Shalat merupakan
kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah bahkan wajib kita kerjakan sepanjang
tahun selama hidup kita. Shalat sebagai pondasi dasar agama Islam, dan berikut
ayat-ayat Al Qur’an yang menerangkan mengenai Shalat.
“Sesungguhnya
shalat bagi orang mukmin ialah kewajiban yang tertentu (telah ditetapkan)
waktunya.” (QS. An-Nisa:103)
“Dirikanlah shalat dari
sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (QS. Al-Isra’:78).
Waktu-waktu
shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup yang sesuai
dengan siklus alam semesta. Dan Shalat ini memiliki manfaat bagi kita, baik
secara lahir maupun batin. Berikut diantara manfaatnya berdasarkan waktu
shalatnya :
A. Shalat Subuh . Waktu yang tepat untuk terapi paru-paru
Penelitian
mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada
waktu Subuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 03.00-05.00 terjadi
proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Pada waktu
tersebut, sebelum melaksanakan Shalat yang wajib yakni Shalat Subuh. Ada Shalat
Tahajud yang dapat kita laksanakan. Sebelum membahas manfaatnya secara medis,
melaksanakan Shalat Tahajud ini adalah kesempatan terbaik untuk menajamkan
hari, menguatkan disiplin diri, dan menumbuhkan semangat. Allah sangat kagum
pada hamba-Nya yang bangun dari tempat tidur untuk mengerjakan shalat Tahajud.
Mana mungkin Allah tidak kagum, karena ditengah nyenyaknya tidur, kita bangun
meninggalkan peraduan. Dalam gelap malam dan dinginnya udara, kita mengambil
wudhu, lalu membentangkan sajadah, mengucapkan takbir dan menyatu dengan tasbih
semesta. Dalam takbir dan sujud, hanya ada kita dan Allah. Sehingga siapapun yang meminta, Allah pasti
bakal ngasih. Walaupun belum dikabulkan, pasti Allah Maha Tau yang terbaik
untuk hamba-Nya.
Lalu bagaimana
manfaat secara medisnya ?
Seperti yang
telah diungkapkan sebelumnya, pada dini hari sekitar pukul 03.00-05.00 terjadi
proses detoksin di bagian paru-paru. Oleh karena itu, biasanya selama durasi
waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses
pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.
Apabila jantung
memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada
saat udara benar-benar besih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru
dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.
B. Shalat Zuhur. Waktu yang tepat untuk
terapi jantung
Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak
kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan
dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal
kembali. Yang akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya.
C. Shalat
Ashar. Waktu yang tepat untuk terapi kandung
kemih
Waktu ashar adalah setelah habus
waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 –
17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena
pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh
manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju
dingin.
Sehingga ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat
lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang
berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.
D. Shalat
Maghrib. Waktu yang tepat untuk terapi ginjal.
Ditinjau dari ilmu pengobatan
China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk
melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara
semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di
sekitarnya.
E. Shalat Isya. Waktu yang tepat untuk terapi
Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)
Menilik makna kata asalnya, yaitu
lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli
mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap
terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.
Fungsi perikardium adalah membuang
kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak
pada pusat telapak tangan
Waktu yang tepat untuk melakukan
terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai
rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam
tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.
Pada waktu pelaksanaan shalat Isya,
dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas
sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang
digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa
pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh
kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.
Demikianlah penulisan artikel ini saya buat. Yang saya cantumkan
disini hanyalah baru sebagian dari Maha Luasnya Ilmu dari Allah. Tidaklah Allah
menciptakan ataupun memerintahkan sesuatu tanpa ada manfaatnya, seperti shalat
yang ternyata memiliki manfaat kesehatan di dalamnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber :
-
Al-Qur’an
-
http://myislam.blogspot.co.id/2008/09/perintah-sholat-5-lima-waktu-dalam-al.html
-
Rasul, Teladan, 2014. Open Your Heart, Follow
Your Prophet. Jakarta: Qultum Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.