penulis : @G19-BAMBANG, oleh bambang hary p(41616110027)
Latar Belakang
Air dan listrik menjadi dua kebutuhan yang tidak bisa
digantikan oleh apapun. Kegiatan sehari-hari akan sangat terganggu ketika
pasokanair dan listrik terganggu. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga agar dua
hal tersebut tidak terjadi pun dilakukan. Jika membicarakan Pembangkit Listrik
Tenaga Air, maka yang dibicarakan di sini adalah upaya untuk tetap menjaga agar
pasokan listrik tetap ada.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Pada tahun 2015
tenaga air menghasilkan 16.6% total listrik dunia dan 70% dari seluruh energi terbarukan,[1] dan
diperkirakan akan naik 3.1% per tahun sampai 25
tahun ke depan.
Pengertian tenaga air
Pengertian tenaga air dalam bahasa inggris
yaitu "hydropower" adalah energi yang diperoleh dari air
yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak
(mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus.
Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai
hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi
akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut.
Konsep Kerja Pembangkit Listrik
Tenaga Air
Sudah dijelaskan di atas bahwa Pembangkit
Listrik Tenaga Air menggunakan tenaga yang dimiliki oleh air untuk dapat
beroperasi. Jadi, konsep kerja dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air ini
kurang lebih adalah seperti itu. Bagaimana caranya mengubah energi besar yang
dimiliki oleh air agar berfungsi untuk “memancing” hadirnya energi listrik atau
arus listrik.
Baling-baling pada turbin, seperti yang
telah dijelaskan di atas adalah elemen yang nantinya akan berputar dan
menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan oleh pergerakan baling-baling
turbin berupa energi panas. Energi panas itulah yang kemudian diproses sehingga
menjadi energi listrik yang manfaatnya dapat kita rasakan sehari-hari.
Itu artinya, pergerakan baling-baling
turbin dipengaruhi oleh jumlah air yang ada di waduk atau bendungan. Semakin
banyak jumlah air yang terdapat di waduk atau bendungan tersebut, maka energi
panas yang dihasilkannya pun otomatis akan semakin besar. Sebaliknya, semakin
kecil debit air, maka kekuatan baling-baling berputar pun akan semakin kecil.
Komponen PLTA dan Cara kerjanya :
1. Bendungan,
berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air.
Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan
energi.
2. Turbine,
gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin
air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin
untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya
turbin merubah energi kenetik yang disebabkan gaya jatuh air menjadi energi
mekanik.
3. Generator,
dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling
turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya
merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA
bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya.
4. Jalur Transmisi,
berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat
industri.
5. Pipa pesat
(penstock) , berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke
cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimal
10 cm diatas lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan
pada cerobong turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang,
dipasang pipa udara (Air Vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang.
Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah
(Low Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini
akan berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk membantu
mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start awal PLTMH mulai
dioperasikan. Diameter pipa udara ± ½ inch.
Daftar Pustaka
Anonim1. 2013. Pembangkit Listrik Tenaga Air. ( http://teknik-listrik-unbari.blogspot.com/2013/02/pembangkit-listrik-tenaga-air.html, 16 Mei 2013).
Anonim2. 2013. Pembangkit Listrik
Tenaga Air. (http://www.anneahira.com/pembangkit-listrik-tenaga-air.htm, .
Anonim3. 2013. Cara Kerja
Pembangkit Listrik Tenaga Air. (http://4bri.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-pembangkit-listrik-tenaga.html,16 Mei 2013).
Anonim4. 2011. Pembangkit
Listrik Tenaga Air PLTA altenatif Energi Masa DepanIndonesia.(http://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik-tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/,
diakses 16 Mei 2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.