.

Jumat, 11 Maret 2016

Perang Cyber Antara Hacker Indonesia dan Bangladesh



Jagat maya kali ini kembali dihebohkan dengan berita pertarungan di Jagat Maya atau Cyber War. Kali ini, Bangladesh yang menjadi lawan para hacker dari Indonesia. Sebetulnya belum jelas masalah apa yang mendasari pertarungan kedua kubu ini.

          Melihat dari fans pagi komunitas hacker Indonesian Fighter Cyber (IFC), perseteruan antara Banglades Vs Indonesia ini juga masih biasa. Pertarungan ini sepertinya sudah dimulai sejak beberapa hari lalu, seperti yang terlihat di Timeline Indonesian Fighter Cyber, ada beberapa situs Bangladesh yang sudah berhasil diretas pada hari Sabtu kemarin.

          Seperti yang ditulis oleh Admin IFC di halaman Fans Page nya, sepertinya adu kekuatan dunia cyber kedua negara yang mayoritas muslim ini didalangi oleh seorang bernama Murkho Manob.


          Ratusan bahkan ribuan 'amunisi' yang diluncurkan oleh komunitas peretas atau hacker dari Bangladesh menghantam banyak sekali situs-situs Indonesia. Berang, hacker Indonesia menyerang balik. Menurut beberapa fanspage baik dari hacker Indonesia atau juga Bangladesh serta beredarnya banyak twit di Twitter yang mengatakan bahwa hacker-hacker dari Bangladesh mulai menyerang situs-situs Indonesia. Bahkan dari fanspage Bangladesh Grey Hat Hackers (BDGHH) menyatakan bahwa sebenarnya mereka tidak ingin menyerang Indonesia apabila hacker-hacker tanah air tidak memulainya terlebih dahulu.

          Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu admin di BGHH yang memiliki ID Rotating Rotor. Dia menuliskan bahwa hacker Indonesia telah salah memilih lawan dan akan menjadi kesalahan besar dalam sejarah mereka (Indonesia). Ternyata, pihak BDGHH tidak sekadar jual omongan saja, mereka buktikan dengan tumbangnya banyak sekali situs-situs Indonesia, mulai dari situs pemerintahan, situs komersil sampai situs pribadi.

          Namun, tidak seberapa lama, serangan balasan bertubi-tubi mengarah ke Bangladesh. Serangan gabungan dari hacker Indonesia meluncur dan merontokkan banyak sekali situs Bangladesh. Dari pihak Bangladesh mengatakan bahwa pihak Indonesia-lah yang memulai, namun dari pihak Indonesia mengatakan bahwa Bangladesh sengaja memulai perang dengan memfitnah Indonesia sebagai antek Israel.
Belum diketahui siapa yang memulai dan motif apa yang menjadikan cyber-war atau perang cyber antara dua negara ini berkecamuk.

          Dari serangan-serangan yang ditujukan ke situs-situs Indonesia, justru membuat banyak peretas tanah air yang menertawakan aksi dari hacker Bangladesh karena website yang diretas bukanlah situs penting. Dari banyaknya situs Indonesia yang berhasil dirontokkan hacker dari kelompok hacker Bangladesh, Bangladesh Grey Hat Hacker (BDGHH), ternyata hanyalah situs-situs yang tidak terlalu tenar dan memiliki reputasi tinggi. Bahkan tidak sedikit di antaranya hanya lah sebuah blog yang mengubah nama domainnya dengan .com atau sejenisnya.
          Bahkan aksi peretasan oleh hacker-hacker Bangladesh tersebut tidak lantas membuat situs yang bersangkutan tumbang dan tidak dapat dioperasikan karena ulah mereka hanyalah melakukan deface atau mengganti tampilan halaman saja.



Daftar Pustaka :

http://m.merdeka.com/teknologi/perang-cyber-antara-hacker-indonesia-dan-bangladesh-dimulai.html

http://m.iberita.com/11349/bangladesh-vs-indonesia-cyber-war-sudah-dimulai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.