@G10-The -Perkembangan
teknologi komunikasi yang cukup pesat memberikan perubahan sosial masyarakat.
Banyak bisnis mulai bermunculan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
komunikasi tersebut, salah satunya adalah kemunculan bisnis penyedia layanan
jasa transportasi Ojek Online.
Adanya Ojek Online ternyata memberikan solusi dan menjawab berbagai kekhawatiran masyarakat akan layanan transportasi umum.
Adanya Ojek Online ternyata memberikan solusi dan menjawab berbagai kekhawatiran masyarakat akan layanan transportasi umum.
Kemacetan ibukota dan ketakutan masyarakat dengan keamanan transportasi umum
sudah dijawab dengan kehadiran Ojek Online yang memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi penggunanya.
Kehadiran
Ojek Online yang menerapkan teknologi komunikasi tepat guna di saat masyarakat
membutuhkan sarana transportasi aman dan bisa menjadi solusi saat macet
merupakan fokus penelitian yang dianggap perlu dikonstruksikan dalam penelitian
ini. Terlebih lagi, dengan penggabungan layanan transportasi dengan kecanggihan
teknologi Internet sehingga masyarakat lebih mudah melakukan pemesanan,
mengetahui rate biaya transportasi, lokasi tujuan dan identifikasi driver yang
merupakan suatu bentuk inovasi baru dalam dunia bisnis transportasi.
Dengan
menggunakan teori Difusi Inovasi dan pendekatan penelitian kualitatif yang
heuristik terhadap 2 (dua) penyedia layanan transportasi Ojek Online terbesar
di Indonesia yaitu Grab Bike dan PT Gojek Indonesia, maka didapatkan hasil
penelitian secara mendalam, menyeluruh dan komprehensif tentang perkembangan
teknologi komunikasi tepat guna. Hasil penelitian ini nantinya akan memberikan
kontribusi dan sumbangan konsep terutama dalam penerapan inovasi berupa
teknologi komunikasi tepat guna yang dapat memberikan perubahan pada sistem
sosial masyarakat.
GO-JEK
merupakan salah satu usaha jasa transportasi online asli karya anak bangsa, yang
sedang berkembang pesat saat ini. Sebagai salah satu jasa transportasi online
yang terpercaya, GO-JEK harus memiliki strategi pemasaran yang efektif dan
inovatif untuk mendapatkan dan mempertahankan konsumennya. Tujuan penelitian
ini adalah: mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor apakah yang
memengaruhi pengambilan keputusan konsumen GO-JEK. Metode pengambilan sampel
yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik kuota sampling. Data dianalisis
menggunakan analisis deskriptif dan analisis faktor dengan bantuan software
SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan, ada 11 faktor yang memengaruhi
konsumen dalam menggunakan GO-JEK, yaitu kualitas pelayanan driver dan grafis,
perkembangan teknologi, demografis dan psikografis, perbedaan individu,
pengaruh pertemanan, fasilitas pendukung, kenyamanan, promosi above the line,
tempat dan waktu, promosi below the line dan ketersediaan jasa. Faktor dominan
yang paling berpengaruh dalam menggunakan GO-JEK adalah kualitas pelayanan
driver dan grafis yang memiliki keragaman data sebesar 27,81%.
Ojek telah
ada di masyarakat Indonesia sejak
lama dan pada dasarnya merupakan sebuah usaha perorangan dari tukang ojek untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, dan
sekarang sering kita lihat di media mengenai fenomena transporatasi
ojek online yang menjadi
trend. Ini setelah maraknya
aplikasi smartphone untuk memesan jasa ojek seperti GOJEK. Melalui Ponsel smartphone
kita Gojek dapat
dipesan, hampir mencapai
puluh ribuan Gojek tersebar di Jakarta, dan sudah sampai
dikota – kota besar di indonesia. Gojek
juga memberikan jaminan
asuransi yang bekerja
sama dengan sebuah perusahaan asuransi untuk jaminan asuransi kecelakaan dan rumah
sakit bagi pengguna
gojek.Keberadaan PT Gojek
sendiri ialah memberikan
fasilitas berupa aplikasi Gojek, jaket
dan helm yang
memudahkan tukang ojek
dalam melangsungkan
pekerjaannya. Dalam situsnya,
www.go-jek.com, mereka sendiri
menyatakan bahwa “Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin
revolusi industri transportasi Ojek”. Gojek bermitra dengan para pengendara
ojek yang telah berpengalaman untuk
menjalankan usahanya. Oleh
karena itu, jika
kita cermati, keberadaan Ojek dan PT Gojek sesungguhnya merupakan 2 hal
yang berbeda. Driver Gojek
tidak menerima perintah kerja
dari PT Gojek,
tetapi dari pelanggan ojek
dan dikerjakan secara
pribadi seperti halnya
tukang ojek pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA:
1. Anindhita
“ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEPAT GUNA PADA BISNIS TRANSPORTASI
OJEK ONLINE (Studi pada Bisnis Gojek dan Grab Bike dalam Penggunaan Teknologi
Komuniasi Tepat Guna untuk Mengembangkan Bisnis Transportasi)” dalam http://jurnal.bakrie.ac.id/index.php/INDOCOMPAC/article/view/1638
diakses 7 September 2017
2. Sari,
Devi Kartika Munandar, Jono M. 2016 “Analisis Faktor-faktor yang memengaruhi
Keputusan Penggunaan Jasa Transportasi GO-JEK” dalam http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87047
diakses 7 September 2017
3. Esa
Unggul “Latar belakang adanya ojek online” dalam http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-8424-bab1.pdf
diakses 8 September 2017
4. H
Septanto - Bina Insani ICT Journal, 2016 “Layanan Ojek berbasis Online” dalam http://www.ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICTJ/article/view/49
diakses 8 September 2017
5. B Cahya
Gumilang, 2017. “Pengaruh Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Terhadap Keputusan
Menggunakan Jasa Layanan Ojek Online Di Wilayah Eks Karesidenan Surakarta”
dalam eprints.ums.ac.id diakses 8 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.