.

Kamis, 14 September 2017

TEKNOLOGI ROBOT ABB's YuMi




Mengenal YuMi, Robot Canggih `Partner` Kerja Manusia

YuMi, robot industri ciptaan ABB diklaim dapat bekerjasama dengan manusia untuk membantu kelancaran pertumbuhan dan pergerakan industry


Abstract

       ABB has been a leading robotics company for a very long time. With industrial robots of every size, pre-engineered robotic cells and embedded force torque control, they produce a bunch of stuff that pretty much covers every aspect of industrial robotics. They only needed to add a collaborative robot to their product line to complete it. Well, this is now done. YuMi, their first collaborative robot has been commercially launched at the Hannover Fair on April 15 2015. Officially launched in September 2014, YuMi will be commercially available after the show. It's been a long process to developed and launch this robot. The robot, initially called Frida was announced in 2013. The concept sounded quite revolutionary at the time. And as time went by a couple of other robot manufacturers have come out with similar designs. If you simply think about Baxter, it is the same humanoid, dual-arm, collaborative principle. However, ABB waited or worked on other iterations on the robot and finally change its name to YuMi (for you and me) last September and decided to launch it in Germany near their headquarters in Switzerland.
 
Kata kunci: Robot, Teknologi, Kolaborasi


1.       Pendahuluan
       Perusahaan yang bergerak di bidang energi, teknologi dan otomatisasi, ABB secara resmi memperkenalkan perangkat robot terbarunya yang diberi nama YuMi, Rabu (12/8/2015) di Jakarta. Kehadiran YuMi di mata dunia teknologi diklaim dapat membantu kelancaran pertumbuhan dan pergerakan bidang industri, khususnya industri manufaktur komponen berukuran kecil. Lilik Suharmawan, Local Unit Business Manager ABB, menjelaskan YuMi dirancang secara spesial untuk memenuhi kebutuhan produksi di berbagai industri secara cepat dan fleksibel, terutama pada industri elektronik. Kehadiran robot industri ini diklaim dapat menjadi `partner` kerja manusia yang dapat membantu proses pekerjaan menjadi efisien. Kehebatan YuMi bisa berkolaborasi dengan manusia dapat terwujud berkat desainnya yang dirancang secara inheren guna memastikan keamanan selalu terjaga.
"Robot YuMi mampu mendukung segala macam aplikasi merata di lingkungan manufaktur komponen kecil berkat beragam inovasi teknologi yang diusungnya, seperti dua lengan robot yang fleksibel, sistem pengasupan komponen universal, komponen berbasis kamera, lead-through programming, serta teknologi mutakhir sistem kontrol gerakan berpresisi tinggi," tuturnya di acara media briefing YuMI di kantor pusat ABB, Jakarta.
        Lebih lanjut dijelaskan, YuMi diciptakan dengan rangka berbahan magnesium yang begitu ringan dan dibungkus pelindung berupa plastik pengambang dengan bantalan empuk untuk meredam benturan. Jika nantinya terjadi benturan yang tak disengaja dengan manusia, YuMi akan langsung berhenti beroperasi dalam hitungan milidetik dan dapat bergerak lagi hanya dengan menekan tombol play pada remote control. Untuk sektor ukuran, robot ini memiliki bentuk ringkas dengan dimensi seukuran tubuh manusia dengan gerakan yang mengadaptasi manusia, sehingga membuat manusia merasa aman dan nyaman ketika bekerjasama dengan robot ini. Bahkan, fitur ini mendapatkan sebuah penghargaan "Reddot `best of the best` design award". Richard Ledgard, Country Managing Director ABB Indonesia menjelaskan bahwa hadirnya YuMi menandai sebuah era baru dimana manusia dapat memiliki mitra kerja dengan sebuah robot. Hal tersebut merupakan bagian terpenting dari strategi `Next Level ABB`.

2.       Kolaborasi

        "YuMi memungkinkan kolaborasi antara manusia dan robot menjadi kenyataan. Kehadiran YuMi merupakan hasil dari komitmen kami dalam riset dan pengembangan teknologi. Kami yakin, hal ini akan mampu mengubah cara manusia dan robot berinteraksi. YuMI merupakan elemen tak terpisahkan dalam strategi yang kami terapkan dalam menyongsong era `The Internet of Things`, Service and People demi mewujudkan masa depan otomatisasi bersama," tutur Richard.
Seperti yang diketahui, strategi dalam menyambut era The Internet of Things, Service and People merupakan sebuah visi ABB dalam rangka mendukung kebutuhan industri yang kian terintegrasi, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dan keandalan melalui pemanfaatan analisis data, mobile communication, dan cloud computing. YuMi sendiri akan tampil perdana menunjukkan fisik aslinya di pameran Electric, Power, and Renewable Energy Indonesia 2015 di JIExpo Kemayoran, 16-19 September 2015. Robot industri ini dibanderol seharga US$ 40 ribu atau sekitar Rp 552 juta per unit.


