.

Kamis, 23 Maret 2017

Energi terbarukan pembangkit listrik tenaga air

@E25-slamet
di buat oleh :slamet hariadi

Masalah kurangnya energi listrik yang terjadi saat ini, banyak sekali menimbulkan sebuah permasalahan terutama bagi kehidupan masyarakat yang khusus nya pada daerah Tulungagung. Hal ini diakibatkan karena semakin meningkatnya kebutuhan penduduk akan listrik dan berkurangnya pasokan listrik di masyarakat. Untuk itu selain mengandalkan listrik dari PLTA, yang semakin hari debit yang dibutuhkan semakin menurun, maka debit yang terbuang dari PLTA masih dapat digunakan kembali. Pada studi ini, objek yang digunakan adalah PLTA Tulungagung Selatan yang debit hasil dari PLTA hanya terbuang sia-sia. Untuk itu, studi ini mengembangkan PLTA Pumped Storege yang dapat dimaksimalkan untuk memproduksi listrik lebih dari sebelumnya(Rifki Rizaldi,ferri, dkk. 2014).

The problem of lack electrical energy that occurs at this time, cause a lot of problems, especially for a community in which its special on Tulungagung. This is caused by the increasing needs of the population will be reduced electricity and power supply in the public. For that besides relying on electricity from hydropower, which is the day of discharge required decreases, then the waste discharge of hydropower still reusable. In this study, the object used is a debit hydropower South of Tulungagung result of Hydroelectric just wasted. Therefore, this study develops Pumped Hydroelectric Storege which can be maximized to produce more electricity than before.

 Menurut kadek fendy sutrisna(2011),secara umum cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan energy dari aliran air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai,danau,atau waduk)melalui intake,kemudian dengan menggunakan pipa pembawa(headrace)air diarahkan menuju turbin.beberapa PLTA biasanya menggunakan pipa pesat(penstock) sebelum dialirkan menuju turbin / kincir air, dengan tujuan meningkatkan energi dalam air dengan memanfaatkan gravitasi dan mempertahankan tekanan air jatuh.

Di Indonesia terdapat banyak sekali potensi air yang masih belum dimanfaatkan. Seperti sungai-sungai besar maupun kecil yang terdapat di berbagai daerah. Hal ini merupakan peluang yang bagus untuk pengembangan energi listrik di daerah khususnya daerah yang belum terjangkau energi listrik. Pengembangan dapat dilakukan dalam bentuk mikrohidro ataupun pikohidro yang biayanya relatif kecil. Proyek ini dapat dilakukan secara mandiri, seperti yang telah dilakukan oleh tim PALAPA – HME ITB di kampung Cilutung dan Awilega, desa Jayamukti kabupaten Garut, Jawa Barat(sasongko,firman.2010).
           
KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (MIKROHIDRO)
  1. Dam/bendungan Pengalih (intake). Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
  2. Bak Pengendap (Settling Basin). Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir. Saluran Pembawa (Headrace). Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkanBak penenang (Forebay). Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
  3. Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
  4. Turbin.turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanisPipa Hisap, (draft tube). Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer
  5. Generator.generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
  6. Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
  7. Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel control(Ujang,hendar. 2007).

   Manfaat energi  terbarukan

1.       Tersediah secara melimpah
2.       Lestari dan tidak akan habis
3.       Ramah lingkungan(rendah atau tidak ada limbah dan polusi)
4.       Sumber energi bisa di manfaatkan secara Cuma-Cuma dengan investasi teknologi yang sesuai.
5.       Tidak memerlukan perawatan yang banyak di bandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan mengurangi biaya operasi.
6.       Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
7.       “mandiri energi” –tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari Negara ketiga.
8.       Lebih murah di bandingkan energi konvensional dalam jangka panjang,bebas dari fluktasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.
9.       Beberapa teknologi mudah digunakan di tempat-tempat terpencil.
10.   Distribusi,energi bias di produksi di berbagai tempat tidak tersentralisir.


         Kerugian energi terbarukan

1.       Biaya awal yang relative besar
2.       kehandalan pasokan,sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.
3.   saat ini,energy konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan di bandingkan dengan energi  terbarukan.
4.  energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus di simpan,karena infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai di jadikan cadangan di Negara-negara lain dalam bentuk akses terhadap jaringan listrik.
5.       kurangnya tradisi/pengalaman,energy terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang.
6. masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri(Hendra,andika.2012).


  DAFTAR PUSTAKA:


        Fendy sutrisna,kadek.2011. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Alternatif Energi Masa Depan Indonesia  https://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik-tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/ .diakses tanggal  22 maret 2017.

      Rifki  rizaldi,Ferri, dkk.2014. ANALISIS DEBIT ANDALAN DAN SIMULASI TAMPUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN PLTA PUMPED STORAGE DI PINTU AIR TULUNGAGUNG http://pengairan.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Analisis-Debit-Andalan-Dan-Simulasi-Tampungan-Untuk-Pengembangan-PLTA-Pumped-Storage-Di-Pintu-Air-Tulungagung-Selatan-Ferri-Rifki-Rizaldi-0910640039-.pdf.diunduh tanggal 22 maret 2017.
    

Sasongko,firman.2010. Sekilas Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) https://konversi.wordpress.com/2010/05/01/sekilas-mengenai-pembangkit-listrik-tenaga-air-plta/ diakses tanggal 22 maret 2017.
      
      Ujang,hendar.2007.  Desain, Manufacturing dan Instalasi Turbin Propeller Open Flume Ø 125 Mm di Cv Cihanjuang Inti Teknik Cimahi-Jawa Barat. Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro. diakses tanggal 22 maret 2017.
    

      Hendra,andika.2012 .manfaat dankerugian energ terbarukan

       









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.