.

Sabtu, 14 Maret 2020

FUEL CELL SEBAGAI TEKNOLOGI PENGHASIL ENERGI LISTRIK ALTERNATIF PADA KENDARAAN


FUEL CELL SEBAGAI TEKNOLOGI PENGHASIL ENERGI LISTRIK ALTERNATIF PADA KENDARAAN
oleh: Agung Saputra (@J15-AGUNG)

ABSTRAK
Energi merupakan suatu kebutuhan vital dalam semua aktivitas kehidupan yang ada didunia ini. Semakin lama energi fosil yang ada di muka bumi ini digunakan maka akan habis cadangan energinya. Kendaraan Bermotor merupakan penghasil polusi udara sangat banyak terutama dikota besar. Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin bensin dan solar mengandung gas CO2 yang beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengubah energi konvensional (mesin bakar) menjadi energi listrik yang lebih ramah lingkungan, Teknologi Fuel cell adalah salah satu penghasil energi listrik alternatif untuk kendaraan, melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen menghasilkan energi listrik untuk menggerakan motor listrik sehingga bisa menjalankan kendaraan dan menciptakan emisi yang ramah lingkungan.

KATA KUNCI: Otomotif, fuel cell, energi terbarukan.

PENDAHULUAN
   Energi merupakan suatu kebutuhan vital dalam semua aktivitas kehidupan yang ada didunia ini. Semakin lama energi fosil yang ada di muka bumi ini digunakan maka akan habis cadangan energinya. Ditambah lagi tingginya pertumbuhan jumlah penduduk dunia, mempercepat menipisnya cadangan energi fosil yang dimiliki dunia. Selain itu usaha untuk mengubah energi konvensional (mesin bakar) menjadi energi listrik yang lebih ramah lingkungan telah banyak dilakukan. Sehingga muncul produsen-produsen listrik yang dibangun oleh pemerintah ataupun oleh swasta. Tapi banyak dari produsen listrik itu masih menggunakan bahan bakar fosil untuk memperoduksi listrik. Dan masih banyaknya masyarakat yang menggunakan mesin bakar dalam kendaraan yang mereka gunakan. Hal ini mengakibatkan dampak polusi hasil buangan yang mencemari lingkungan baik itu air, tanah dan udara.

PERMASALAHAN
Kendaraan Bermotor merupakan penghasil polusi udara sangat banyak terutama dikota besar. Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin bensin dan solar mengandung gas CO2 yang beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengurangi penggunaan mesin konvensional banyak yang menciptakan teknologi energi yang ramah lingkungan salah satunya fuel cell. Teknologi Fuel cell merupakan energi penghasil listrik alternatif, dengan memberikan solusi clean technology, dimana proses penghasilan energi listrik tidak diperoleh dari hasil pembakaran yang dilakukan untuk menggerakkan turbin, tapi dengan model elektrolisa kimia yang dapat menghasilkan elektron dan memproduksi energi listrik untuk menggerakan kendaraan.

PEMBAHASAN
Fuel cell merupakan pembangkit listrik yang mengkonversikan energi kimia menjadi energi listrik setelah melewati beberapa proses dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya dan oksigen sebagai oksidannya. Fuel cell memiliki fungsi seperti baterai yaitu menghasilkan tegangan listrik. Tegangan yang dihasilkan oleh fuel cell adalah tegangan searah. Fuel cell tersusun dari anoda, katoda dan elektrolit (membran). Pada anoda terdapat bahan bakar gas hidrogen. Anoda memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya pemecahan hydrogen (H2) menjadi proton dan electron (listrik). Sedangkan di katoda terdapat gas oksigen yang digunakan sebagai oksidator. Katoda berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi penggabungan proton, elektron, dan oksigen untuk membentuk air. Hidrogen yang berasal dari anoda diubah menjadi ion hidrogen dan elektron. Tegangan listrik yang dihasilkan dari reaksi kimia menghasilkan listrik yang akan disalurkan ke motor listrik. Motor yang telah dialiri listrik berputar dan meneruskan putaran ke roda. Sistem sel ini memanfaatkan bahan bakar berupa hidrokarbon dari gas alam seperti metanol karena bahan bakar bekerja dalam sebuah reaksi kimia bukan pada prinsip pembakaran, tentu saja gas emisi fuel cell yang dihasilkan jauh lebih kecil dibandingkan kinerja mesin berdasarkan pada proses pembakaran yang menghasilkan emisi seminim sekalipun.
Komponen utama pada sistem fuel cell vehicle adalah sebagai berikut:
1. Tangki Hidrogen / Tangki Bahan Bakar
2. Fuel Cell Stack
3. Motor Listrik
4. Baterai

KESIMPULAN
Sistem fuel cell sangat baik diaplikasikan pada transportasi yang beroperasi pada temperatur rendah. Keuntungan penggunaan fuel cell di sektor transportasi sangat ramah lingkungan. kekurangan pada sistem ini yaitu belum dikembangkan secara menyeluruh adalah sistem infrastruktur penyediaan bahan bakar di segala pelosok yang ditempuh kendaraan fuel cell, termasuk juga produsen penghasil bahan bakar hidrogen maupun jenis bahan bakar lain yang mungkin digunakan. selain itu penggunaan fuel cell ini masih perlu penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Khusus untuk diIndonesia yang merupakan negara kepulauan, teknologi ini merupakan salah satu teknologi alternatif yang sangat sesuai untuk penyediaan energi listrik.

DAFTAR PUSTAKA
Suhada, Hendrata, 2001. Fuel Cell Sebagai Pengganti Motor Bakar Pada Kendaraan’, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3, No. 2, hh. 85 – 91.

Hasan, A, 2007. ‘Aplikasi Sistem Fuel Cell Sebagai Energi Ramah Lingkungan Disektor Transportasi Dan Pembangkit’, Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 8, No. 3, hh. 277-286.

Ganesha, T, Chandrasa, Zuhal, Rinaldy, D, Agus, R, Hoetman, 2006. Fuel Cell Hidrogen Tipe Pem  Sebagai Sumber Energi Mobil Listrik Ultra Ringan’, Jurnal Ilmiah Teknologi Energi, Vol.1, No.2, ISSN 1858 – 3466.

World Electric Vehicle Journal Vol. 7 - ISSN 2032-6653 - ©2015 WEVA Page WEVJ7-0085 Toyota Fuel Cell System (TFCS) Hiroyuki Yumiya Fuel Cell System Engineering Divion, TOYOTA MOTOR CORPORATION.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.