tahap awal dalam manajemen
yaitu menentukan tujuan terukur dan memutuskan cara pencapaiannya. Sehingga
planning merupakan awal pelaksanaan dan pengendalian. Tanpa perencanaan, maka
tidak akan ada dasar pelaksanaan dan evaluasi pencapaian hasil. Pelaksanaan
adalaah pelaksanaan dari rencana dan pengendalian merupakan proses
membandingkan antara hasil aktual dengan hasil yang diharapkan dan memutuskan
langkah berikutnya. Planning, execution, dan control merupakan proses iteratif
yang seharusnya dilakukan secara terus menerus.
Hirarki Perencanaan
meliputi :
1.
Issue Perencaaan strategi
a. Perencanaan
produk yang akan dibuat
b. Perencanaan
sistem manufaktur
2.
Issue Perencanaan taktis
a. Perincian
rencana strategi
b. Disagregasi
rencana agregat
c. Penentuan
planned order realeases
3.
Issue Perencanaan pelaksanaan
a. Dispaching
planned order release
b. Day
by day basis
c. Minimizing
manufaktur lead time and work in process.
Kesimpulan
1.
Perencanaan dan pengendalian produksi
merupakan perencanaan kegiatan kegiatan produksi, agar apa yang telah
direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
2.
Tujuan utama perencanaaan dan
pengendalian produksi adalah memeaksimumkan pelayanan bagi komsumen,
memaksimumkan investasi persediaan, perencanaan kapasitas, pengesahan produksi
dan pengesahan pengendalian produksi, persediaan kapasitas, penyimpanan dan
pergerakan material, peralatan, routing dan proses planning.
3.
Sistem pengendalian dan perencanaan
produksi dalam sistem manufaktur terbagi dalam 3 tingkatan yaitu perencanaan
jangka panjang, perencanaan menengah, dan perencanaan jangkah pendek.
Daftar Pustaka
Baroto, Teguh, 2006, Perencanaan dan Pengendalian Produksi,
Ghalia Indonesia: Jakarta.
Biegel, Jhon E., 1992, Pengendalian Persediaan Suatu
Pendekatan Kuantitatif, CV. Akademika Pressina: Jakarta.
Nasution, A. H. 2003, Perencanaan dan Pengendalian Produksi,
Guna Widya: Surabaya.
@B19-HARTANDI
BalasHapusuntuk tulisan artikelnya cukup baik.
untuk sarannya, tulisan artikelnnya bisa diperbanyak lagi.