Sumber
daya air merupakan sumber
daya yang diambil dari air yang berasal dari tanah untuk kelansungan hidup
manusia. Sumber daya air tergolong murah dan bisa mudah di dapat tergantung
dari daerah masing – masing. Terutama di musim penghujan sumber daya air yang
ada akan sangat mencukupi sekali. Beda dengan sumber daya air saat musin
kemarau maka akan terjadi sedikit penyusutan dari biasanya.
Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Air
Setelah mengetahui manfaat air, maka perlu
juga diketahui kebijakan apa saja yang harus dibuat dalam pemanfaatan sumber
daya air agar kelestarian sumber daya air tetap terjaga. Berikut adalah
beberapa kebijakan yang dapat diterapkan dalam pemanfaatan sumber daya air.
·
Penyediaan air
harus memenuhi syarat, yaitu air yang berkualitas dan berkuantitas untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.
·
Sistem irigasi dan
rawa harus dikembangkan, sehingga dapat membantu produktivitas di bidang pertanian,
meningkatkan ketahanan pangan dan mensejahterakan petani.
·
Efesiensi dan
efektivitas penggunaan air untuk irigasi harus ditingkatkan, dengan cara
mengutamakan pemeliharaan, kegiatan operasi, peningkatan kerja serta
rehabilitasi daripada pembangunan irigasi yang baru.
Sumber
daya air banyak dimanfaatkan dibidang – bidang penting seperti contoh ;
·
Sebagai
sumber pengairan dalam pertanian Sumber daya air yang cukup sangat dibutuhkan untuk mengairi
lahan pertanian (baca : Jenis Tanah Untuk Pertanian).
Pengairan dalam pertanian sering kali dilakukan petani saat musim kemarau
dimana hujan tidak turun (baca: Fungsi Air Hujan).
Pengairan juga dilakukan ketika tanaman siap untuk dipanen. Jika tidak ada
pengairan, maka tanaman pertanian tidak dapat tumbuh dengan baik. Karena hal
tersebut, petani harus memiliki ketersedian sumber daya air yang cukup untuk
kebutuhan irigasi.
·
Sebagai
pemenuhan kebutuhan rumah tangga
Air sangat sering digunakan
dalam kegiatan rumah tangga, misalnya air untuk minum, mandi, mencuci dan
memasak. Sumber daya air pemenuh kebutuhan rumah tangga biasanya berasal dari
air tanah. Setiap rumah biasanya mempunyai sumur air tanah dengan kedalaman 5
meter sampai 15 meter untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Tidak hanya
memanfaatkan sumber air tanah, setiap keluarga hendaknya juga berusaha menjaga
kelestarian sumber daya air tanah (baca : Ciri Ciri Air Tanah yang
Baik). Salah satunya adalah dengan membuat sumur resapan air hujan sebagai
bentuk konservasi air tanah.
·
Sebagai
sumber tenaga listrik
Sumber daya air
menjadi salah satu sumber pembangkit tenaga listrik yang disebut dengan PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air). Air yang mengalir deras dari sumbernya dapat
dimanfaatkan untuk menggerakan turbin pembangkit listrik. Turbin yang berputar
akan mengubah energi potensial dari air menjadi energi mekanis. Energi mekanis
lalu diubah oleh generator listrik menjadi energi listrik. Hal tersebut membuat
pemerintah membangun banyak waduk dan bendungan untuk menampung dan mengalirkan
air sehingga mencukupi kebutuhan air untuk membangkitkan tenaga listrik. DLL
Disini saya akan menjelaskan sedikit
tentang salah satu contoh penerapaan sumber air dikehidupan sehari hari yaitu :
Pembangkit listrik tenaga air
PLTA menggunakan sumber daya air agar dapat
bekerja dengan sempurna. Kegunaan air ini nantinya akan di ubah menjadi listrik
dan dimanfaatkan untuk lokasi sekitarnya. PLTA telah lama berdiri dan sampai
sekarang masih di fungsikan. .Pembangkit
listrik tenaga air merupakan pembangkit listrik menggulakan generator yang
memanfaatkan arus air sebagai sumber penggeraknya.
