.

Sabtu, 16 September 2017

Sampah Sebagi Alternatif dan Efek Dominonya

SAMPAH SEBAGAI  ALTERNATIF DAN EFEK DOMINONYA
@G42-SAMSUL
Oleh; Samsul Faqih

       PENDAHULUAN
Sampah merupakan buangan yang dihasilkan dari pada aktivitas manusia baik yang berupa zat padat, lumpur, cair, maupun gas yang sudah tidak dibutuhkan dan diinginkan lagi. Walaupun dianggap sudahtidak lagi berguna dan dikehendaki, namun sampah terkadang masih mempunyai nilai ekonomis yang mampu memberi manfaat bagi kehidupan khalayak umum pabila dilakukan pengelolaan yang baik dan benar.
Dengan inovasi dan kemauan keras untuk memberikan nilai tambah pada sampah, dewasa ini banyak produk-produk yang dihasilkan dari sampah rumah tangga. Diantaranya berupa kerajinan tangan yang berupa alat-alat rumah tangga. Lebih dari itu sampah juga dapat dikelola menjadi sumber enrgi baru terbarukan yang apabila dimanfaatkan dan dikembangkan terus menerus dapat menjadi salah satu energy alternative yang potensial.


Tabel Sampah Masuk Bantar Gebang tahun 2015

Gb. 01 by Samsul Faqih

        Sampah di kota-kota besar di Indonesia amat besar jumlahnya, tidak kurang 175.000 ton/hari. Jakarta adalah penyumbang sampah terbesar dengan 8000 ton/hari. Sampah yang dapat diubah menjadi energy adalah sampah organic / makanan sekitar 60%, sisanya berupa kertas, tekstil, plastic, kayu, dll. Sementara, sampah inert yang tidak bisa diubah menjadi energy adalah besi / aluminium, gelas, batu/pasir,dll. yang akan didaur ulang/dijual. Data  sampah Bantar Gebang (2015) adalah sebagai berikut;

 http://data.jakarta.go.id/dataset/jumlah-sampah-masuk-tpst-bantargebang-tahun-2011
. Sampah biomassa ternyata mat tinggi kandungan airnya, sekitar 70%. Sedangkan zat lain diduga mengandung air sekitar 10-20%. Jenis sampah seperti ini perlu penanganan khusus.http://energibarudanterbarukan.blogspot.co.id/2016/10/sampah-menjadi-energi-wte.htm
Pada dasarnya PLTSa mempunyai tujuan untuk mengkonversi sampah menjadi energy. Ada dua cara pengolahan sampah menjadi energy, yaitu proses biologis yang menghasilkan gas bio dan proses thermal yang menghasilkan panas. Pada kedua proses tersebut, hasil proses dapat langsunng dimanfaatkan untuk menggerakan generator. Perbedaan mendasar diantara keduanya yaitu proses biologis menghasikan  gas-bio yang kemudian dibakar unntuk menghasilkan tenaga yang menggerakan motoryang dihubungkan dengan tenaga listrik sedangkan proses thermal menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk membangkitkan steam yang kemudian digunakan untuk menggerakan turbin uap yang dihubungkan dengan generator listrik.http://www.alpensteel.com/article/121-107-energi-bio-gas/5502-pltsa



·         Input (sampah) = 42% berupa sampah organic, 27% sisa makanan,  9% plastic yang dapat didaur ulang, 5% sampah tekstil, 3% sampah dari karet, dan 14% bahan lain.
·         Proses konversi gas/ bio-gas ialah Teknologi konversi biommassa (sampah) menjadi gas dengan bantuan mikroba anaerob.
·         Keluaran dari proses ini ada 3 jenis limbah yaitu; cair, gas, dan padat.
·         Ekonommisier dan Re-Input. Hasil pembakaran dari konversi thermal yaitu panas > boiler > uap > turbin > generator >listrik.
·         Hasil pembakaran biologis yaitu methane > turbin > generator > listrik.https://www.slideshare.net/LustyyahUlfa/pltsa


Namun pembangunan PLTSa tidak melulu memberikan dampak positif dalam rangka mengurangi jumlah sampah yang menjadi permasalahan kota-kota besar saat ini. KarenaTeknonolgi thermal tersebut meliputi gasifikasi, incinerator, dan pirolisis yang sebetulnya merupakan teknnologi kotor (dirty technology) dan tidak sesuai dengan pendekatan zero waste yang sebenarnya. Pembangunan PLTSa dinilai tidak sejalan dengan hasil konvensi Stockhlom, konvensi Kerangka Kerja Perusahaan Iklim (perjanjian paris COP21), dan Konvensi Hak-Hak Anak. Selain itu juga PLTSa berpotensi menabrak UU Pengolahan sampah, U Kesehatan, UUSumber Daya Air, UU Pangan, UU Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Perlindungan Anak, UU Persaingan Usaha, PP tentang Pengadaan Barang dan Jasa, beserta seluruh peraturan-peraturannya.https://kumparan.com/manik-sukoco/tentang-pembangunan-pembangkit-listrik-tenaga-sampah
Daftar Pustaka ;
·         Data Jumlah Sampah yang masuk di TPST Bantargebang  dalam (http://data.jakarta.go.id/dataset/jumlah-sampah-masuk-tpst-bantargebang-tahun-2011)
·         Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (http://www.alpensteel.com/article/121-107-energi-bio-gas/5502-pltsa)
·         Pembangkit Listrik tenaga sampah- Rekayasa termal (https://www.slideshare.net/LustyyahUlfa/pltsa)




TERIMAKASIH









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.