.

Jumat, 30 September 2016

Tugas T04: Tugas Review Jurnal

A.    Judul Penelitian
PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI MINYAK ANGIN AROMATHERAPY MELALUI LEAN MANUFACTURING DI PT. US, JAWA BARAT

B.     Nama Penulis
Rudy Indra Purnama, Zulfa Fitri Ikatrinasari
Program Magister Teknik Industri,
Universitas Mercu Buana Gedung Tedja Buana Lt.4,
Jl. Menteng Raya No. 29 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3193-5454  Fax. (021) 3193-4474

C.    Nama Jurnal
J@TI Undip, Vol VIII, No 2, Mei 2013
Institusi Penerbit : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

D.    Latar Belakang Masalah
Di tengah ketidakstabilan perekonomian, perkembangan teknologi, dan peningkatan regulasi (GMP Good Manufacture Process / CPOB Cara Pembuatan Obat yang Baik) untuk persyaratan produk farmasi serta semakin tajamnya persaingan didunia industri farmasi, maka merupakan suatu keharusan bagi suatu industri farmasi untuk lebih meningkatkan fasilitas penunjang produksi dan tidak lupa untuk terus mencari improvement untuk  mencapai  efisiensi dalam kegiatan operasionalnya.
PT. US merupakan  perusahaan  farmasi  yang dituntut untuk dapat memperbaiki sistem yang  berlangsung  di  perusahaan  ini. FreshCare (FG121015) merupakan produk utama atau andalan untuk saat ini dan Lean  Manufacturing  menawarkan metode, alat, dan heuristik untuk efisiensi peningkatan produktivitas di bidang manufaktur.

E.     Masalah / Pertanyaan Penelitian
Studi ini menyangkut identifikasi waste (pemborosan) yang terjadi dalam proses produksi dan menentukan fokus perbaikan.
Hal penting yang perlu diketahui dalam mempelajari sistem produksi tersebut adalah bagaimana aliran proses produksinya, apa saja yang menjadi sumber pemborosan dan bagaimana cara menghilangkan atau meminimalkan pemborosan yang terjadi serta mempelajari kemungkinan dilakukannya perbaikan dalam sistem produksi sehingga diharapkan memberikan masukan yang tepat agar sistem berlangsung lebih baik.

F.     Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengidentifikasi dan menyeimbangkan proses kerja dan meneliti penyebab lamanya cycle time melalui value stream mapping.

G.    Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan mengumpulkan data atau informasi tentang  sistem produksi di PT. US

H.    Hasil Penelitian
Penelitian ini menghasilkan penurunan cycle time dari 538,96 detik menjadi 445,68 detik, penurunan personel 14 orang, penurunan biaya operasional man power Rp.18,2 juta per bulan, dan menurunkan lead time dari 14,5 hari menjadi 11,5 hari.

I.       Review/ Komentar
Beberapa Usulan Perbaikan Dalam Sistem Produksi adalah :
1.      Perbaikan production planning, unbalance machine & process
Usulannya yaitu memperbaiki jadwal produksi disesuaikan dengan kapasitas tiap prosesnya, yaitu antara mesin mixing, filling dan cartooning supaya tidak terjadi penumpukan di WIP atau mesin dan operator yang menganggur.
2.      Perbaikan alur proses produksi
Usulannya yaitu penggabungan beberapa proses kerja untuk dilakukan penyeimbangan beban kerja. Tiap-tiap proses yang mempunyai cycle time rendah  dan  berdekatan  digabung menjadi satu rangkaian proses sehingga dapat mengurangi jumlah tenaga kerja.
3.      Perbaikan 5R dan transportasi / material handling
Usulannya yaitu dengan membuat proses transportasi material agar lebih mudah dan jelas dengan cara membuat mixing tank dengan dengan roda dan dapat dibawa untuk pengisian dari tanki mixing ke tanki filling dengan transfer pump. Pembuatan lobang (Pass Box) memisahkan area packaging dengan gudang jadi untuk mesin karton sealer. Hal ini memudahkan untuk membawa material karton ke gudang dengan sekalian memproses sealer/isolatip pada karton. Handling  material  pengemasan  pun dilakukan  usulan  perbaikan  dengan automatisasi proses dengan conveyor untuk menyalurkan produk dari proses ke pengemasan. Hal ini mengurangi adanya Inventory sementara / WIP. Penyimpanan produk setelah proses disimpan dulu di tong sebelum dikirim ke pengemasan. Setelah itu coba diperbaiki dengan bak terbuka  dan  selanjutnya  dengan automatisasi conveyor.
4.      Perbaikan High Rejection Rate
Usulannya yaitu semua supplier dibuatkan standart material yang sudah disepakati oleh team dari perusahaan ini dan dilakukan dengan melakukan evaluasi  masing-masing  part  dari beberapa supplier. Membuat standart material utuk mengurangi variasi produk dari masing-masing supplier, terutama untuk material yang berhubungan dengan mesin (Botol, Roll-On, Capping, Carton dan Doos).