   Sebuah robot bernama yuMi diklaim mampu menjadi partner manusia untuk mempermudah pekerjaan di bidang industri seperti manufaktur dan berbagai industri lainnya yang menangani masalah komponen komponen berukuran kecil. Adalah ABB, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi, teknologi serta otomatisasi, yang menciptakan yuMi dan kini sudah diperkenalkan secara resmi di Indonesia. yuMi memang didesain secara khusus sebagai penunjang kebutuhan dari kegiatan produksi di beberapa Industri untuk menghasilkan hasil yang cepat dan fleksibel, tak terkecuali dengan industri perangkat elektronik. “Robot YuMi mampu mendukung segala macam aplikasi merata di lingkungan manufaktur komponen kecil berkat beragam inovasi teknologi yang diusungnya, seperti dua lengan robot yang fleksibel, sistem pengasupan komponen universal, komponen berbasis kamera, lead-through programming, serta teknologi mutakhir sistem kontrol gerakan berpresisi tinggi.” Ujar Local Unit Business Manager ABB, Lilik suharmawan.       Lebih lanjut Lilik menjelaskan bahwa YuMi dirancang dengan menggunakan bahan magnesium ringan yang kemudian dibungkus dengan pelindung dari plastik yang berfungsi untuk meredam terjadinya benturan. Dengan menggunakan teknologi sensor canggih, robot YuMi ini dapat langsung berhenti secara otomatis bila terjadi benturan dengan manusia secara tak sengaja. Jika ingin dioperasikan kembali hanya tinggal menekan tombol play dengan remote control. Untuk sektor ukuran, robot ini memiliki bentuk ringkas dengan dimensi seukuran tubuh manusia dengan gerakan yang mengadaptasi manusia, sehingga membuat manusia merasa aman dan nyaman ketika bekerjasama dengan robot ini. Bahkan, fitur ini mendapatkan sebuah penghargaan “Reddot `best of the best` design award.” Tambah Lilik. Selain penggunaan robot tersebut, sebuah pabrik sudah seharusnya memiliki standart otomatisasi untuk kegiatan produksinya. Untuk itu, PDSahabat menyediakan berbagai komponen otomatisasi Industri dari berbagai merk berkualitas seperti Schneider, Omron, dan juga distributor Autonics resmi yang memiliki kualitas terbaik.



Robot YuMi jadi konduktor orkestra Italia


Robot humanoid YuMi memimpin Lucca Philharmonic Orchestra membawakan sebuah konser bersama dengan penyanyi tenor Italia Andrea Bocelli di Verdi Theatre di Pisa, Italia, Selasa (12/9/2017). (REUTERS/Remo Casilli/cfo/17)
Pisa, Italia (ANTARA News) - Robot humanoid YuMi tidak menunjukkan tanda kegugupan pada Selasa malam, ketika ia mengangkat tongkat untuk memimpin orkestra Lucca Philarmonic bersama penyanyi Italia Andrea Bocelli. Robot bertangan dua rancangan perusahaan Swiss ABB itu tampil perdana di Verdi Theatre di Pisa untuk menandai Festival Robotik Internasional Pertama di kota Tuscan.


Daftar Pustaka :

Jeko. Liputan6.com. 2016. Dalam: http://tekno.liputan6.com/read/2292107/mengenal-yumi-robot-canggih-partner-kerja-manusia
Infokomputer. 2015. Dalam: https://infokomputer.grid.id/2015/08/berita/berita-reguler/yumi-kolaborasi-manusia-robot-industri-manufaktur/
Monalisa. Antaranews.com. 2017. Dalam: http://www.antaranews.com/berita/652417/robot-yumi-jadi-konduktor-orkestra-italia
Gandhi. Tempo.co. 2015. Dalam:https://m.tempo.co/read/news/2015/08/13/061691434/robot-yumi-yang-diciptakan-untuk-bekerja-dengan-manusia
Bellanger-Barrette. Robotiq.com. 2015. Dalam:http://blog.robotiq.com/does-abb-yumi-is-the-next-generation-of-collaborative-robot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.