PLTA telah berkontribusi banyak bagi
pembangunan kesejahteraan manusia sejak beberapa puluh abad yang
lalu. Yunani tercatat sebagai negara pertama yang memanfaatkan tenaga air
untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya. Pada akhir tahun 1999, tenaga air
yang sudah berhasil dimanfaatkan di dunia adalah sebesar 2650 TWh, atau sebesar
19 % energi listrik yang terpasang di dunia.
Indonesia mempunyai potensi
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 70.000 mega watt (MW). Potensi ini
baru dimanfaatkan sekitar 6 persen atau 3.529 MW atau 14,2 % dari jumlah energi
pembangkitan PT PLN.
KELEBIHAN PLTA
Ada beberapa keunggulan dari
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dirangkum secara garis besar
sebagai berikut :
- Respon pembangkit listrik yang
cepat dalam menyesuaikan kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini
sangat cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak untuk
kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
- Kapasitas daya keluaran PLTA
relatif besar dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan
lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.
- PLTA umumnya memiliki umur yang
panjang, yaitu 50-100 tahun.
- Bendungan yang digunakan
biasanya dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi
atau sebagai cadangan air dan pariwisata.
- Bebas emisi karbon yang tentu
saja merupakan kontribusi berharga bagi lingkungan
Berdasarkan
konstruksinya, ada dua cara pemanfaatan tenaga air untuk pembangkit listrik:
(a)
memanfaatkan aliran air sungai tanpa membangun bendungan dan reservoir atau
yang sering disebut dengan Run-of-river Hydropower ;
(b) membangun bendungan dan membuat reservoir
untuk mengalirkan air ke turbin.
cara kerja dari PLTA sangatlah mudah. Cukup
dengan membuat tempat persediaan air yang akan digunakan sebagai penggeraknya
agar mampu menggerakkan kincir sebagai alat penggerak yang dihubungkan dengan
generator sebagai penghasil listriknya.
Untuk membuat PLTA
sebenarnya tidak harus dengan arus air yang kuat. dengan memanfaatkan air
sungai atau selokan sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai penggerak kincir air,
meskipun listrik yang akan dihasilkan kecil. Oleh karena itu diperlukan
perhitungan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang sesuai dengan kebutuhan
serta dapan memaksimalkan kemampuan maksimal dari generator yang digunakan.
Berikut sistem kerja dari pembangkit
listrik tenaga air.
·
Air bisa berasal
dari sungai atau wasuk dan melalui penstock. Penstock ini adalah nama
alat untuk pembangkit listrik tenaga air. Setelah melewati penstock ini ada
katup pengaman. Fungsi dari katup pengaman adalah untuk mengatur aliran air dan
masuk ke headrace di tunnel yang yang berguna untuk menghentikan aliran air.
·
Selanjutnya dari
air itu akan menghasilkan energi yang mampu mengerakkan turbin dan
dikonversikan menjadi energi listrik.
·
Pengkonversian
energi itu menggunakan bantuan dari generator. Lalu energi dari generator
tersebut diatur oleh main tranformer sesuai dengan kapasitas dari transmission
line seperti tegangannya.
·
Baru kemudian di
ditribusikan ke rumah – rumah sekitar lokasi.
Rumus perhitungan dalam membuat PLTA ini
yaitu:
P = Q x g x h
Dimana:
P : daya (kwh)
Q : debit air
(m3/s). menyatakan volume air yang mengalir dalam satu detik.
g : konstanta
grafitasi (9,8m/s2)
h : ketinggian (m)
dihitung dari permukaan sampai penggerak mula
Dengan menggunakan
perhitungan yang tepat menggunakan rumus di atas maka listrik yang akan
dihasilkan bisa semaksimal mungkin dengan kemampuan generator.
ttps://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik-tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/
ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pemanfaatan-sumber-daya-air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.