Mengenal SNI-ISO/IEC- 17025:2008
A. pendahuluan
Kerjasama di
bidang ekonomi antara negara-negara di dunia, seperti APEC (Asian Pasific
Economic Coorperation) dan WTO (World Trade Organization) menciptakan system
pasar atau perdagangan bebas. System ini membuat barang atau jasa dari negara
lain bebas beredar di Indonesia. hal ini mendorong negara Indonesia mengadopsi
system mutu berstandar Internasional. Standar Internasional berguna untuk
meningkatkan kualitas produk barang ataupun jasa sesuai keinginan konsumen baik
didalam maupun diluar negeri. Indonesia mengadopsi ISO sebagai sistem mutu
berstandar Internasional.
Karena itu, di
bidang laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi, pemerintah Indonesia
mengadopsi ISO/IEC 17025:1995 “General Requirements for the Competence of
Testing and Calibratin Laboratories” menjadi Standar Nasional yaitu SNI-ISO/IEC17025:2000
dan telah mengalami revisi menjadi SNI-ISO/IEC17025:2008.
B. Permasalahan
1.
Apa itu SNI-ISO/IEC 17025-2008?
2.
Apa saja persyaratan Manajemen pada SNI-ISO/IEC
17025-2008?
3.
Apa saja persyaratan Teknis pada SNI-ISO/IEC
17025-2008?
C. Pembahasan
1.
Pengertian
SNI-ISO/IEC 17025-2008
Menurut Gina
Libria dan Sauri Sofyan (2013) ISO/IEC17025 merupakan perpaduan antara
persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh
laboratorium pengujian dan kalibrasi. Laboratorium yang telah menerapkan
ISO/IEC 17025 sudah sesuai dengan persyaratan standar ISO 9000 termasuk
didalamnya model yang digunakan dalam ISO 9002 jika laboratorium melakukan
pengujian dengan metode standar. Dan ISO 9001 jika laboratorium teribat dalam
desain atau pengembangan metode pengujian atau kalibrasi.
SNI-ISO/IEC
17025:2008 lebih teratur karena persayaratan manajemen sebanyak 15 elemen dan
persyaratan teknis sebanyak 10 elemen terpisah sehinga memudahkan dalam proses
penerapannya.
2.
Persyaratan Manajemen pada SNI-ISO/IEC
17025:2008
Persyaratan
manajemen adalah ha-hal yang dipersyaratkan sebagai aspek-aspek manajemen dalam
laboratorium untuk menjamin dan meningkatkan kualitas. Secara rinngkas
persyaran manajemen dalam SNI-ISO/IEC 17025:2008 adalah sebagai berikut :
1. Organisasi
2. Sistem
manajemen
3. Pengendalian
dokumen
a.
Penulisan dan pengendalian dokumen
b.
Pengesahan dan penerbitan dokumen
c.
Perubahan dokumen
d.
Pemeliharaan dan pemusnahan dokumen
4. Kaji
ulang permintaan, tender, dan kontrak
a.
Kaji ulang secara administrasi
b.
Kaji ulang secara teknis
c.
Kaji ulang tugas rutin
5. Sub
kontrak pengujian dan kalibrasi
6. Pembelian
jasa dan perbekalan
7. Pelayanan
kepada pelanggan
8. Pengaduan
9. Pengendaian
pekerjaan pengujian dan kalibrasi yang tidak sesuai
10. Peningkatan
11. Tindakan
perbaikan
a.
Umum
b.
Analisa penyebab
c.
Pemilihan dan pelaksanaan tindakan perbaikan
d.
Pemantauan tindakan perbaikan
e.
Audit tambahan
12. Tindakan
pencegahan
13. Pengendalian
rekaman
a.
Umum
b.
Rekaman teknis
14. Audit
internal
15. Kaji
ulang manajemen
3.
Persyaratan Teknis pada SNI-ISO/IEC 17025:2008
Persyaratan
teknis merupakan hal-hal teknis yang terkait enngan persyaratan pengujian,
metode pengujian dan laporan pengujian yang harus dimiliki oleh laboratorium
penguji untuk menjamin keabsahan data yang dihasilkan. Secara rinngkas
persyaran Teknis dalam SNI-ISO/IEC 17025:2008 adalah sebagai berikut :
1.
Umum
2.
Personel
3.
Kondisi akomodasi
dan kondisi lingkungan
4.
Metode pengujian,
metode kalibrasi dan validasi metode
5.
Peralatan
6.
Ketertelusuran pengukuran
7.
Pengambilan
contoh
8.
Penanganan barang
yang diuji dan dikalibrasi
9.
Jaminan mutu
hasil pengujian dan hasil kalibrasi
10.
Pelaporan hasil
a.
Umum
b.
Laporan pengujian
dan sertifikat kalibrasi
c.
Laporan pengujian
d.
Sertifikat
kalibrasi
e.
Opini dan
interpretasi
f.
Hasil pengujian
dan hasil kalibrasi subkontraktor
g.
Pengiriman hasil
secara elektronik
h.
Format laporan
dan sertifikat
i.
Amandemen laporan
pengujian dan sertifikat kalibrasi
D. Kesimpulan
ISO/IEC17025
merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang
harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan kalibrasi. SNI-ISO/IEC
17025:2008 lebih teratur karena persayaratan manajemen sebanyak 15 elemen dan
persyaratan teknis sebanyak 10 elemen terpisah sehinga memudahkan dalam proses
penerapannya.
E. Daftar Pustaka
Hadi Anwar. 2007. Pemahaman dan Penerapan ISO/IEC17025:2005.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Libria Gina, Suri Sofyan. 2013. Kimia
Analisis 4: Pengenalan Sistem Manajemen Laboratorium dan Aplikasi Statistik
untuk Analis Kimia. Bogor : SMK-SMAK Bogor.
@B27-WILLY
BalasHapusStandararisasi ini sangat penting untuk perdangan internasional. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat standarisasi kita, maka akan semakin diakui oleh negara lain. Dan dapat mempermudah persetujuan perdagangan dengan negara lain, karena tidak perlu dilakukan pengecekan lagi. Contohnya waktu approval ekspor kendaraan ke malaysia, tidak ada pengecekan standarisasi yang dilakukan.
@B11-AZIZ
BalasHapusISO ini sangat penting sebagai standarisasi perdagangan internasional, karena banyak perusahaan di berbagai negara banyak yang menggunakan standarisasi ini sebagai acuan.