.

Jumat, 16 September 2016

Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri

Resensi Buku Mengenai : 
Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri

·        Identitas Buku

Judu Buku                    : Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri
Penulis                        : IR. Perdana Ginting, Ms
Penerbit                       : Yrama Widya
Cetakan                       : II
Tahun Terbit                : 2008
Jumlah halaman          : 222 halaman

·        Riwayat Pengarang
Perdana Ginting lahir pada tanggal 2 September 1950 di Pernantin Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dan menjadi lulus menjadi Sarjana Teknik Industri pada tahun 1978 di Universitas Sumatera Utara (USU). Dan kemudian menyelesaikan study mengenai Pengelolaan SDAL di USU pada tahun 1995.
Perdana Ginting banyak membuat tulisan tentang lingkungan, dan  tulisan tersebut telah diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul “Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Lingkungan” (PT Pustaka Sinar Harapan Jakarta, 1992), “Mekar di Buluh Awar” (BPK Gunung Mulia Jakarta,2000), Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Danau Toba” (Yayasan Teknologi Lingkungan), “ Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri- Cet I dan II” (Yrama Widya,2007 dan 2008).

·        Ringkasan Isi Buku
Kegiatan perindustrian mulai menjadi perhatian masyarakat secara serius karena karena berbagai dampak yang ditimbulkan karena menggunakan bahan baku yang tidak dapat dipulihkan, dan sering mencemari lingkungan yang menyebabkan terjadinya kerusakan ekosistem.
Isu ini semakin hari semakin populer  dengan adanya berita dibeberapa media masa yang menggunakan tema-tema sederhana seperti kerusakan lingkungan yang abadi, sumber daya alam yang semakin menipis, kerusakan hutan, instalasi pengolahan limbah yang tidak memadai, kerusakan lapisan ozon dan lain-lain.
Disamping itu setiap pembangunan industri pelaku industri tersebut harus memikirkan masalah – masalah yang bisa saja terjadi seperti lokasi industri, pencemaran lingkungan, kebisingan, alokasi tenaga kerja, kesehatan lingkungan, kepadatan penduduk, pembangunan industri yang menimbulkan konflik social ekonomi dan social budaya serta  industri yang tidak serasi dengan lingkungan.
Untuk dapat hidup dalam pembangunan perindustrian berkelanjutan, pelaku industri harus bisa menempatkan pembangunan perindustrian dalam kondisi industri yang berwawasan lingkungan. Industri yang berusaha memelihara dan melestarikan ekosistem. Mengetahui tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran, mengurangi pencemaran guna melestarikan keanekaragaman hayati. Menggunakan bahan-bahan yang dapat terpulihkan secara berkelanjutan. Serta mengetahui bagaimana pengelolaan limbah dari perindustrian tersebut.

·        Kelebihan Buku
Segi Fisik.
Buku ini memiliki cover yang sederhana, isi buku jelas dan mudah untuk dipahami. Buku ini tidak terlalu tebal sehingga mudah untuk dibawa.
Non Fisik
Perdana Ginting adalah orang yang tau betul mengenai sistem pengelolaan lingkungan dan limbah industri karena beliau  adalah orang yang berpengalaman dibidang pengelolaan lingkungan. Itulah alasannya menggapa bukunya dapat dipahami dan dimengerti oleh semua kalangan. Dari buku ini kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana mengendalikan serta mengelola limbah industri.

·        Kelemahan Buku
Gambar yang digunakan dalam buku ini tidak berwarna dan tidak setiap materi disertai gambar sehingga agak sedikit terasa bosan pada saat membacanya.

·        Penutup
Terlepas dari gambar didalam buku yang tidak memiliki warna, buku ini karya Perdana Ginting ini memiliki penjelesan disetiap gambar yang ditampilkan. Serta bahasa yang digunakan membuat buku ini dapat dipahami oleh semua kalangan. Buku ini ringan dan gampang untuk dibawa-bawa.


2 komentar:

  1. @C11-MARIYADI , S ALBERTUS ASEP MARIYADI

    SISTEM PEGELOLAAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH INDUSTRI
    menurut saya, pentingnya pengelolaan lingkungan dimaksudkan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dari pencemaran limbah yang ada di industri, kita tahu bahwa perkambangan industri yang ada di dunia semakin pesat itu pula yang menyebabkan meningkatkan pertumbuhan limbah yang semakin tak terkandali. maka dari itu diperlukan kesadaran dan perhatian yang serius dari pihak pihak yang bersangkutan.

    sekian, terima kasih....

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.