FUEL CELL SEBAGAI TEKNOLOGI PENGHASIL ENERGI LISTRIK ALTERNATIF
PADA KENDARAAN
ABSTRAK
Energi merupakan suatu kebutuhan vital dalam
semua aktivitas kehidupan yang ada didunia ini. Semakin lama energi fosil yang
ada di muka bumi ini digunakan maka akan habis cadangan energinya. Kendaraan
Bermotor merupakan penghasil polusi udara sangat banyak terutama dikota besar.
Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin bensin dan solar mengandung
gas CO2 yang beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengubah energi
konvensional (mesin bakar) menjadi energi listrik yang lebih ramah lingkungan, Teknologi
Fuel cell adalah salah satu penghasil energi listrik alternatif untuk
kendaraan, melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen menghasilkan energi
listrik untuk menggerakan motor listrik sehingga bisa menjalankan kendaraan dan
menciptakan emisi yang ramah lingkungan.
KATA KUNCI: Otomotif, fuel cell, energi terbarukan.
PENDAHULUAN
Energi merupakan suatu kebutuhan vital dalam semua
aktivitas kehidupan yang ada didunia ini. Semakin lama energi fosil yang ada di
muka bumi ini digunakan maka akan habis cadangan energinya. Ditambah lagi tingginya
pertumbuhan jumlah penduduk dunia, mempercepat menipisnya cadangan energi fosil
yang dimiliki dunia. Selain itu usaha untuk mengubah energi konvensional (mesin
bakar) menjadi energi listrik yang lebih ramah lingkungan telah banyak dilakukan.
Sehingga muncul produsen-produsen listrik yang dibangun oleh pemerintah ataupun
oleh swasta. Tapi banyak dari produsen listrik itu masih menggunakan bahan
bakar fosil untuk memperoduksi listrik. Dan masih banyaknya masyarakat yang
menggunakan mesin bakar dalam kendaraan yang mereka gunakan. Hal ini
mengakibatkan dampak polusi hasil buangan yang mencemari lingkungan baik itu
air, tanah dan udara.
PERMASALAHAN
Kendaraan Bermotor
merupakan penghasil polusi udara sangat banyak terutama dikota besar. Gas buang
yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin bensin dan solar mengandung gas CO2
yang beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk mengurangi penggunaan mesin
konvensional banyak yang menciptakan teknologi energi yang ramah lingkungan salah
satunya fuel cell. Teknologi Fuel cell merupakan energi penghasil listrik alternatif,
dengan memberikan solusi clean technology, dimana proses penghasilan energi
listrik tidak diperoleh dari hasil pembakaran yang dilakukan untuk menggerakkan
turbin, tapi dengan model elektrolisa kimia yang dapat menghasilkan elektron dan
memproduksi energi listrik untuk menggerakan kendaraan.
PEMBAHASAN
Fuel
cell merupakan
pembangkit listrik
yang mengkonversikan energi kimia menjadi energi listrik setelah melewati beberapa proses dengan
menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya dan oksigen sebagai oksidannya. Fuel cell memiliki
fungsi seperti baterai yaitu menghasilkan tegangan listrik. Tegangan
yang dihasilkan oleh fuel cell adalah tegangan searah. Fuel cell tersusun dari anoda, katoda dan elektrolit (membran). Pada
anoda terdapat bahan bakar gas hidrogen. Anoda memiliki fungsi sebagai tempat
terjadinya pemecahan hydrogen (H2) menjadi proton dan electron (listrik).
Sedangkan di katoda terdapat gas oksigen yang digunakan sebagai oksidator.
Katoda berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi penggabungan proton, elektron,
dan oksigen untuk membentuk air. Hidrogen yang berasal dari anoda diubah
menjadi ion hidrogen dan elektron. Tegangan listrik
yang dihasilkan dari reaksi kimia menghasilkan listrik yang akan disalurkan ke
motor listrik. Motor yang telah dialiri listrik berputar dan meneruskan putaran
ke roda. Sistem sel ini memanfaatkan bahan bakar
berupa hidrokarbon dari gas alam seperti metanol karena bahan bakar bekerja dalam
sebuah reaksi kimia bukan pada prinsip pembakaran, tentu saja gas emisi fuel
cell yang dihasilkan jauh lebih kecil dibandingkan kinerja mesin berdasarkan
pada proses pembakaran yang menghasilkan emisi seminim sekalipun.
Komponen
utama pada sistem fuel cell vehicle adalah sebagai berikut:
1.
Tangki Hidrogen / Tangki Bahan Bakar
2.
Fuel Cell Stack
3.
Motor Listrik
4.
Baterai
KESIMPULAN
Sistem fuel cell sangat baik diaplikasikan pada
transportasi yang beroperasi pada temperatur rendah. Keuntungan penggunaan fuel
cell di sektor transportasi sangat ramah lingkungan. kekurangan pada sistem ini
yaitu belum dikembangkan secara menyeluruh adalah sistem infrastruktur
penyediaan bahan bakar di segala pelosok yang ditempuh kendaraan fuel cell, termasuk
juga produsen penghasil bahan bakar hidrogen maupun jenis bahan bakar lain yang
mungkin digunakan. selain itu penggunaan fuel cell ini masih perlu penelitian
dan pengembangan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Khusus untuk diIndonesia
yang merupakan negara kepulauan, teknologi ini merupakan salah satu teknologi
alternatif yang sangat sesuai untuk penyediaan energi listrik.
DAFTAR PUSTAKA
Suhada,
Hendrata, 2001. ‘Fuel Cell Sebagai Pengganti Motor Bakar Pada
Kendaraan’, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 3, No. 2, hh. 85 – 91.
Hasan, A, 2007. ‘Aplikasi
Sistem Fuel Cell Sebagai Energi Ramah Lingkungan Disektor Transportasi Dan
Pembangkit’, Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 8, No. 3, hh. 277-286.
Ganesha, T, Chandrasa, Zuhal, Rinaldy, D, Agus, R, Hoetman,
2006. ‘Fuel Cell Hidrogen Tipe Pem Sebagai Sumber Energi Mobil Listrik Ultra
Ringan’, Jurnal Ilmiah Teknologi Energi, Vol.1, No.2, ISSN 1858 – 3466.
World Electric Vehicle Journal Vol. 7 -
ISSN 2032-6653 - ©2015 WEVA Page WEVJ7-0085 Toyota Fuel Cell System (TFCS)
Hiroyuki Yumiya Fuel Cell System Engineering Divion, TOYOTA MOTOR CORPORATION.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.