Pengaruh Perkembangan Zaman Terhadap Pekembangan dan Ragam Bahasa Indonesia
oleh : Nida Nadiaturrohmah (@J04-NIDA)
sumber : Surya Frendy
ABSTRAK
oleh : Nida Nadiaturrohmah (@J04-NIDA)
sumber : Surya Frendy
ABSTRAK
Perkembangan
teknologi dan kebudayaan di jaman modern telah ikut serta menyebabkan
tergesernya suatu nilai-nilai yang berkaitan dengan suatu bangsa. Salah satunya
yaitu bahasa atau lebih tepatnya dalam hal ini bahasa Indonesia. Telah menjadi
isu tersendiri generasi muda sekarang kurang memahami benar arti sesungguhnya
dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena kebanyakan dari
mereka lebih terpengaruh oleh budaya luar dan penggunaan bahasa yang sifatnya
universal yang menurutnya lebih penting. Sehingga dengan sendirinya bahasa
Indonesia tersingkirkan secara perlahan. Globalisasi memiliki pengaruh tidak
langsung terhadap perkembangan Bahasa Indonesia. Selain membawa pengaruh
negatif cukup banyak juga pengaruh positif yang ada akibat globalisasi
ini.
PENDAHULUAN
Bahasa
Indonesia yang dipakai sekarang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa tersebut
sejak lama digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau
bahasa pergaulan, tidak hanya di
Kepulauan Nusantara, tetapi juga di hampir
seluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya prasasti-prasasti
kuno yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. Secara resmi, bahasa
Indonesia dikumandangkan pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Peresmian nama bahasa Indonesia tersebut bermakna politis sebab bahasa
Indonesia dijadikan sebagai alat perjuangan oleh kaum nasionalis yang sekaligus
bertindak sebagai perencana bahasa untuk mencapai negara Indonesia yang merdeka
dan berdaulat. Peresmian nama itu juga menunjukan bahwa sebelum peristiwa
Sumpah Pemuda itu nama Bahasa Indonesia sudah ada.
PERMASALAHAN
Tidak
semua warga negara Indonesia bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, begitupula dengan kalangan remaja. Tujuan bahasa Indonesia yang baik dan
benar adalah mengajarkan dan menerangkan tentang penggunaan bahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari agar tidak terlalu menyimpang dari kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar, serta melestarikannya sebagai warisan bangsa
yang merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang sudah ada sejak
indonesia merdeka. Bahasa merupakan unsur yang sangat penting dalam
berkomunikasi, yaitu sebagai alat komunikasi yang paling utama. Seiring dengan
perkembangan zaman, pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari mulai bergeser oleh pemakaian bahasa anak remaja yang
dikenal dengan bahasa gaul. Sehubungan dengan itu, perlu adanya tindakan dari
semua pihak yang peduli terhadap bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa yang baik
dan benar dapat mempermudah dalam menyampaikan informasi.Sehingga orang
terbiasa untuk berkomunikasi secara lebih efektif. Penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar sangat penting untuk diketahui oleh para remaja. Hal ini
supaya bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan
bahasa pengantar dalam dunia
KESIMPULAN
Mengahadapi derasnya laju perkembangan
zaman saat ini memang harus di sikapi secara
bijaksana. Salah satu implikasi yang di rasakan
saat ini yakni pada bahasa nasional Negara
Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang
banyak yang di dukung oleh teknologi yang
semakin mahir, masyarakat secara sadar atau
tidak sadar telah melakukan pergeseran kata-kata dalam berkomunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia sangat rentan terhadap pengaruh globalisasi, baik itu mendapatkan pengaruh positif ataupun negatif.
Dampak positif :
- Dengan adanya perkembangan teknologi orang-orang akan sangat mudah untuk saling bertukar pesan seperti artikel melalui surat elektronik.pengaruh positif dari pertukaran pesan ini adalah dengan adanya pertukaran artikel tersebut orang akan menggunakan Bahasa Indonesia dalam penulisan artikel dengan memperhatikan kaidah penulisan yang baik sehingga pembaca akan sanagat mudah memahami bacaan tersebut.
- Dengan perkembangan teknologi saat ini seperti TV penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pembacaan berita misalnya yang disaksikan oleh masyarakat Indonesia masyarakat akan banyak mendengarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga akan mempengaruhi berkembangnya bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Pengaruh global teknologi akan memperkaya kosa kata bahasa Indonesia .Pertukaran informasi dari bahasa asing (terutama bahasa Inggris) mempunyai pengaruh terhadap bahasa Indonesia yang tidak dapat dibendung lagi. Contoh information menjadi informasi
Dampak negatif :
- Mempengaruhi pola berpikir Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Hal ini sangat berdampak buruk terhadap pola berpikir masyarakat. Misalnya pada kalangan remaja dengan adanya internet,anak-anak sekarang ini senang bermain jejaring sosial dengan adanya jejaring sosial terkadang melalui jejaring sosial tersebut anak-anak banyak mengggunakan bahasa gaul sehingga tidak lagi memperhatikan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Memberi efek rancu akan Kosakata Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bagi sebagian besar pengguna media sosial, lebih mengerti arti dari bahasa-bahasa alay dibanding dengan Kosakata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Bisa mengancam kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Lama kelamaan Bahasa Indonesia akan terkikis oleh generasi muda yang justru lebih mengembangkan bahasa-bahasa alay atau gaul
DAFTAR PUSTAKA
Gustiasari, Dewi rani. (2018). Pengaruh Perkembangan Zaman Terhadap Pergeseran Tata Bahasa Indonesia; Studi Kasus Pada Pengguna Instagram Tahun 2018. Tangerang : Jurnal Renaissance
Aminudin. (2011). Semantik (Pengantar Studi Tentang Makna). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. (2004).Sosiolinguistik : Perkenalan Awal. Jakarta; Rineka Cipta.
Depdikbud. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nina Nurhasanah. (2014). "Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia". Forum Ilmiah, 11 (1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.