Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pertukaran Informasi Konstruksi di antara Tim Proyek Multidisiplin
Oleh : Farroszy Safana Putra (J07-FARROSZY)
(Sumber : SIBIMA PU, Manajemen Komunikasi)
Abstrak :
Teknologi
informasi dan komunikasi merupakan suatu terminology yang mencakup semua
teknologi yang digunakan untuk tujuan memanipulasikan dan mengkomunikasikan
informasi. Terminologi ini digunakan dalam salah satu cabang dari ilmu
teknologi informasi (Information and Communication Technology). Teknolgi
informasi dan komunikasi berperan besar dalam meningkatkan daya saing dari
industri-industri untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat, kebutuhan dari
ekonomi dan khususnya dalam pertukaran informasi di dunia konstruksi yang mengaitkan hubungan komunikasi antara para pemangku kepentingan.
Kata Kunci : Manajemen Konstruksi, Manajemen Komunikasi, Internet, Organisasi.
Pendahuluan
Pada proyek industri perumahan, intranet biasanya digunakan. Intranet didefinisikan sebagai jaringan internal yang menggunakan internet dan web protokol yang terletak di dalam domain keamanan TI. Biasanya digunakan oleh anggota organisasi dalam suatu proyek (Slyke dan Bélanger 2003). Intranet memiliki fungsi e-mail dan template elektronik untuk menyebarkan dokumen perusahaan, menyediakan informasi departemen atau divisi. Pengadopsian ICT pada tingkat organisasi memiliki potensi meningkatkan posisi daya saing, menekan biaya pengeluaran, meningkatkan kualitas, memperbesar keuntungan.
Permasalahan
Praktisi telah berulang
kali menyebutkan bahwa proyek-proyek yang kekurangan komunikasi yang efektif
pasti akan gagal. Manajemen komunikasi proyek melibatkan pembuatan,
pengumpulan, dan penyimpanan informasi dalam suatu proyek. Cara yang berkembang
pesat untuk mengelola proyek pengembangan perangkat lunak adalah manajemen
proyek yang gesit, yang fokusnya adalah menyeimbangkan hasil kualitas dan
distribusi informasi kemajuan proyek.
Pembahasan
Dalam hal ini, saya membahas
tentang pendekatan, alat, dan teknik yang digunakan dalam manajemen proyek yang
digunakan secara efektif dalam mengelola komunikasi dalam proyek pengembangan
perangkat lunak.
Untuk berkomunikasi
secara efektif, tim proyek menggunakan seperangkat alat dan teknik yang relevan
dengan proyek tertentu dan lingkungannya. Alat-alat dalam manajemen komunikasi
proyek merujuk pada aplikasi perangkat lunak dan perangkat yang digunakan untuk
membantu dalam pengumpulan dan distribusi informasi proyek. Teknik adalah
metode yang digunakan untuk memungkinkan komunikasi dalam suatu proyek dan di
antara para pemangku kepentingannya (Schwalbe, 2010).
Pemilihan alat dan teknik
yang digunakan adalah tugas nontrivial yang dipengaruhi oleh sejumlah variabel.
Beberapa variabel ini termasuk biaya, ketersediaan alat, keterampilan, dan
jenis proyek (Mnkandla, 2008).
Alat dan Teknik yang dapat digunakan di dalam proyek :
· wiki proyek,· manajemen konflik,
· status dan laporan kemajuan proyek,
· situs web proyek,
· blog proyek,
· email,
· rapat harian,
· iterasi,
· templat,
· visi,
· pertemuan awal,
· rencana manajemen komunikasi,
· pemilihan media komunikasi, dan komunikasi virtual
(Schwalbe, 2010; Vermeulen, Brereton, Lofthouse, Smith, Kehagia, Krafft, dan Baeten, 2009)
Maanfaat penggunaan Teknologi Informasi dan Komputer dalam Proyek :
· Meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi,· Mengatur dan mengelola informasi dengan lebih mudah,
· Memperluas jangkauan berbisnis,
· Menghemat biaya operasi perusahaan,
· Meningkatkan posisi daya saing,
· Memperbesar keuntungan.
Kesimpulan
Kesuksesan dalam proyek adalah tentang cara komunikasi direncanakan dan diimplementasikan. Banyak yang mengatakan bahwa rencana komunikasi proyek yang baik menjadi kunci keberhasilan proyek rencana tersebut mungkin mencakup pemilihan alat dan teknik komunikasi proyek yang baik. Namun, bidang alat dan teknik komunikasi proyek tidak stagnan. Ini secara dinamis dipengaruhi baik oleh teknologi yang lebih baru, dan oleh konteks di mana proyek dilaksanakan. Ketika manajer proyek dan tim mereka merencanakan manajemen komunikasi proyek, sangat penting bagi mereka untuk secara serius mempertimbangkan alat dan teknik komunikasi yang paling disukai dan nyaman. Penggunaan alat yang tidak disukai oleh anggota tim dan pemangku kepentingan dapat menyebabkan hambatan yang tidak perlu untuk proyek.
Daftar Pustaka
Buku Manajemen Konstruksi PMBOOK
Schwalbe, 2010; Vermeulen, Brereton, Lofthouse, Smith, Kehagia, Krafft, dan Baeten, 2009. Jurnal DOI:10.1061/(ASCE)BE.1943-5592.0001330.©2018AmericanSocietyofCivilEngineers.
https://www.apm.org.uk/body-of-knowledge/delivery/integrative-management/organisation/ diakses pada 15 Maret 2020, Pukul 15.34 WIB.
Dimyati, D. H., & Nurjaman, K. (2014). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Pustaka Setia.
Duncan, W. R. (1996). A Guide to The Project Management Body of Knowledge. Sylva: PMI Communication.
Soeharto, I. (2002). Studi Kelayaan Proyek Industri . Jakarta : Erlangga.
Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional ). Jakarta : Erlangga.
Arianie, G. P., & Puspitasari, N. B. (2017). Perencanaan manajemen proyek dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas sumber daya perusahaan (studi kasus : qiscus pte ltd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.