.

Rabu, 25 Maret 2020

PERKEMBANGAN DAN KEDUDUKAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

PERKEMBANGAN DAN KEDUDUKAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Oleh : Ilham Azizzurahman

Abstrak: Peranan bahasa Indonesia di era globalisasi mempunyai peran yang sangat penting, diharapkan masyarakat Indonesia tetap dapat menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan fungsinya. Walaupun arus deras era globalisasi menyentuh berbagai aspek seperti ekonomi, teknologi, dan bahasa. Tulisan ini membahas tentang Perkembangan bahasa Indonesia, Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia, Eksistensi Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi dan yang lainnya. 

Pendahuluan 

Kita tengah memasuki abad XXI, Abad ini juga merupakan milenium III perhitungan Masehi. Perubahan abad dan perubahan milenium ini diramalkan akan membawa perubahan pula terhadap struktur ekonomi, struktur kekuasaan, dan struktur kebudayaan dunia. Fenomena paling menonjol yang tengah terjadi pada kurun waktu ini adalah terjadinya proses globalisasi. Proses perubahan inilah yang disebut Alvin Toffler sebagai gelombang ketiga, setelah berlangsung gelombang pertama (agrikultur) dan gelombang kedua (industri). Perubahan yang demikian menyebabkan terjadinya pula pergeseran kekuasaan dari pusat kekuasaan yang bersumber pada tanah, kemudian kepada kapital atau modal, selanjutnya (dalam gelombang ketiga) kepada penguasaan terhadap informasi (ilmu pengetahuan dan teknologi). 

Permasalahan

1. Bagaimana Perkembangan Bahasa dan Sastra Indonesia ?
2. Apa Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia ?

Pembahasan

1. Perkembangan Bahasa dan Sastra Indonesia
Di dalam sejarahnya, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat menarik, tadinya bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang memiliki kesamaan dengan rumpun dari negara Malaysia. Bahasa ini telah menjadi bahasa lebih dari 200 juta rakyat di nusantara Indonesia. Sebagian besar di antaranya juga telah menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa lokal (etnis) yang kecil. Bahasa Indonesia yang semulanya berasal dari bahasa Melayu itu telah menggeser dan menggoyahkan bahasa etnis-etnis yang cukup besar, seperti bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa dari masyarakat baru yang bernama masyarakat Indonesia. Di dalam persaingan untuk merebut pasar kerja, bahasa Indonesia telah mengalahkan bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa Indonesia juga telah tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang modern pula.

2.  Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 
Bahasa Indonesia memiliki peran penting di dalam bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 pada ikrar yang berbunyi “Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia”. Ini artinya sebagai generasi penerus bangsa perlunya kita dapat menjunjung tinggi bahasa nasional kita sendiri dengan melakukan hal-hal yang positif. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal khusus ( BAB XV pasal 36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: 
A. Lambang kebanggaan kebangsaan  
Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Melalui bahasa nasionalnya, bangsa Indonesia menyatakan harga diri serta nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan pegangan hidup. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan. Kemudian rasa kebanggaan memakai bahasa Indonesia ini senantiasa kita bina. 
B. Lambang identitas nasional 
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lagu nasional negara kita. Di dalam melaksanakan fungsi ini, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri pula sehingga serasi dengan lambang kebangsaan kita yang lainnya. Bahasa Indonesia dapat pula mewakili identitasnya sendiri apabila masyarakat pemakainya membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lainnya, terutama bahasa asing seperti bahasa Inggris, yang tidak benar-benar diperlukan. 
C. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya 
Sejalan dengan fungsinya sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar budaya, bahasa Indonesia telah berhasil pula melaksanakan fungsinya sebagai alat pengungkapan perasaan. Kalau beberapa tahun yang lalu masih ada orang yang berpandangan bahwa bahasa Indonesia itu belum sanggup mengungkapkan nuansa perasaan yang halus, sekarang kita lihat kenyataan bahwa seni sastra serta seni drama, baik yang dituliskan maupun yang dilisankan, telah berkembang sedemikian pesatnya. Hal ini menunjukkan bahwa nuansa perasaan yang betapa pun halusnya dapat diungkapkan dengan memakai bahasa Indonesia. Kenyataan ini semuanya sudah tentulah dapat menambah tebalnya rasa kebanggaan kita akan kemampuan bahasa nasional kita, bahasa Indonesia.
D. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia 
Di dalam hubungan bahasa Indonesia sebagai alat untuk memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu dapat mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

Kesimpulan

Di dalam era globalisasi seperti ini akan mengalami perubahan dalam berbagai aspek baik teknologi maupun ilmu pengetahuan. Bahasa nasional kita pun mengalami perubahan dalam segi pengucapan maupun perubahan kata-kata yang mengikuti zaman dan era yang baru saat ini .Perlu peningkatan untuk menumbuhkembangkan kecintaan kita terhadap bahasa nasional kita sendiri sesuai dengan sumpah pemuda. 

Daftar Pustaka

Esten, Musrsal. 2010. Bahasa dan Sastra Sebagai Identitas Bangsa dalam Proses
Globalisasi. Jakarta: Gramedia.

Hasan, Abdullah. Ed. 1994. Language Planning in Southeast Asia. Kuala Lumpur: Dewan
Bahasa dan Pustaka.

Mulyati. 2015. Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana. Muslic, 

Mansur. 2006. Bahasa Indonesia dan Era Globalisasi.


Half Kill's Blog. (2012, 04 29). Peranan Bahasa Indonesia Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Era Globalisasi. Retrieved from https://halfkill.wordpress.com/: https://halfkill.wordpress.com/2012/04/29/Peranan-Bahasa-Indonesia-dalam-Perkembangan-Ilmu-Pengetahuan-Teknologi-di-Era-Globalisasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.