.

Kamis, 30 Maret 2017

Teknik Pondasi Pada Lapisan Batuan


@E29-Jaenudin
Oleh : Jaenudin Angga R

Judul buku : Teknik Pondasi Pada Lapisan Batuan
Penulis : Moesdarjono Soetojo
Penerbit : ITS Press
TahunTerbit : 2009
Kota Penerbit : Surabaya
Layout dan Desain: Putri Dwitasari, ST. , Nila Permatasari, ST
ISBN : 978-979 -8897 -32-0
Tebal : 286 Halaman
Edisi :  ke 2 (dua)

Pondasi batuan atau dapat disebut pula sebagai Pondasi
diatas Lapisan Batuan adalah salah satu System Pondasi dimana
bagian telapak bawah dari pondasi, baik untuk Pondasi Dangkal
maupun Pondasi Dalam terletak diatas suatu Lapisan Batuan.
System Pondasi ini secara garis besar tidak banyak berbeda jauh
dengan pondasi pada tanah biasa, namun dalam realitasnya cara
untuk melakukan perhitungan daya dukungnya memiliki banyak
perbedaan perbedaan khususnya terletak pada kondisi
diskontinuitasnya atau kekar kekarnya. Perbedaan ini yang
kemudian menyebabkan harga daya dukung dalam keadaan
tertentu menjadi sangat berbeda pada tanah biasa.
Dari hasil perencanaan pondasi bangunanyang diletakkan
diatas Lapisan Batuan, beberapa telah mengalami keruntuhan.
Keruntuhan tersebut sebagian besar disebabkan oleh anggapan
bahwa Lapisan Batuan adalah suatu lapisan yang cukup keras dan
mampu mendukung beban konstruksi. Namun perencana sering
kali telah lupa untuk memperhitungkan orientasi kekar dari lapisan
batuannya yang memiliki dipping yang cukup besar misalnya.
Kemudian dapat terjadi keruntuhan karena kekuatan geser pada
bidang diskontinuitasnya (bedding plane) sebagai bidang
pcrlemahan terlampaui atau dikatakan tidak mampu menahan
beban pondasi.
Buku ini direncanakan untuk kuliah mahasiswa 51 pada mata kuliah
pilihan yaitu "Pondasi Batuan" dan dapat dipakai pula untuk
referensi tambahan bagi mahasiswa 52 Geoteknik dalam mata
kuliah "Mekanika Batnart" di ITS. Disamping itu dapat dipakai pula
sebagai bekal bagi mahasiswa agar tidak menganggap bahwa
lapisan batuan selalu merupakan lapisan yang lebih kuat dalam
rnenclukung beban pondasi dibancling dengan lapisan tanahbiasa.
Dari pengalaman penulis sendiri da;am menganalisa mengenai terjadinya keruntuhan pondasi pada lapasin batuan, serta beberapa pertanyaan dari lulusan sarjana teknik sipil s1 ketika menghadapi lapisan batuan di lapangan atau problema ketika akan memasang taing pondasi yang menembus lapisan batuan, memandang perlu untuk menerbitkan buku mengenai “Teknik Pondasi Pada Lapisan Batuan” ini. Buku ini dapat di jadikan pegangan dalam merencanakan pondasi diatas lapisan batuan mauoun untuk mengevaluasi Kondisi Lapisan Batuan di lapangan.


Buku ini di tulis dalam 4 (empat) bagian yaitu:
·        Bagian I   : pengertian batuan & sifat teknis batuan
·        Bagian II  : Sifat teknis & klasifikasi massa batuan
·        Bagian III : perilaku massa batuan akibat beban pondasi
·        Bagian IV : aplikasi pada bangunan sipil
Pada masing masing Bagian terdiri atas Bab-Bab yang
menjelaskan mengenai beberapa hal yang terkait dalam Bagian
tersebut sehingga dapat berupa 2 s/d 4Bab. Pada bagian terakhir
terdiri atas 4 Bab yangmenjelaskanmengenai Aplikasi Pondasi pada
Lapisan Batuan mulai dari Pondasi Langsung kemudian dilanjutkan
dengan Pondasi Sumuran dan kemudian Pondasi Tiang. Dijelaskan
pula disini mengenai perhitungan Daya Dukung dari Lapisan
Batuan dan Penurunannya / Deformasi.
Pada Bab 11 sebagai bab terakhir ini, aplikasi-nya tidak
pada sistem pondasi, namun sedikit menjelaskan mengenai
kelongsoran dari Talud Galian khususnya untuk talud dengan
kelongsoran Bidang Tunggal pada Batuan. Hal ini dimaksudkan
agar ada sedikit pengetahuan mengenai kelongsoran pada Talud
dimana Lapisan Batuan di Indonesia banyak terdapat didaerah
berBukit maupun didaerah Pegunungan yang memiliki lereng
lereng dan talud talud baik yang diakibatkan oleh Galian Manusia,
Alam maupun oleh Aliran Sungai. Talud talud ini sering
berinteraksi dengan Pondasi Bangunan baik berupa Gedung atau
Jembatan. Sehingga sedikit pengetahuan mengenai talud akan
memberikan arti dalam menganalisa Daya Dukung Lapisan Batuan

yang berinteraksi dengan sistem Pondasi Bangunan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.