.

Rabu, 21 September 2016

Material Management



Oleh: Afifah Putri Nadiyah


            Perkembangan teknologi informasi di bidang industri pada saat ini telah berkembang sangat pesat. Seiring perkembangan zaman, banyak sistem informasi dari perusahaan yang tidak dapat memenuhi proses bisnis dalam perusahaan secara keseluruhan. Salah satu manfaat dari penerapannya adalah untuk membantu proses kerja agar berjalan efektif dan efisien. Pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai persentasi cukup besar dari total biaya proyek. 





SAP adalah sistem ERP yang merupakan serangkaian subsistem yang berjalan secara real-time dan saling berhubungan antar modul, di mana hal ini dapat mencegah duplikasi data antara subsistem yang satu dengan yang lain. 


Manajemen Rantai Suplai (Supply Chain Management) merupakan suatu konsep menyangkut pola pendistribusian secara optimal dan efisien. Supply Chain Management membawa pandangan yang lebih luas terhadap konsep logistik itu sendiri, yang didalamnya memasukkan teknologi dan restrukturisasi pada birokrasi dalam proses logistik yang dijalankan oleh suatu perusahaan.

Salah satu sumber daya yang sangat perlu untuk di perhatikan adalah material atau bahan. Agar proyek yang di rencanakan akan di kerjakan sesuai dengan jadwal yang di tetapkan, maka diperlukan adanya pengendalian manajemen material.   Proyek konstruksi merupakan proyek yang memiliki tingkat kompleksitas kebutuhan material yang tinggi. 


Material adalah item (barang) yang dibeli atau dibuat, yang disimpan untuk keperluan kemudian, baik untuk dipakai, diproses lebih lanjut atau dijual. Sedangkan menurut kamus induk istilah ilmiah material adalah benda–benda atau bahan bangunan yang diperlukan untuk membuat suatu barang lain; bersifat kebendaan. Manajemen material adalah "suatu sistem yang mengkoordinasikan aktivitasaktivitas untuk merencanakan dan mengawasi volume dan waktu terhadap pengadaan material melalui penerimaan/perolehan, perubahan bentuk, dan perpindahan dari bahan mentah, bahan yang sedang dalam proses dan bahan jadi.

Tahap Pemilihan Material. Tahap ini dimulai ketika surat perintah pembelian telah masuk kebagian pembelian. Dari surat permintaan pembelian yang masuk, seorang petugas pembelian dari pihak kontraktor kemudian melakukan pemilihan dengan memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut :

· Jenis material yang akan dibeli

· Volume material yang akan dibeli

· Mutu dan kualitas dari material yang akan dibeli

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sangat penting material yang dibutuhkan pemilihan material dengan teknologi sebaik mungkin untuk mencampai proyek yang maksimal.




 

Sumber:





Wijaya,Debora Kurniasari, Sudjiarto,Arja. 2014. IMPLEMENTASI MODUL MATERIAL MANAGEMENT DAN MODUL FINANCE SAP PADA ENTERPRISE CENTRAL COMPONENT SIKLUS PEMBELIAN DI PT ”X”. AX & ACCOUNTING REVIEW, VOL 4, NO 2, 2014. Dalam file:///C:/Users/ok/AppData/Local/Temp/15.04.542_jurnal_eproc.pdf.htm. (Diunduh 20 September 2016)


Patria, Indra dkk. 2014. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MATERIAL BERBASIS WEB PADA PT. PLN SEKTOR PEMBANGKIT TARAHAN. JITET JURNAL INFORMATIKA DAN TEKNIK INFORMATIKA TERAPAN, VOL 1, NO 1, 2014. Dalam http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jitet/issue/view/9/showToc.
diunduh (20 September 2016).


Pramono, Yudi. 2014. Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014, VOL 1, N0 1, 2014. Dalam http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/5214/5361. (diunduh 20 September 2016)
 
Qamaria, Sitti. 2012. MANAJEMEN PENGGUNAAN MATERIAL PADA PEKERJAAN TANGGUL SUNGAI PONDO-POBOYA. JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR VOL 2, NO 2 2012. Dalam http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/1124/897. (diunduh 20 September 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.