.

Selasa, 24 Maret 2020

Kedudukan Bahasa Indonesia pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia




ABSTRAK
Manusia sendiri merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri pasti memerlukan bantuan orang lain.Dengan bahasa manusia akan lebih mudah untuk berkomunikasi satu sama lainnya.Dalam kehidupan sehari-hari bahasa Indonesia sangat berperan penting, bahasa Indonesia berperan sebagai pemersatu artinya perbedaan bahasa dan kebudayaan masyarakat Indonesia dapat disatukan menjadi satu yaitu bahasa Indonesia.Bahasa Indonesia bisa dijadikan sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan, bahasa Negara, dan sebagai pengembangan kebudayaan nasional dan teknologi. Bahasa Indonesia memiliki fungsi tersendiri. Dengan adanya bahasa interaksi sosial akan berjalan dengan baik, karena adanya komunikasi dan hubungan timbal balik satu sama lainnya.Apabila manusia telah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan fungsinya maka akan berpengaruh terhadap watak dan karakter manusia itu. Untuk mewujudkan karakter bangsa, para generasi penerus bangsa perlu diberikan pembelajaran tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan, maupun tulisan.

PENDAHULUAN

        Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi yang hanya dimiliki manusia. Di Indonesia kebutuhan dunia komunikasi terhadap bahasaIndonesia telah memungkinkan bahasa tersebut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi utama di Indonesia semakin menunjukkan kedewasaan dan kematangannya.Kita tahu bahwa masyarakat kita(Indonesia) sangat menjunjung kesantunan dalam berbahasa. Makna yang akan disampaikan tidak hanya terkait dengan pemilihan kata tetapi juga cara penyampaiannya. Sebagai contoh, pemilihan kata yang tepat apabila disampaikan dengan cara kasar akan tetapi dianggap kurang santun.
        Dalam Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai identitas nasional. Bahasa Indonesia pun digunakan sebagai alat komunikasi di Indonesia. Kita yang terdiri dari suku, agama, adat istiadat dan budaya yang berbeda dapat disatukan dengan Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa kebanggaan kita bersama. Jika tidak ada Bahasa Indonesia, misalnya orang dari suku jawa ingin berbicara dengan orang suku batak, jika tidak ada Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, komunikasi antara orang dari suku jawa dan batak tidak akan terjalin. Oleh karena itu, peran dari Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia sangatlah kuat. Namun seiring berkembangnya jaman penggunaan bahasa Indonesia semakin bercampur aduk yang terkadang mengkombinasikan bahasa Indonesia dengan bahasa asing.



LANDASAN TEORI 

      Bahasa adalah suatu sistem yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa merupakan alat komunikasi utama atau primer dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, manusia dapat berkomunikasi dengan menggunakan tulisan dan bahasa isyarat. Bahasa isyarat merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan menggerakkan-gerakkan anggota tubuh.

      Bahasa adalah suatu sistem lanuang berupa bunyi,  bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkornunikasi, dan mengindenfikasi diri (Chaer,  2000:1). Menurut pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah berupa bunyi yang digunakan oleh rnasyarakat untuk berkomunikasi.

      (St. Y. Slamet 2008:31) Bahasa merupakan alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Bahasa diucapkan dan didengar, bukan ditulis dan dibaca, disamping tetap ada yang diucapkan dan didengarkan. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara akan lebih mudah dalam menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain, keberhasilan mengunakan ide itu sehingga dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak berbicara. 

PEMBAHASAN
 
     Dalam berkomunikasi sehari-hari salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. Akibatnya, sebagai pemakai bahasa, orang Indonesia tidak terampil menggunakan bahasa. Suatu kelemahan yang tidak disadari.
     
     Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak teliti berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat dituntut untuk berbahasa bagi kepentingan yang lebih terarah dengan maksud tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan berbahasa secara terbata-bata atau mencampurkan bahasa standar dengan bahasa nonstandar atau bahkan, mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita. Padahal, bahasa bersifat sangat luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang-orang berpolitik melalui bahasa. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Agar dapat memanipulasi bahasa, kita harus mengetahui fungsi-fungsi bahasa.

      Derasnya arus globalisasi di dalam kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru didalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu,  sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu (Sunaryo, 1993, 1995).

      Sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang secara konkrit terdiri dari beragam suku maupun etnis yang masing-masing memiliki bahasa daerah tersendiri. Oleh karena itu, bahasa Indonesia merupakan salah satu solusi yang cukup efektif dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial dan politik yang sekiranya sering kita temui dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu disebabkan karena bahasa Indonesia merupakan wahana pemersatu dan juga dapat berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Selain itu, bahasa Indonesia juga mampu mempengaruhi tingkah laku bangsa Indonesia sebagai penutur karena sejatinya bahasa memang mampu mempengaruhi sikap seseorang.

KESIMPULAN

     Dalam berkomunikasi sehari-hari salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. Akibatnya, sebagai pemakai bahasa, orang Indonesia tidak terampil menggunakan bahasa. Suatu kelemahan yang tidak disadari.

      Derasnya arus globalisasi di dalam kehidupan sehari-hari kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru didalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Ramadani, Anisa. 2018. PERAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN BAHASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. https://repository.unja.ac.id/6452/1/Intan%20Anisa%20Ramadani_A1D118035_R-001.pdf . Diakses pada 4 Maret 2020.

Maharani, Farika. 2012. Kedudukan Bahasa Indonesia dan Kita Saat Ini. https://www.kompasiana.com/farikamaharani/5517d661a333117007b661ee/kedudukan-bahasa-indonesia-dan-kita-saat-ini . Diakses pada 24 Maret 2020.



 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.