Curah hujan yang tinggi di
beberapa daerah di pedesaan kebanyakan terbuang mengalir begitu saja ke sungai.
Bahkan tidak sedikit daerah yang mengalami banjir akibat hujan ini.
Dalam rangka penyediaan air bersih di pedesaan yang memiliki curah hujan yang tinggi, dapat dikembangkan Sistem Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) yang layak dikonsumsi oleh masyarakat desa. Sistem ini dapat dikembangkan secara bergotong royong dan dikelola bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari atau bahkan untuk dikomersialisasikan.
Dalam rangka penyediaan air bersih di pedesaan yang memiliki curah hujan yang tinggi, dapat dikembangkan Sistem Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) yang layak dikonsumsi oleh masyarakat desa. Sistem ini dapat dikembangkan secara bergotong royong dan dikelola bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari atau bahkan untuk dikomersialisasikan.
Prinsip
dasar PAH adalah mengalirkan air hujan yang jatuh di permukaan atap melalui
talang air untuk ditampung ke dalam tangki penampung. Kemudian
limpasan air yang keluar dari tangki penampung yang telah penuh disalurkan ke
dalam sumur resapan. Sistem pengolahan air hujan mengolah air dari
bak penampung menjadi air siap minum kualitas air kemasan dengan teknologi
ARSINUM.
1.1. Tujuan dan Sasaran
Menyebarluaskan paket teknologi pengolahan air sederhana untuk memanfaatkan air
hujan menjadi air bersih di daerah pedesaan yang memiliki curah hujan yang
tinggi, sehingga air hujan tidak terbuang percuma begitu saja.
1.2. Manfaat
Sistem ini dapat dibuat untuk menampung air hujan, mengolahnya menjadi air
bersih dan air siap minum yang dapat dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan
sehari-hari atau untuk keperluan komersial.
II. Sistem PAH
Gambar di bawah ini adalah disain bak tampungan air hujan dengan volume 10 ~ 12
m3 . Air hujan yang jatuh di atap rumah kemudian dengan
menggunakan saluran pipa dari atap dialirkan ke dalam bak penampung awal yang
berisi saringan pasir-kerikil. Dari bak penampung ini, air dialirkan ke bak
tampungan, dan kelebihannya akan diresapkan ke dalam tanah.
sumber : http://www.kelair.bppt.go.id/sitpapdg/Patek/Spah/spah.html |
2.1.
Cara Kerja SPAH
Cara kerja sistem
pemanfaatan air hujan adalah sebagai berikut :
- Air hujan jatuh di atap bangunan dan mengalir melalui atap
rumah kemudian terkumpul di talang air yang dialirkan dengan pipa
menuju bak penampungan air hujan.
- Sampah dedaunan yang terbawa akan disaring di bagian depan bak
penampung, dengan media pasir dan kerikil, sampah akan tertahan dan
air hujan yang bersih akan masuk ke bak penampung (volume bak
10 m3 ).
- Jika hujan berlangsung terus menerus, dan bak penampung penuh maka
air akan melimpah melalui pipa outlet masuk kedalam sumur resapan dengan
kedalaman lubang sumur resapan sekitar 3 meter, kontruksi terbuat
dari bis beton, sepanjang 2,5 meter dan resapan sekitar 0,5 meter.. Air
hujan didalam sumur resapan ini akan meresap melalui zona resapan dari
sumur resapan kedalam tanah sebagai sumber air tanah. Bidang resapan
terletak dibagian dasar, tanpa bis beton, agar bis beton di atasnya tidak
merosot diberi penyangga batubata. Bidang resapan diisi dengan kerikil dan
ijuk, sebagai penyaring agar tidak terjadi kebuntuan.
- Air dari bak penampung air hujan dipompa ke unit ARSINUM yang
terdiri dari pompa air baku, statix mixer, filter multi media, filter
penukar ion, cartridge filter, Ultrafiltarsi, sterilisator ultra violet
dan post catridge filter.untuk diolah menjadi air minum.
2.2.
