Pemahaman Risiko
Risiko adalah bahaya, akibat atau
konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung
atau kejadian yang akan datang. Menurut Dharu Dewi (2012) risiko adalah kemungkinan
kejadian yang merugikan. Sangat penting untuk mengetahui berapa besar
kemungkinan dari suatu kejadian dan berapa besar konsekuensi/akibat kerugian
yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Dapat kita simpulkan bahwa risiko
adalah kemungkinan yang akan terjadi akibat suatu kegiatan yang kita lakukan.
Jika risiko harus dihadapi hal yang harus kita lakukan adalah memperkecil atau
mengurangi dampak yang akan terjadi. Dalam dunia industri suatu risiko pasti
akan dihadapi bahkan semakin kompleks karena melibatkan banyak elemen di dalamnya.
Jika risiko tidak di atasi dan dibiarkan terus menerus akan menyebabkan persentase
semakin besar terjadi. Tentu hal tersebut akan merugikan bagi perusahaan yang
harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengganti kerugian akibat risiko yang
sudah terlanjur terjadi. Oleh karenanya Manajemen risiko diperlukan untuk
mengidentifikasi risiko yang akan terjadi dan mengurangi kemungkinan akan
terjadi.
Pentingnya Manajemen Risiko
Ada beberapa definisi manajemen
risiko yang diperoleh, antara lain:
- Manajemen Risiko didefinisikan sebagai proses identifikasi,
pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan
penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan
atau kerugian pada perusahaan tersebut (Smith,
1990).
- Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu pendekatan yang
komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian (Clough and Sears, 1994).
- Manajemen
risiko juga merupakan suatu aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk
mengidentifikasi, mengukur, dan menangani sebab dan akibat dari ketidakpastian
pada sebuah organisasi (William,
et.al.,1995, hal 27).
- Manajemen risiko dikatakan sebagai suatu proses logis dalam
usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu kerugian (Dorfman, 1998, hal 9).
Tidak semua risiko dapat
di prediksikan, contohnya saat bencana alam melanda Jepang, saat itu
perindustrian yang dilanda bencana hancur lebur oleh alam. Oleh karenanya
manajemen risiko sangat penting untuk diterapkan agar hal-hal yang tak dapat
diprediksi tersebut sudah teratasi lebih dahulu sehingga jika hal demikian
terjadi di masa yang akan datang kita sudah siap untuk mengacapi nya.
Manajemen risiko tidak hanya sebatas untuk menghindari ataupun mengurangi kemungkinan risiko yang akan terjadi. Dalam manajemen risiko ada beberapa hal yang dibahas, sebagai berikut:
- Menetapkan
organisasi, proses, proyek atau aktivitas lain dan menentukan target dan
sasarannya;
- Membuat
keputusan;
- Menetapkan
aktivitas proyek berhubungan dengan waktu dan lokasi;
- Identifikasi
sasaran dan sumber daya yang dibutuhkan;
- Menentukan kedalaman dan keluasan aktivitas manajemen risiko yang dilakukan.
Kemungkinan tindakan yang dapat
dilakukan dalam menghadapi risiko seperti: menerima risiko, menghindari risiko,
mengurangi risiko, dan memindahkan risiko.
Sudah sangat jelas bahwa manajemen risiko perlu di terapkan di dalam dunia industri di mana risiko yang ada lebih besar dan kompleks. Dengan diterapkannya manajemen risiko, kecelakaan kerja maupun defisit anggaran dan hal hal yang berkaitan dapat dihindarkan. Manajemen risiko akan memberi banyak manfaat bagi perusahaan maupun industri yang menerapkannya.
Kesimpulan
Dari tulisan yang saya jabarkan di
atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen risiko sangat diperlukan dalam
dunia industri. Manajemen risiko dapat mengurangi bahkan menghindarkan
kemungkinan risiko terburuk yang akan terjadi sehingga sangat bermanfaat bagi
dunia perindustrian.
Saran
Sebaiknya manajemen risiko harus
diterapkan di seluruh elemen yang menghadapi berbagai macam risiko yang kompleks
dan besar. Penerapan Manajemen risiko pada suatu perusahaan ataupun industri
akan membawa dampak yang lebih baik bagi perusahaan atau industri itu sendiri.
Oleh karena itu lebih baik untuk dilakukan penerapan sistem manajemen risiko.
Daftar Pustaka
Anonim. 2011. Tahapan dalam
Manajemen Risiko, rajapresentasi.com. dalam Link http://rajapresentasi.com/2011/10/tahapan-dalam-manajemen-risiko/
(diunduh 18 sep 2016)
Bagus, Denny. 2009. Manajemen resiko:
Definisi dan Manfaat Penerapan Manajemen Resiko. Jurnal Manajemen, Bahan Kuliah
Manajemen. dalam Link http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/09/manajemen-resiko-definisi-dan-manfaat.html
(diunduh 18 sep 2016)
Dewi,
Dharu. 2012. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO PADA INDUSTRI NASIONAL SEBAGAI
MASUKAN UNTUK PROGRAM PLTN. ISSN 1979-1208. Dalam http://digilib.batan.go.id/ppin/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/1445/1979-1208-2012-068_A08_DHARU_DEWI_MANAJEMEN_RISIKO.pdf
Prapti, Meniek Srining. 2007. MANAJEMEN RESIKO
PROYEK: SUATU KAJIAN TEORITIS. J@TI
Undip, Vol II, No 2. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=21634&val=1263&title=MANAJEMEN%20RESIKO%20PROYEK:%20SUATU%20KAJIAN%20TEORITIS
Soeisno Djojosoedarso. 1999. Prinsip-prinsip
Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta: Salemba Empat.
Wahyono, Budi. 2015. Pengertian dan
Arti Penting Manajemen. Pendidikanekonomi.com. Dalam Link http://www.pendidikanekonomi.com/2015/05/pengertian-dan-arti-penting-manajemen.html
(di unduh 18 sep 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.