Mengenal
YuMi, Robot Canggih `Partner` Kerja Manusia
YuMi, robot industri ciptaan ABB diklaim dapat bekerjasama dengan manusia untuk membantu kelancaran pertumbuhan dan pergerakan industry
Abstract
ABB has been a leading robotics company for a very long
time. With industrial robots of every size, pre-engineered robotic cells and
embedded force torque control, they produce a bunch of stuff that pretty much
covers every aspect of industrial robotics. They only needed to add a
collaborative robot to their product line to complete it. Well, this is now
done. YuMi, their first collaborative robot has been commercially launched at
the Hannover Fair on April 15 2015. Officially launched in September 2014, YuMi
will be commercially available after the show. It's been a long process to
developed and launch this robot. The robot, initially called Frida was
announced in 2013. The concept sounded quite revolutionary at the time. And as time
went by a couple of other robot manufacturers have come out with similar
designs. If you simply think about Baxter, it is the same humanoid, dual-arm,
collaborative principle. However, ABB waited or worked on other iterations on
the robot and finally change its name to YuMi (for you and me) last September
and decided to launch it in Germany near their headquarters in Switzerland.
1.
Pendahuluan
Perusahaan yang bergerak di bidang energi, teknologi dan otomatisasi,
ABB secara resmi memperkenalkan perangkat robot terbarunya yang diberi nama
YuMi, Rabu (12/8/2015) di Jakarta. Kehadiran YuMi di mata dunia teknologi
diklaim dapat membantu kelancaran pertumbuhan dan pergerakan bidang industri,
khususnya industri manufaktur komponen berukuran kecil. Lilik Suharmawan, Local
Unit Business Manager ABB, menjelaskan YuMi dirancang secara spesial untuk
memenuhi kebutuhan produksi di berbagai industri secara cepat dan fleksibel,
terutama pada industri elektronik. Kehadiran robot industri ini diklaim dapat
menjadi `partner` kerja manusia yang dapat membantu proses pekerjaan menjadi
efisien. Kehebatan YuMi bisa berkolaborasi dengan manusia dapat terwujud berkat
desainnya yang dirancang secara inheren guna memastikan keamanan selalu
terjaga."Robot YuMi mampu mendukung segala macam aplikasi merata di lingkungan manufaktur komponen kecil berkat beragam inovasi teknologi yang diusungnya, seperti dua lengan robot yang fleksibel, sistem pengasupan komponen universal, komponen berbasis kamera, lead-through programming, serta teknologi mutakhir sistem kontrol gerakan berpresisi tinggi," tuturnya di acara media briefing YuMI di kantor pusat ABB, Jakarta.
2. Kolaborasi
"YuMi memungkinkan kolaborasi antara manusia dan robot menjadi kenyataan. Kehadiran YuMi merupakan hasil dari komitmen kami dalam riset dan pengembangan teknologi. Kami yakin, hal ini akan mampu mengubah cara manusia dan robot berinteraksi. YuMI merupakan elemen tak terpisahkan dalam strategi yang kami terapkan dalam menyongsong era `The Internet of Things`, Service and People demi mewujudkan masa depan otomatisasi bersama," tutur Richard.
Seperti yang diketahui, strategi dalam menyambut era The Internet of Things, Service and People merupakan sebuah visi ABB dalam rangka mendukung kebutuhan industri yang kian terintegrasi, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dan keandalan melalui pemanfaatan analisis data, mobile communication, dan cloud computing. YuMi sendiri akan tampil perdana menunjukkan fisik aslinya di pameran Electric, Power, and Renewable Energy Indonesia 2015 di JIExpo Kemayoran, 16-19 September 2015. Robot industri ini dibanderol seharga US$ 40 ribu atau sekitar Rp 552 juta per unit.
Sebuah robot bernama yuMi diklaim mampu menjadi partner manusia untuk mempermudah pekerjaan di bidang industri seperti manufaktur dan berbagai industri lainnya yang menangani masalah komponen komponen berukuran kecil. Adalah ABB, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi, teknologi serta otomatisasi, yang menciptakan yuMi dan kini sudah diperkenalkan secara resmi di Indonesia. yuMi memang didesain secara khusus sebagai penunjang kebutuhan dari kegiatan produksi di beberapa Industri untuk menghasilkan hasil yang cepat dan fleksibel, tak terkecuali dengan industri perangkat elektronik. “Robot YuMi mampu mendukung segala macam aplikasi merata di lingkungan manufaktur komponen kecil berkat beragam inovasi teknologi yang diusungnya, seperti dua lengan robot yang fleksibel, sistem pengasupan komponen universal, komponen berbasis kamera, lead-through programming, serta teknologi mutakhir sistem kontrol gerakan berpresisi tinggi.” Ujar Local Unit Business Manager ABB, Lilik suharmawan. Lebih lanjut Lilik menjelaskan bahwa YuMi dirancang dengan menggunakan bahan magnesium ringan yang kemudian dibungkus dengan pelindung dari plastik yang berfungsi untuk meredam terjadinya benturan. Dengan menggunakan teknologi sensor canggih, robot YuMi ini dapat langsung berhenti secara otomatis bila terjadi benturan dengan manusia secara tak sengaja. Jika ingin dioperasikan kembali hanya tinggal menekan tombol play dengan remote control. Untuk sektor ukuran, robot ini memiliki bentuk ringkas dengan dimensi seukuran tubuh manusia dengan gerakan yang mengadaptasi manusia, sehingga membuat manusia merasa aman dan nyaman ketika bekerjasama dengan robot ini. Bahkan, fitur ini mendapatkan sebuah penghargaan “Reddot `best of the best` design award.” Tambah Lilik. Selain penggunaan robot tersebut, sebuah pabrik sudah seharusnya memiliki standart otomatisasi untuk kegiatan produksinya. Untuk itu, PDSahabat menyediakan berbagai komponen otomatisasi Industri dari berbagai merk berkualitas seperti Schneider, Omron, dan juga distributor Autonics resmi yang memiliki kualitas terbaik.
Robot YuMi
jadi konduktor orkestra Italia
Robot humanoid YuMi memimpin Lucca Philharmonic Orchestra
membawakan sebuah konser bersama dengan penyanyi tenor Italia Andrea Bocelli di
Verdi Theatre di Pisa, Italia, Selasa (12/9/2017). (REUTERS/Remo
Casilli/cfo/17)
Pisa, Italia (ANTARA News) - Robot humanoid YuMi
tidak menunjukkan tanda kegugupan pada Selasa malam, ketika ia mengangkat
tongkat untuk memimpin orkestra Lucca Philarmonic bersama penyanyi Italia
Andrea Bocelli. Robot bertangan dua rancangan perusahaan Swiss ABB itu tampil
perdana di Verdi Theatre di Pisa untuk menandai Festival Robotik Internasional
Pertama di kota Tuscan.Daftar Pustaka :
Jeko. Liputan6.com. 2016. Dalam: http://tekno.liputan6.com/read/2292107/mengenal-yumi-robot-canggih-partner-kerja-manusia
Infokomputer. 2015. Dalam: https://infokomputer.grid.id/2015/08/berita/berita-reguler/yumi-kolaborasi-manusia-robot-industri-manufaktur/
Monalisa. Antaranews.com. 2017. Dalam: http://www.antaranews.com/berita/652417/robot-yumi-jadi-konduktor-orkestra-italia
Bellanger-Barrette. Robotiq.com. 2015. Dalam:http://blog.robotiq.com/does-abb-yumi-is-the-next-generation-of-collaborative-robot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.