Manfaat SPAH
Fungsi
dan manfaat sistem pemanfaatan air hujan dan pengolahan air siap minum ini
adalah :
1.
Menghemat pengunaan air
tanah,
2.
Menampung 10 meter kubik
air pada saat hujan,
3.
Mengurangi run off &
beban sungai saat hujan lebat,
4.
Menambah jumlah air yang
masuk ke dalam tanah,
5.
Mempertahankan tinggi
muka air tanah,
6.
Menurunkan konsentrasi
pencemaran air tanah,
7.
Memperbaiki kualitas air
tanah dangkal,
8.
Mengurangi laju erosi dan
sedimentasi,
9.
Mereduksi dimensi
jaringan drainase,
10.
Menjaga kesetimbangan
hidrologi air tanah sehingga dapat mencegah intrusi air laut,
11.
Mencegah terjadinya
penurunan tanah,
12.
Stok air pada musim
kemarau (plus rain harvesting).
III. Sistem ARSINUM
Gambar di bawah
ini adalah sistem pengolahan air siap minum yang mengolahan air hujan yang
berada di dalam bak tampungan air hujan menjadi air minum.
3.1.
Cara Kerja ARSINUM
Cara kerja sistem
pengolahan air siap minum (ASRSINUM) adalah sebagai berikut :
- Periksa posisi keran filter untuk proses
penyaringan.
- Setelah air di penampungan air hujan cukup, lalu
hidupkan pompa air baku dan pompa dosing. Pastikan pompa dosing
berjalan dengan baik memompakan bahan oksidator untuk mengoksidasi besi
dan mangan dan juga bakteri.
- Air akan mengalir statix mixer sebagai tangki
pencampur.
- Setelah air tercampur di static mixer, air akan
masuk ke dalam multimedia filter berisi kerikil, pasir silika dan mangan
zeolit yang berfungsi untuk menyaring partikel kasar dan endapan hasil
oksidasi yang ukurannya cukup besar dengan proses filtrasi.
- Setelah melalui multimedia filter air akan masuk
ke dalam filter penukar ion, yang berfungsi sebagai penghilang kesadahan
akibat tingginya kadar kalsium, logam berat dan warna
- Air kemudian masuk ke dalam saringan cartridge
filter yang mempunyai ukuran 0,5 mikron. Pada unit ini kotoran-kotoran
yang lembut dan melayang-layang pada air akan tersaring, sehingga
air akan tampak lebih jernih.
- Setelah melalui catridge filter, air masuk ke
dalam tangki penampung air bersih.
- Kemudian dari tangki air bersih air dipompa ke
unit ultrafiltrasi yang dapat menyaring sampai ukuran 0,01 mikron.Unit
ultra filtrasi menggunakan modul membran tipe hollow fiber.
- Air yang
keluar dari unit ultra filtrasi dialirkan ke bak penampung air bersih
Selanjutnya air dipompa ke 3 unit mikro filter yang dapat menyaring
padatan sampai ukuran 1 mikron. Dari unit mikro filter air ke unit
sterilisator ultraviolet untuk membunuh mikroba.
- Air yang keluar dari unit sterilisator ultra violet
adalah air olahan yang siap minum langsung tanpa dimasak dan dapat
langsung dibotolkan.
3.2. Manfaat ARSINUM
Fungsi dan manfaat
sistem pengolahan air siap minum ini adalah :
1.
Memanfaatkan air hujan
menjadi air bersih
2.
Mengolah air hujan
menjadi air minum
3. https://www.researchgate.net/profile/Hermenegildus_Bramantyo_Suprapto/publication/287584850_Konsep_Pemanfaatan_Air_Hujan_sebagai_Air_Siap_Pakai/links/5677bc2208ae0ad265c7e495/Konsep-Pemanfaatan-Air-Hujan-sebagai-Air-Siap-Pakai.pdf
4. K. W. KÓ§nig and D. W. AG, The rainwater technology handbook: rainharvesting in building. Wilo-Brain, 2001.
5. https://wede56.blogspot.co.id/2012/10/pemanfaatan-ilmu-pengetahuan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.