J.      Abstrak Jurnal
Industri farmasi sedang menghadapi persaingan yang meningkat, tekanan biaya dan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja operasi manufakturnya. Lean manufacturing menawarkan metode, alat dan program heuristik untuk peningkatan produktivitas di bidang manufaktur. PT. US di Jawa Barat dapat meningkatkan kinerja perusahaannya melalui Lean manufacturing. Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktivitas dengan mengidentifikasi dan menyeimbangkan proses kerja dan meneliti penyebab lamanya cycle time melalui value stream mapping. Penelitian ini menghasilkan penurunan cycle time dari 538,96 detik menjadi 445,68 detik, penurunan personel 14 orang, penurunan biaya operasional man power Rp.18,2 juta per bulan, dan menurunkan lead time dari 14,5 hari menjadi 11,5 hari.

K.    Daftar Pustaka
1.      Abdulmalek, F.A., and Rajgopal, J., Analyzing  the  Benefits  of  Leans Manufacturing  and Value  Stream Mapping via Simulation: A Process Sector Case Study. International Journal of Production Economics, vol. 107, 2007, pp 223-236.
2.      Abuthakeer, S.S., Mohanram, P.V., and Kumar, G.M., Activity Based Costing Value Stream Mapping, International Journal of Lean Thinking Volume 1, Issue 2, December 2010.
3.      Farber, A., Schulze, U., and Wagner, K., Lean Comes To Pharma, Pharmaceutical Executive, Nov 2009, 29, 11; ABI/INFORM Research pg. 63.
4.      Feld, W.M., Lean Manufacturing: Tools, Techniques, and How to Use Them, St. Lucia Press, New York, 2001.
5.      Geller, S., The Pharmaceutical Industry Looks to Reduce Waste by Getting Lean, Pharmaceutical Technology; Mar 2007; 31, 3; ABI/INFORM Research.
6.      Grewal, C., An initiative to implement lean manufacturing using value stream mapping in a small company, Int J. Manufacturing  Technology  and Management, Vol. 15, Nos. ¾, 2008, pp.404-417.
7.      Hines, P., and Taylor, D., Going Lean, Lean  Enterprise  Research  Center, Cardiff Business School, 2000.
8.      Lewis, N.A., A Tracking for Lean Solid-Dose Manufacturing, Pharmaceutical Technology; Oct 2006; 30, 10; ABI/INFORM Research.
9.      Liker, J.K., The Toyota Way, 14 Management  Principles  from  The World’s  Greatest  Manufacturer. McGraw-Hill Co., 2004.
10.  Rother, M., and Shook, K., Learning to see, value stream mapping to add value and  eliminate  muda. The  Lean Enterprise Institute Inc., Cambridge, Massachusetts, 2008.
11.  Wee, H.M., and Simon Wu, Lean supply chain and its effect on product cost and quality: a case study on Ford Motor Company, Supply Chain Management: An International Journal, Vol. 14 Iss: 5, 2009, pp.335-341.
12.  Yuniarti,  A.M., Usulan Perbaikan Sistem Produksi Divisi Finishing pada Industri  Sandal Jepit Dengan Menggunakan Pendekatan  Lean Manufacturing, Thesis, Institut Teknologi Sepuluh November, 2010.

13.  Womack, J.P & jones, D.T., Lean Thinking: Banish waste and create wealth in your Corporation, Simon & Schuster, New York, 1996.

1 komentar:

  1. @B09-YUSUF
    Artikel yg sangat bermanfaat penulisan singkat dan jelas.
    Saran. Main map saya rasa terlalu panjang dan hampir tudak bisa dibaca.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.