.

Jumat, 08 September 2017

Pemanfaatan PLTA

Sumber daya air merupakan sumber daya yang diambil dari air yang berasal dari tanah untuk kelansungan hidup manusia. Sumber daya air tergolong murah dan bisa mudah di dapat tergantung dari daerah masing – masing. Terutama di musim penghujan sumber daya air yang ada akan sangat mencukupi sekali. Beda dengan sumber daya air saat musin kemarau maka akan terjadi sedikit penyusutan dari biasanya.
Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Air
Setelah mengetahui manfaat air, maka perlu juga diketahui kebijakan apa saja yang harus dibuat dalam pemanfaatan sumber daya air agar kelestarian sumber daya air tetap terjaga. Berikut adalah beberapa kebijakan yang dapat diterapkan dalam pemanfaatan sumber daya air.
·         Penyediaan air harus memenuhi syarat, yaitu air yang berkualitas dan berkuantitas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.
·         Sistem irigasi dan rawa harus dikembangkan, sehingga dapat membantu produktivitas di bidang pertanian, meningkatkan ketahanan pangan dan mensejahterakan petani.
·         Efesiensi dan efektivitas penggunaan air untuk irigasi harus ditingkatkan, dengan cara mengutamakan pemeliharaan, kegiatan operasi, peningkatan kerja serta rehabilitasi daripada pembangunan irigasi yang baru.
Sumber daya air banyak dimanfaatkan dibidang – bidang penting seperti  contoh ;
·         Sebagai sumber pengairan dalam pertanian                                                                                Sumber daya air yang cukup sangat dibutuhkan untuk mengairi lahan pertanian (baca : Jenis Tanah Untuk Pertanian). Pengairan dalam pertanian sering kali dilakukan petani saat musim kemarau dimana hujan tidak turun (baca: Fungsi Air Hujan). Pengairan juga dilakukan ketika tanaman siap untuk dipanen. Jika tidak ada pengairan, maka tanaman pertanian tidak dapat tumbuh dengan baik. Karena hal tersebut, petani harus memiliki ketersedian sumber daya air yang cukup untuk kebutuhan irigasi.
·         Sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga
Air sangat sering digunakan dalam kegiatan rumah tangga, misalnya air untuk minum, mandi, mencuci dan memasak. Sumber daya air pemenuh kebutuhan rumah tangga biasanya berasal dari air tanah. Setiap rumah biasanya mempunyai sumur air tanah dengan kedalaman 5 meter sampai 15 meter untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Tidak hanya memanfaatkan sumber air tanah, setiap keluarga hendaknya juga berusaha menjaga kelestarian sumber daya air tanah (baca : Ciri Ciri Air Tanah yang Baik). Salah satunya adalah dengan membuat sumur resapan air hujan sebagai bentuk konservasi air tanah.
·         Sebagai sumber tenaga listrik
Sumber daya air menjadi salah satu sumber pembangkit tenaga listrik yang disebut dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Air yang mengalir deras dari sumbernya dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin pembangkit listrik. Turbin yang berputar akan mengubah energi potensial dari air menjadi energi mekanis. Energi mekanis lalu diubah oleh generator listrik menjadi energi listrik. Hal tersebut membuat pemerintah membangun banyak waduk dan bendungan untuk menampung dan mengalirkan air sehingga mencukupi kebutuhan air untuk membangkitkan tenaga listrik. DLL
  
Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang salah satu contoh penerapaan sumber air dikehidupan sehari hari yaitu :
        



Pembangkit listrik  tenaga air              
PLTA menggunakan sumber daya air agar dapat bekerja dengan sempurna. Kegunaan air ini nantinya akan di ubah menjadi listrik dan dimanfaatkan untuk lokasi sekitarnya. PLTA telah lama berdiri dan sampai sekarang masih di fungsikan. .Pembangkit listrik tenaga air merupakan pembangkit listrik menggulakan generator yang memanfaatkan arus air sebagai sumber penggeraknya.
PLTA telah berkontribusi banyak bagi pembangunan kesejahteraan manusia sejak beberapa puluh abad yang lalu. Yunani tercatat sebagai negara pertama yang memanfaatkan tenaga air untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya. Pada akhir tahun 1999, tenaga air yang sudah berhasil dimanfaatkan di dunia adalah sebesar 2650 TWh, atau sebesar 19 % energi listrik yang terpasang di dunia.
Indonesia mempunyai potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 70.000 mega watt (MW). Potensi ini baru dimanfaatkan sekitar 6 persen atau 3.529 MW atau 14,2 % dari jumlah energi pembangkitan PT PLN.
KELEBIHAN  PLTA
Ada beberapa keunggulan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar sebagai berikut :
  1. Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
  2. Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.
  3. PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun.
  4. Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.
  5. Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan
                                                                                           
Berdasarkan konstruksinya, ada dua cara pemanfaatan tenaga air untuk pembangkit listrik:
 (a) memanfaatkan aliran air sungai tanpa membangun bendungan dan reservoir atau yang sering disebut dengan Run-of-river Hydropower ;
 (b) membangun bendungan dan membuat reservoir untuk mengalirkan air ke turbin.

cara kerja dari PLTA sangatlah mudah. Cukup dengan membuat tempat persediaan air yang akan digunakan sebagai penggeraknya agar mampu menggerakkan kincir sebagai alat penggerak yang dihubungkan dengan generator sebagai penghasil listriknya.

 Untuk membuat PLTA sebenarnya tidak harus dengan arus air yang kuat. dengan memanfaatkan air sungai atau selokan sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir air, meskipun listrik yang akan dihasilkan kecil. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang sesuai dengan kebutuhan serta dapan memaksimalkan kemampuan maksimal dari generator yang digunakan.
Berikut sistem kerja dari pembangkit listrik tenaga air.
·         Air bisa berasal dari sungai atau wasuk  dan melalui penstock. Penstock ini adalah nama alat untuk pembangkit listrik tenaga air. Setelah melewati penstock ini ada katup pengaman. Fungsi dari katup pengaman adalah untuk mengatur aliran air dan masuk ke headrace di tunnel yang yang berguna untuk menghentikan aliran air.
·         Selanjutnya dari air itu akan menghasilkan energi yang mampu mengerakkan turbin dan dikonversikan menjadi energi listrik.
·         Pengkonversian energi itu menggunakan bantuan dari generator. Lalu energi dari generator tersebut diatur oleh main tranformer sesuai dengan kapasitas dari transmission line seperti tegangannya.
·         Baru kemudian di ditribusikan ke rumah – rumah sekitar lokasi.

Rumus perhitungan dalam membuat PLTA ini yaitu:

P = Q x g x h

Dimana:
P : daya (kwh)
Q : debit air (m3/s). menyatakan volume air yang mengalir dalam satu detik.
g : konstanta grafitasi (9,8m/s2)
h : ketinggian (m) dihitung dari permukaan sampai penggerak mula

Dengan menggunakan perhitungan yang tepat menggunakan rumus di atas maka listrik yang akan dihasilkan bisa semaksimal mungkin dengan kemampuan generator.


ttps://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik-tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/
ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pemanfaatan-sumber-daya-air



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.