PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG
Nama : Muhammad Ainun Na'im
NIM : 41616110003
Universitas Mercu Buana
Di jaman serba
maju seperti sekarang, pemanfaatan teknologi diberbagai bidang memang tidak
dielakkan lagi. Begitupun pada bidang
pembangunan. Kontraktor sebagai pelaku konstruksi dituntut untuk lebih cepat
dalam menyelesaikan sebuah proyek pembangunan. Maka dari itu salah satu langkah
yang diambil oleh ilmuan – ilmuan sipil adalah dengan teknologi pracetak atau
sering disebut Beton Precast.
Dikalangan orang
awam mungkin sangat asing mendengar nama Beton Precast. Namun dikalangan pelaku
konstruksi Beton Precast merupakan nama yang sering didengar. Beton Precast
merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembangunan sebuah bangunan. Penggunaan
Beton Precast bertujuan untuk memangkas waktu pembangunan sebuah bangunan.
Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengecoran produk precast pada
suatu tempat khusus, terkadang komponen – komponen tersebut disusun dan
disatukan terlebih dahulu (pre-assembly) dan selanjutnya
dipasang dilokasi dimana bangunan itu akan didirikan. Dengandemikian, sistem
pracetak ini akan berbeda dengan konstruksi beton cor ditempat pada aspek
perencanaan yang tergantung atau ditentukan oleh metoda pelaksanaandari
fabrikasi, penyatuan, dan pemasangannya, serta ditentukan pula oleh cara penyambungan
antar komponen
(joint). eberapa prinsip beton pracetak tersebutdapat
memberikan manfaat lebih dibandingkan beton monolit antara lain terkaitdengan
pengurangan !aktu dan biaya, serta peningkatan jaminan kualitas (ibb, 1999).
Keunggulan Penggunaan sistem
precast pada bangunan gedung :
- Waktu pelaksanaan pekerjaan lebih cepat, karena elemen bangunan yang tipikal (sejenis) dapat dikerjakan secara parallel sehingga setelah tiba dilokasi pekerjaan dapat segera dipasang/dirangkai.
- Mutu lebih terjamin dan terjaga
- Lebih ekonomis dalam segi sisi bekisting
- Tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit
- Tidak banyak terpengaruh oleh kondisi cuaca, karena pengecoran dilakukan ditempat pabrik manufacture
- Produktifitas lebih tinggi
Selain beberapa keunggulan yang
dimiliki oleh Beton Precast, Terdapat pula kekurangan dalam penggunaan beton
precast, antara lain :
- Memerlukan tambahan biaya transportasi yang cukup besar.
- Memerlukan alat berat dengan kapasitas relative besar untuk pelaksanaan pemasangan elemen – elemen beton precast dimana dibutuhkan biaya sewa yang cukup besar juga.
- Perlu perhatian khusus pada sambungan – sambunganya
- Memerlukan lahan yang luas untuk proses produksi.
IMPLEMENTASI BETON
PRECAST PADA BANGUNAN
Salah satu
bangunan yang menggunakan beton precast adalah Gedung. Penggunaan Beton Precast pada bangunan gedung
diindonesia dimulai sejak 30 tahun yang lalu. Awalnya elemen Beton Precast pada
gedung hanya terdapat pada bagian struktur pondasi, namun seiring perkembangan
teknologi konstruksi dan tuntutan akan waktu. Hampir semua elemen gedung
menggunakan Beton Precast. Mulai dari Balok dan Kolom Gedung, Laintai Gedung,
Dinding dalam dan luar, bahkan elemen seperti tanggal juga menggunakan Beton
Precast.
Beberapa contoh element bangunan
gedung yang diganti dengan Beton Precast :
1. Balok dan Kolom Precast
Contoh struktur
rangkaian struktur balok dan kolom precast.
Gambar diatas merupakan
salah satu contoh rangkaian balok dan kolom precast pada sebuah bangunan
gedung. Penggunaan balok dan kolom precast pada sebuah bangunan gedung
bertujuan untuk mempersngkat waktu pembuatan struktur bangunan. Jika dengan
metode pengecoran secara langsung untuk menyusun struktur bangunan 10 lantai
membutuhkan waktu sekitar 2 bulan dan dengan tenaga manusian yang cukup banyak,
maka dengan menggunakan Kolom dan Balok Precast cukup dibutuhkan waktu 15 hari
dan tenaga manusian yang sedikit pula.
2.
Dindding
Precast (Precast Wall Façade)
Dinding Precast
atau bahas kerenya Precast Wall façade merupakan
trobosan yang dilakukan para ilmuan sipil dalam upaya mempercepat proses pekerjaan
dan meningkatnkan mutu dari sebuaah bangunan gedung. Sebelum ditemukanya produk
ini dinding bangunan dibuat dengan menggunakan bahan batu bata yang direkatkan
dengan adukan pasir dan semen atau juga menggunakan mortar. Penggunaan Dinding
Precast untuk menggantikan susunan batu bata dirasa lebih efisien dan
mengasilkan kualitas dinding bangunan yang lebih baik.
Penggunaan
Dinding Precast juga membantu arsitek bangunan untuk lebih bisa berkreasi
terhadap keindahan bangunan. Karena proses pabrikasi Dinding Precast yang dilakukan dipabrik manufacture,
sehingga design yang lebih rumit lebih mudah diterapkan pada permukaan dinding
. dan juga pemasangan aksesoris dinding seperti kaca jendela dapat sekaligus
dilakukan pada tahap yang sama. Dengan demikian biaya dan waktu yang dibutuhkan
oleh kontraktor untuk membanguna sebuah gedung lebih efisien.
3.
Precast
Tangga
Precast Tangga
merupakan salah satu produk beton precast yang fungsinya untuk menggantikan
tangga dengan metode cor konvensional. Precast untuk tangga biasanya dibuat
untuk bagian trapnya saja, karena bagian inilah yang tersulit. sedangkan
bagian bordesnya dicor setempat 4ntuk memudahkan pengecoran precast trap untuk tangga, biasanya dicor dalam posisi berdiri. 5al ini memerlukan ketelitian karena kemiringan tangga sudahtertentu
sesuai dengan perencanaan
KESIMPUALAN
Perkembangan
teknologi diberbagai bidang berdampak pada sector pembangunan. Tuntutan akan
pembangunan yang cepat dan efisien membuat para ilmuan sipil membuat trobosan
dengan mengganti bebrapa elemen pada bangunan yang sebelumnya dikerjakan secara
manual menjadi Beton Precast. Penggunaan Beton Precast sudah dirasakan
manfaatnya oleh kontraktor. Mulai dari waktu dan biaya yang lebih efisien serta
kualitas yang dapat dijaga agar tetap stabil. Namun Penggunaan Beton Precast
juga masih memiliki kekurangan. Jadi perlu pengembangan lebih lanjut sehingga
kekurangan – kekurangan yang ada dapat diminimalisir.
DAFTAR PUSTAKA
Yudha, Willy. 2017. Precast
Bangunan Gedung. https://www.academia.edu/25883530/precast_bangunan_gedung
Aisyah, Siti. 2011. Perkembangan
Sistem Struktur Beton Pracetak Sebagai Alternatif Pada Teknologi Konstruksi
Indonesia yang Mendukung Efisiensi Energi Serta Ramah Lingkungan. Prosiding
Seminar Nasional AVoER Ke-3. Palembang
Anonim, Dinding
Precast Wall
(diakses 08
September 2017)
Anonim, Inovasi Produk dan Teknologi WIKA Beton
untuk Pembangunan Gedung Ramah Lingkungan
(diakses 08
September 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.