ANALISA KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN KERUSAKAN LAPISAN PERKERASAN DAN KURANGNYA PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) JALAN
Oleh : Widia Nur Latifah (@J01-WIDIA)
PENDAHULUAN
Kenyamanan dalam berkendara tidak hanya
ditinjau berdasarkan kondisi arus lalu lintas jalan,tetapi keadaan permukaan
jalan raya juga merupakan salah satu faktor kenyamanan berkendara.Perkerasan
jalan raya telah dirancang sesuai umur yang direncanakan dengan berdasarkan
perhitungan pertumbuhan lalu lintas setiap tahunnya.Namun demikian,sebuah
perkerasan jalan dapat mencapai umur sesuai perencanaan dan dilewati sejumlah
kendaraan yang direncanakan jika konstruksi pekerjaan dilakukan dengan baik
dengan spesifikasi desain yang benar.Seiring selesainya pembangunan
jalan,kerusakan kerap kali timbul dengan waktu yang relative cepat.Banyak
faktor yang dapat mempengaruhi kerusakan lapisan perkerasan jalan,mulai dari
arus lalu lintas dan cuaca.
Jalan merupakan investasi modal yang besar.Pengabaian pemeliharaan jalan merupakan salah satu penyebab meningkatnya jumlah kecelakaan yang terjadi.Pemeliharaan jalan bukan hanya tentang penanggulangan kerusakan,tetapi dari segi aspek pemakaian pengguna jalan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Seperti kendaraan truk pengangkut barang harus sesuai standarisasi kapasitas muatan.
PEMBAHASAN
Pemeliharaan jalan menjadi sebuah prosedur yang cukup kompleks, menuntut Otorita Jalan Raya untuk mengambil standar dan kebijakan tertentu dengan memperhatikan pemeliharaan jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab pihak otorita.
Adapun kelompok pemeliharaan terbagi menjadi 3 yakni :
1.Amenity,bersiklus atau membantu pergerakan.
misalnya : Pembersihan
Pengosongan selokan
Pemotongan rumput
Perbaikan rambu-rambu
Pembaharuan marka jalan
2.Kecil atau rutin.
misalnya : Penambalan
Reinstatement
Pelapisan permukaan (surface dressing)
3.Besar atau struktural
misalnya : Pelapisan permukaan kembali
Pelapisan (overlays)
Pelebaran
Pembangunan ulang atau rekonstruksi
Jalan merupakan investasi modal yang besar.Pengabaian pemeliharaan jalan merupakan salah satu penyebab meningkatnya jumlah kecelakaan yang terjadi.Pemeliharaan jalan bukan hanya tentang penanggulangan kerusakan,tetapi dari segi aspek pemakaian pengguna jalan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Seperti kendaraan truk pengangkut barang harus sesuai standarisasi kapasitas muatan.
PEMBAHASAN
Pemeliharaan jalan menjadi sebuah prosedur yang cukup kompleks, menuntut Otorita Jalan Raya untuk mengambil standar dan kebijakan tertentu dengan memperhatikan pemeliharaan jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab pihak otorita.
Adapun kelompok pemeliharaan terbagi menjadi 3 yakni :
1.Amenity,bersiklus atau membantu pergerakan.
misalnya : Pembersihan
Pengosongan selokan
Pemotongan rumput
Perbaikan rambu-rambu
Pembaharuan marka jalan
2.Kecil atau rutin.
misalnya : Penambalan
Reinstatement
Pelapisan permukaan (surface dressing)
3.Besar atau struktural
misalnya : Pelapisan permukaan kembali
Pelapisan (overlays)
Pelebaran
Pembangunan ulang atau rekonstruksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.