.

Kamis, 14 September 2017



DRONE TEKNOLOGI




PENDAHULUAN 

Teknologi sebagai faktor yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kualitas hidup dan pembangunan ekonomi terlihat dari fenomena terjadinya proses transisi perekonomian dunia yang semula berbasiskan pada sumber daya (resources-based economy), menjadi perekonomian yang berbasiskan pengetahuan (knowladge-based economy). Seiring dengan majunya peradaban manusia beserta segala teknologi dan kegiatan pembelajarannya, mengharuskan pendidik untuk menguasai segala keahlian dari menggunakan, meneliti, dan mengajarkan peralatan-peralatan penunjang pembelajaran yang selalu berkembang.
                Menurut Sayuti, drone adalah pesawat tanpa awak yang dapat juga disebut “unmanned aerial vehicle” or UAV. Kendali terbang drone dapat dioperasikan sepenuhnya secara otomatis sebagian menggunakan remote control (kendali jarak jauh) oleh seorang operator dari darat. Karena tanpa awak maka kebanyakan drone berukuran lebih kecil dari pesawat terbang pada umumnya. Berdasarkan pembangkitan gaya angkat (lift) dan gaya dorongnya (thrust) terbangnya drone dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, antara lain Fixed Wings yang bentuknya menyerupai pesawat terbang dan kelompok multi rotor yang lebih mirip Helikopter dengan rotor yang lebih dari satu serta kelompok yang terakhir adalah kelompok Flapping Wings yang sayapnya mengepak seperti burung. Saat ini penggunaan drone mulai banyak diberitakan baik penggunaan pada kalangan militer maupun penggunaan dikalangan sipil. Penggunaan dikalangan sipil umumnya untuk peliputan berita atau peliputan suatu lokasi untuk keperluan promosi wisata atau lainnya, bahkan kini mulai timbul kecenderungan penggunaan drone sebagai hobi.Harga drone yang masih relatif mahal masih menjadi kendala bagi penggunaan untuk hobi.

Gambaran Sistem Saat Ini
Menurut Kurniawan, pesawat tanpa awak untuk saat ini masih belum populer dikalangan masyarakat umum. Sehingga untuk melakukan pemantauan atau penelitian dari udara saat ini masih dilakukan dengan pesawat secara manual. Sebagai contoh untuk melakukan pemantauan kemacetan atau pemantauan bencana alam, masih sering menggunakan helikopter atau pesawat jenis Hercules.  Keadaan tersebut dirasa kurang efisien karena memerlukan biaya yang mahal, sehingga saat ini mulai berkembang penelitian tentang pesawat tanpa awak atau sering disebut drone. Salah satunya AR Drone   yang dikembangkan oleh Parrot. AR Drone telah mendukung sistem GPS yang berbasis SiRF protocol. Untuk mendapatkan sistem GPS dari Parrot AR Drone memerlukan biaya tambahan yang tidak murah. Selain itu sistem GPS dari Parrot AR Drone tidak bersifat open source sehingga sulit untuk dikembangkan. 

Desain dan Perancangan Sistem
Menurut Pradana, pada proses ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu desain bentuk mekanik drone, desain elektronik, dan desain program pengendali untuk sistem elektronik yang dibuat. Pada pembuatan desain mekanik menggunakan software desain 3D (Solidworks 2014) agar desain drone dapat memperhatikan ukuran dan bentuk secara presisi sehingga saat membuat rangka drone secara nyata akan terbentuk sesuai dengan yang diharapkan.

DRONE DAN CITRA UDARA UNTUK MONITORING PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT
Menurut Wibowo, proses pengawasan pertumbuhan kelapa sawit pada pada citra udara atau dengan gambar yang diambil secara realtime menggunakan drone bisa di implemtasikan dan mampu menghemat waktu dan tenaga serta mampu mengawasi area yang sangat luas, tapi drone sendiri memiliki kelemahan yaitu masih menggukanan pasokan tenaga listrik sehingga terbatas, untuk kedepanya dilakukan modifikasi pada drone itu sendiri dangan penambahan battrey atau solarcell untuk menambah jarak terbang.

Penggunaan Pesawat Awak Sebagai Pesawat Udara Militer
Menurut Marbun, pesawat tanpa awak dalam praktek lebih banyak digunakan sebagai pasawat udara militer atau pesawat udara negara. Pengaturan hukum udara mengenai pesawat udara militer sampai saat ini memang berkembang dengan sangat lambat, hal ini disebabkan prioritas wilayah udara suatu negara lebih memilih pengaturan yang sangat kaku terhadap penerbangan pesawat udara militer asing di wilayahnya dikarenakan anggapan bahwa penerbangan militer asing di atas wilayahnya merupakan hal yang sangat berbahaya, terlebih pesawat udara militer merupakan pesawat yang mengemban tugas negara dan sudah pasti penggunaannya membawa misi tertentu, maka hal yang sama akan berlaku pada pesawat tanpa awak yang difungsikan sebagai pesawat udara militer.


DAFTAR PUSTAKA:

Sayuti, Syahril. "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RANGKA DRONE YANG EKONOMIS DAN PRAKTIS." Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST). Vol. 1. No. 1. 2016. Dari http://journal.akprind.ac.id/index.php/snast/article/view/817

Kurniawan, Aris Pujud, Giva Andriana Mutiara, and Gita Indah Hapsari. "Pengiriman Informasi GPS (Global Positioning System) Berupa Teks Melalui Wireless pada AR Drone 2.0." Dari https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/101909/jurnal_eproc/pengiriman-informasi-gps-global-positioning-system-berupa-teks-melalui-wireless-pada-ar-drone-2-0.pdf

Pradana, Mohammad Giffari Anta. "SINGLE PROPELLER DRONE (SINGRONE): INOVASI RANCANG BANGUN DRONE SINGLE PROPELLER SEBAGAI WAHANA PEMETAAN LAHAN BERBASIS UNMANED AERIAL VEHICLE (UAV)." Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) 1.3: 157-162. Dari http://journal.uny.ac.id/index.php/elinvo/article/download/12822/9000

Wibowo, Ari Purno Wahyu, and Iwan Rijayana. "IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SMART DRONE DAN CITRA UDARA UNTUK MONITORING PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT." SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE 5.1 (2017): 4-3. Dari https://scholar.google.co.id/scholar?q=related:4BGOSfUuZtAJ:scholar.google.com/&hl=en&as_sdt=0,5

Marbun, Arman Surya Nicolas, Agus Pramono, and Kabul Supriyadhie. "ANALISIS YURIDIS PENGGUNAAN PESAWAT TANPA AWAK SEBAGAI ALAT UTAMA PERSENJATAAN DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL (STUDI KASUS PENGGUNAAN DRONE OLEH AMERIKA SERIKAT DI PAKISTAN)." Dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&q=drone+teknologi&btnG=#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.