.

Sabtu, 17 September 2016

ETIKA BERWARGANEGARA







Resensi buku

Judul buku                   : Etika Berwarganegara
Oleh                            : Dr.Ir. Arissetyanton Nugroho, M.M.
  Dr. Dadan Anugrah, M.Si.
  H. Ghazaly Ama La Nora, S.IP., M.Si.
Penerbit                      : Graha Ilmu
Tahun                          : 2015
Cetakan                       : Edisi revisi dari buku ETIKA BERWARGANEGARA terdahulu tulisan Srijanti, Purwanto S.K, A.Rahman HI

Jumlah halaman         : 236

Riwayat Penulis:
 Dr.Ir. Arissetyanton Nugroho, M.M. biasa dipanggil pak Aris lahir di Singapura ,24 Februari 1969 . Pada tahun 1974, kembali ke Jakarta dan pendidikan formal dimulai di SD. St. Bellarminus (1975 – 1981), SMP. Kolese Kanisius (1981 – 1984) dan SMA Kolese Kanisius (1984 – 1987). Pendidikan Perguruan Tinggi diawali di FT UI (Insinyur Teknik Mesin). Pada tahun 1999, gelar Magister Management didapatkan dari FE Universitas Indonesia dan pendidikan S3/Doktor dalam bidang manajemen, dengan konsentrasi Pemasaran Perilaku Konsumen di Institut Pertanian Bogor, 2010. Karirnya diawali sebagai  kontraktor di bidang migas dengan pengalaman membangun tangki timbun di Indramayu, Dumai, serta Balikpapan. Beliau pernah menjadi dosen berkinerja terbaik di Universitas Mercu Buanatahun 2011 dan peraih penghargaan 50 wisudawan terbaik di FTUI. Beberapa mata kuliah yang diampu adalah Pengantar Manajemen, Kewirausahaan, Komunikasi Bisnis. Saat ini beliau menjadi pejabat Rektor Universitas Mercu Buana dan berhasil menghantarkan Universitas Mercu Buana sebagai perguruan tinggi unggulan Kompertis III tahun 2014. Pernah mengikuti Penataran P4 pola 100 jam serta mengikuti kursus singkat KADIN Lemhanas 2014

Dr. Dadan Anugrah, M.Si. Dilahirkan di Subang, Jawa Barat, pada 20 Maret 1971. Beliau menempuh pendidikan S1 di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (1993-1997), S2 Komunikasi di Universitas Padjadjaran Bandung (lulus tahun 2004), dan S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran Bandung (lulus tahun 2013). Beliau pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Soreang, Bandung. Sejak 2001, rumpun ilmu komunikasi. Saat ini beliau juga menjadi dosen di program pascasarjana Universitas Mercu Buana, Jakarta. Selain aktif menulis di beberapa media massa, ia juga menjadi narasumber dalam beberapa seminar, simposium, dan lokakarya. Pada 2013, beliau diberikan kesempatan mengikuti Kursus Singkat di Lemhanas RI.

H. Ghazaly Ama La Nora, S.IP., M.Si., lahir di Donggo, Bima, 1 Januari 1959. Beliau meraih gelar sarjana Ilmu Politeknik dari STISIP (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Syamsul Ulum, Sukabumi, Jawa Barat (2003), dan gelar Megister of Sciense (M.Si) di STIAMI Jakarta (2005). Saat ini tengah menyelesaikan studi Pascasarjana Doktoral Ilmu Universitas Mercu Buana Jakarta, mengampu mata kulaih : Ilmu Komunikasi Politik, Sistem Politik Indonesia, Pancasila, Etik Masyarakat Islam Modern (Agama Islam). Beberapa tahun lalu pernah memperoleh penghargaan Mercu Buana selaku dosen terbaik Pembelajaran Agama Islam.

Sinopsis :
Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia di saat ini maupun masa mendatang, dengan semakin terbukanya ruang blobalisasi. Untuk itu bangsa Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang intelektual, taat aturan, taat hukum, berkarakter, berbudi luhur, dalam menjadi masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Untuk itu buku ETIK BERWARGANEGARA ini hadir untuk mendidik dan membagi ilmu untuk penerus bangsa yang mengajarkan tentang NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN, IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA, DEMOKRASI INDONESIA, HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, KONSTITUSI DAN RULE OF LAW, HAK ASASI MANUSIA, WAWASAN NUSANTARA, KETAHANAN NASIONAL, HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA, OTONOMI DAERAH DALAM BINGKAI NKRI , DAN GOOD GOVERNANCE: Konsep dan Implementasinnya.

Kelebihan :
Materi yang disuguhkan cukup lengkap dan di setiap bab terdapat pertanyaan dan formulir pemahaman si pembaca secara individu maupun kelompok.


Kekurangan :
Namun sangat di sayangkan buku yang di tujukan untuk Perguruan Tinggi ini masil memerlukan perbaikan di dalam penulisan kata. Ada cukup banyak kata yang masih salah dalam penulisannya sehingga membuat pembaca berfikir kata apa yang jelas yang di maksud si penulis. Selain itu cover dari buku ini di rasa kurang bagus kualitas printingnya. Terbukti di beberapa bagian cat atau warna pada sampul melupas menjadi putih seperti saat kita garuk atau goreskan kuku kita ke sampul buku tersebut.

Penutup :

Memang semua ciptaan manusia itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Janganlah kita lihat sesuatu pada luarnya saja. Ambillah manfaat yang penting terdapat di dalam buku tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.