Oleh : Muhammad Huda @J26-HUDA
Abstrak
Kualitas sering dijadikan sebagai suatu tolok ukur dan pembeda untuk
suatu produk dan layanan antara satu produsen dengan produsen lainnya. Oleh
karena itu, semua produsen dan penyedia layanan selalu mencari cara untuk
meningkatkan kualitas produk ataupun kualitas layanannya. Kualitas dapat
diartikan sebagai tingkat baik atau buruknya suatu produk yang dihasilkan dan apakah
produk yang dihasilkan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan
ataupun kesesuaiannya terhadap kebutuhan.
Kata
kunci : kualitas, produk.
Pendahuluan
QC sangatlah diperlukan
dalam berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga produksi tangan.
Tugas umum dari QC adalah memeriksa secara visual untuk menguji produk.
Pemeriksaan produk dapat berlangsung sebelum, selama dan setelah proses
produksi. Pengujian ini dilakukan secara manual, atau juga ada yang menggunakan
bantuan teknologi. Tergantung sektor industri di mana QC tersebut bekerja, pada
dasarnya QC melakukan pengecekan untuk menjamin mutu produk.
Permasalahan
Dalam setiap perusahaan
penjaminan terhadap produk maupun jasa yang dihasilkan sangat berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan yang nantinya dapat meningkatkan profit dari
perusahaan tersebut. Dengan permasalahan tersebut maka kita dapat menggunakan
QC (Pengendalian Kualitas) sebagai upaya untuk selalu meningkatkan hasil produk
maupun jasa di dalam suatu perusahaan.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud QC (Pengendalian Kualitas) ?
Pembahasan
Pengertian Kualitas
Dalam perusahaan manufaktur istilah kualitas diartikan sebagai faktor — faktor
yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil
tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang tersebut dimaksudkan dan untuk
apa barang tersebut dibuat.
Untuk mengetahui definisi dari quality secara jelas, maka akan dikemukakan
pendapat dari beberapa ahli, menurut Sofyan Assauri ( 1993 ; hlm 221 ) menyatakan
: “Quality dapat diartikan sebagai suatu faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut
sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil itu dimaksudkan atau dibutuhkan”.
Pengertian Kontrol
Setelah pengertian quality berikut ini dikemukakan tentang pengertian
control yaitu usaha untuk mengetahui kondisi apakah dari kegiatan yang sedang
dilakukan telah mencapai sasaran yang diperlukan dan apabila terjadi
penyimpangan dimana terjadinya penyimpangan
itu serta bagaimana
tindakan yang digunakan untuk mengatasi penyimpangan tersebut.
Hal ini akan dikuatkan dengan pendapat beberapa ahli yaitu :
“Menurut Sofyan Assauri ( 1993 ; hlm 159 ) adalah : Pengawasan adalah
kegiatan pemeriksaan dan pengendalian atas kegiatan yang telah dan sedang
dilaksanakan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat sesuai dengan apa yang
diharapkan atau direncanakan”.
Kesimpulan
Dari pendapat tersebut diatas dapat diartikan bahwa quality control
merupakan aktivitas pemeriksaan daripada operasi-operasi yang telah dan sedang
dikerjakan, maka disini akan dikemukakan atau diketahui dengan segera apakah
hasil dari operasi-operasi tersebut sama atau tidak dengan standard yang telah
ditentukan atau ditetapkan sebelumnya. Agar standart yang telah ditetapkan
tersebut dapat tercapai, maka dalam pelaksanaannya mempunyai pengertian yang
cukup luas, yang mana pemeriksaan tersebut dimulai sejak dirancang lalu
diciptakan dengan penyediaan
bahan-bahan
dan penyediaan onderdil-onderdilnya, pembuatannya dimulai dari proses awal
sampai proses akhir. Begitu pula setelah produk tersebut itu selesai, masih
harus dilakukan pengawasan hingga produk tersebut samapi ditangan konsumen
dalam kualitas yang baik sesuai dengan yang diharapkan.
Daftar Pustaka
Assauri, Sofyan. 1993. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Ketiga.
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.