.

Sabtu, 09 September 2017

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BETON PRECAST


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG

Nama : Muhammad Ainun Na'im 
NIM : 41616110003
Universitas Mercu Buana




Di jaman serba maju seperti sekarang, pemanfaatan teknologi diberbagai bidang memang tidak dielakkan lagi. Begitupun  pada bidang pembangunan. Kontraktor sebagai pelaku konstruksi dituntut untuk lebih cepat dalam menyelesaikan sebuah proyek pembangunan. Maka dari itu salah satu langkah yang diambil oleh ilmuan – ilmuan sipil adalah dengan teknologi pracetak atau sering disebut Beton Precast.
Dikalangan orang awam mungkin sangat asing mendengar nama Beton Precast. Namun dikalangan pelaku konstruksi Beton Precast merupakan nama yang sering didengar. Beton Precast merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembangunan sebuah bangunan. Penggunaan Beton Precast bertujuan untuk memangkas waktu pembangunan sebuah bangunan. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengecoran produk precast pada suatu tempat khusus, terkadang komponen – komponen tersebut disusun dan disatukan terlebih dahulu (pre-assembly) dan selanjutnya dipasang dilokasi dimana bangunan itu akan didirikan. Dengandemikian, sistem pracetak ini akan berbeda dengan konstruksi beton cor ditempat pada aspek perencanaan yang tergantung atau ditentukan oleh metoda pelaksanaandari fabrikasi, penyatuan, dan pemasangannya, serta ditentukan pula oleh cara penyambungan antar komponen (joint). eberapa prinsip beton pracetak tersebutdapat memberikan manfaat lebih dibandingkan beton monolit antara lain terkaitdengan pengurangan !aktu dan biaya, serta peningkatan jaminan kualitas (ibb, 1999).

Keunggulan Penggunaan sistem precast pada bangunan gedung :
  •  Waktu pelaksanaan pekerjaan lebih cepat, karena elemen bangunan yang tipikal (sejenis) dapat dikerjakan secara parallel sehingga setelah tiba dilokasi pekerjaan dapat segera dipasang/dirangkai.
  • Mutu lebih terjamin dan terjaga
  • Lebih ekonomis dalam segi sisi bekisting
  • Tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit
  • Tidak banyak terpengaruh oleh kondisi cuaca, karena pengecoran dilakukan ditempat pabrik manufacture
  • Produktifitas lebih tinggi 
Selain beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Beton Precast, Terdapat pula kekurangan dalam penggunaan beton precast, antara lain :
  • Memerlukan tambahan biaya transportasi yang cukup besar.
  • Memerlukan alat berat dengan kapasitas relative besar untuk pelaksanaan pemasangan elemen – elemen beton precast dimana dibutuhkan biaya sewa yang cukup besar juga.
  • Perlu perhatian khusus pada sambungan – sambunganya
  • Memerlukan lahan yang luas untuk proses produksi.


IMPLEMENTASI BETON PRECAST PADA BANGUNAN

Salah satu bangunan yang menggunakan beton precast adalah Gedung.  Penggunaan Beton Precast pada bangunan gedung diindonesia dimulai sejak 30 tahun yang lalu. Awalnya elemen Beton Precast pada gedung hanya terdapat pada bagian struktur pondasi, namun seiring perkembangan teknologi konstruksi dan tuntutan akan waktu. Hampir semua elemen gedung menggunakan Beton Precast. Mulai dari Balok dan Kolom Gedung, Laintai Gedung, Dinding dalam dan luar, bahkan elemen seperti tanggal juga menggunakan Beton Precast.  

Beberapa contoh element bangunan gedung yang diganti dengan Beton Precast :

1.       Balok dan Kolom Precast

Contoh struktur rangkaian struktur balok dan kolom precast.

                Gambar diatas merupakan salah satu contoh rangkaian balok dan kolom precast pada sebuah bangunan gedung. Penggunaan balok dan kolom precast pada sebuah bangunan gedung bertujuan untuk mempersngkat waktu pembuatan struktur bangunan. Jika dengan metode pengecoran secara langsung untuk menyusun struktur bangunan 10 lantai membutuhkan waktu sekitar 2 bulan dan dengan tenaga manusian yang cukup banyak, maka dengan menggunakan Kolom dan Balok Precast cukup dibutuhkan waktu 15 hari dan tenaga manusian yang sedikit pula.  

2.          Dindding Precast (Precast Wall Façade)


Dinding Precast atau  bahas kerenya Precast Wall façade merupakan trobosan yang dilakukan para ilmuan sipil dalam upaya mempercepat proses pekerjaan dan meningkatnkan mutu dari sebuaah bangunan gedung. Sebelum ditemukanya produk ini dinding bangunan dibuat dengan menggunakan bahan batu bata yang direkatkan dengan adukan pasir dan semen atau juga menggunakan mortar. Penggunaan Dinding Precast untuk menggantikan susunan batu bata dirasa lebih efisien dan mengasilkan kualitas dinding bangunan yang lebih baik.
Penggunaan Dinding Precast juga membantu arsitek bangunan untuk lebih bisa berkreasi terhadap keindahan bangunan. Karena proses pabrikasi  Dinding Precast yang dilakukan dipabrik manufacture, sehingga design yang lebih rumit lebih mudah diterapkan pada permukaan dinding . dan juga pemasangan aksesoris dinding seperti kaca jendela dapat sekaligus dilakukan pada tahap yang sama. Dengan demikian biaya dan waktu yang dibutuhkan oleh kontraktor untuk membanguna sebuah gedung  lebih efisien. 


3.          Precast Tangga


Precast Tangga merupakan salah satu produk beton precast yang fungsinya untuk menggantikan tangga dengan metode cor konvensional. Precast untuk tangga biasanya dibuat untuk bagian trapnya saja, karena bagian inilah yang tersulit. sedangkan bagian bordesnya dicor setempat 4ntuk memudahkan pengecoran precast trap untuk tangga, biasanya dicor dalam posisi berdiri. 5al ini memerlukan ketelitian karena kemiringan tangga sudahtertentu sesuai dengan perencanaan
  


KESIMPUALAN

Perkembangan teknologi diberbagai bidang berdampak pada sector pembangunan. Tuntutan akan pembangunan yang cepat dan efisien membuat para ilmuan sipil membuat trobosan dengan mengganti bebrapa elemen pada bangunan yang sebelumnya dikerjakan secara manual menjadi Beton Precast. Penggunaan Beton Precast sudah dirasakan manfaatnya oleh kontraktor. Mulai dari waktu dan biaya yang lebih efisien serta kualitas yang dapat dijaga agar tetap stabil. Namun Penggunaan Beton Precast juga masih memiliki kekurangan. Jadi perlu pengembangan lebih lanjut sehingga kekurangan – kekurangan yang ada dapat diminimalisir.





DAFTAR PUSTAKA

Yudha, Willy. 2017. Precast Bangunan Gedung. https://www.academia.edu/25883530/precast_bangunan_gedung

Aisyah, Siti. 2011. Perkembangan Sistem Struktur Beton Pracetak Sebagai Alternatif Pada Teknologi Konstruksi Indonesia yang Mendukung Efisiensi Energi Serta Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional AVoER Ke-3. Palembang

Anonim, Dinding Precast Wall
(diakses 08 September 2017)

Anonim, Inovasi Produk dan Teknologi WIKA Beton untuk Pembangunan Gedung Ramah Lingkungan

(diakses 08 September 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.